“KEWIRAUSAHAAN”
BUSINESS
PLAN
Nama :
Ni Luh Junia Purnami
Nim :
1417051041
No. Absen :
07
Akuntansi Program S1
Fakultas Ekonomi
Universitas Pendidikan
Ganesha
A.
Business
Plan
1.
Pengertian Business
Plan
Business
plan adalah suatu rangka kerja
yang menjelaskan setiap bagian bisnis yang akan dikerjakan semenjak dari awal
hingga akhir. Serta dengan memasukkan berbagai kejadian-kejadian yang harus di
antisipasi jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Sehingga sebuah Business plan dibuat dengan mengacu
kepada kondisi-kondisi yang dianggap realitistis atau layak untuk diterapkan.
2.
Business
Plan dan Kewirausahaan
Seorang wirausahawan sejati diajarkan untuk memiliki
konsep terhadap setiap keputusan yang ia lakukan, artinya setiap keputusan
tidak dilakukan atas dasar semaunya saja. Namun memiliki dasar pemikiran apa
dan kenapa ia melakukan semua itu. Sebab yang menjadi alasan tersebut
tergambarkan dan terjelaskan atau terjawab dalam Business plan. Dan semakin bagus atau detail Business plan yang ia buat maka semakin baik serta semakin lancar
bisnis yang akan ia jalankan nantinya.
3.
Tujuan Pembuatan Business
Plan
Bagi setiap wirausahawan memang sebaiknya memiliki Business plan, karena pada prinsipnya
ada banyak alasan diperlukannya Business
plan. Ada lima alasan mengapa harus disiapkan Business plan yaitu :
a. Business merupakan satu blueprint
, yang akan diikuti dalam operasional bisnis. Ini menolong anda tetap
kreatif konsentrasi pada tujuan yang telah ditetapkan.
b. Ini merupakan alat untuk mencari dana, sehingga berhasil
dalam bisnis.
c. Ini merupakan alat komunikasi untuk menarik orang
lain, pemasok, konsumen, penyandang dana. Dengan adanya Business plan membuat mereka mengerti tujuan dan cara operasional
bisnis.
d. Ini membuat anda sebagai manajer, karena dapat mengetahui
langkah-langkah praktis menghadapi dunia persaingan, membuat promosi, sehingga
lebih efektif .
e. Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasionalnya,
apakah mengikuti atau sesuai dengan rencana atau tidak.
Business
plan yang kurang baik akan
menyebabkan kegagalan di kemudian hari karena beberapa faktor.
a. Tujuan yang ditetapkan oleh pengusaha kurang masuk
akal, pengusaha kurang memiliki tanggug jawab.
b. Pengusaha tidak memiliki pengalaman dalam perencanaan
bisnis.
c. Pengusaha tidak dapat mengangkap ancaman dan kelemahan
bisnisnya sendiri.
d. Konsumen tidak mengharapkan adanya barang dan jasa
yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
4.
Manfaat Business
Plan
a.
Membantu
wirausahawan untuk berpikir tentang bisnisnya melalui ide-ide yang dituangkan
dalam sebuah rencana yang terintegrasi dengan baik.
b.
Membantu
wirausahawan dalam mengambil keputusan dan mengevaluasi ide-ide bisnis sehingga
risiko kegagalan bisa diminimalisir.
c.
Memberikan
informasi dan sinyal bagi bisnisnya agar tetap berjalan dengan benar, sehingga
rencana bisnis itu bisa menjadi ‘mercusuar’ (pedoman) bagi perjalanan
bisnisnya.
d.
Meningkatkan
kepercayaan diri dari wirausahawan bila bisnisnya berjalan dengan baik sesuai
rencana bisnis.
e.
Untuk belajar
dari kegagalan, kesalahan, dan pandangan-pandangan bisnis yang tidak sesuai
pada saat menjalankan bisnis.
f.
Menuntun
wirausahawan agar menjadikan bisnis pertamanya mempunyai kemungkinan untuk
sukses dan terus tumbuh dan berkembang.
g.
Mengingatkan
agar dalam berinvestasi tidak berdasarkan keputusan yang bersifat ‘emosi’ saja
tanpa landasan yang tepat.
h.
Membantu
wirausahawan dalam mencari rekan bisnis, pemodal, investor, atau untuk
mengajukan kredit modal kerja ke bank.
5.
Apa yang Dibahas dalam Business Plan
Di dalam merencanakan sebuah bisnis, setiap pengusaha
sebaiknya menulis rencana bisnis (business
plan). Rencana bisnis itu merupakan sebuah outline dari tujuan dan sasaran bisnis
anda, rencana tindakan, bagaimana meraihnya, dan apa strateginya.
Business plan
yang baik harus mengandung informasi-informasi yang
diperlukan pihak-pihak terkait sehubungan dengan kepentingan bisnisnya dalam
rangka mengambil sebuah keputusan yang strategis. Ada “framework” yang perlu
dipaparkan dan diketahui oleh wirausahawan dalam menyusun format business plan, yaitu :
a.
Format konsep
bisnis (business
plan)
b.
Format konsep
strategi pemasaran (marketing plan)
c.
Format konsep
operasional (operational concept)
d.
Format konsep
dan strategi perencanaan keuangan (financial
plan and concept)
e.
Format-format
lain yang dibutuhkan (disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhannya)
6.
Business
Plan Dalam Bentuk Perencanaan Keuangan
Salah
satu bagian penting dalam penyusunan business
plan adalah penyusunan perencanaan keuangan (inancial planner). Karena
sering kegagalan suatu usaha disebabkan
ketidakmampuan dalam mengelola dan
khususnya merencanakan keuangan. Di sini kita akan membahas tentang perencanaan keuangan dengan
berbagai seluk beluknya.
Perencanaan
keuangan adalah suatu ilmu yang
menempatkan kajian tentang keuangan dengan
menempatkan berbagai atribut keuangan
secara terkonsep dan sistematis baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Perencanaan
keuangan memberikan panduan bagi perubahan dan pertumbuhan yang terjadi di
dalam perusahaan. Memang salah satu tujuan perencanaan keuangan untuk
memberikan arah perubahan dan perkembangan perusahaan secara berkelanjutan.
Jika suatu perusahaan berkeinginan untuk menciptakan perubahan yang bersifat
berkelanjutan maka artinya perencanaan keuangan perusahaan bersifat jangka
panjang. Namun jika ingin mengejar profit jangka pendek maka perencanaan
perusahaan bersifat jangka pendek. Namun harus diingat perencanaan yang baik
adalah perencanaan yang bersifat jangka panjang.
B.
Format Business
Plan
Untuk menyusun suatu
business plan yang baik maka dibutuh berbagai referensi dan pengalaman (reference
and experience) dari mer yang telah terlebih dahulu mengembangkan usaha
sejenis. Ini dianggap
penting karena bisa membantu untuk terciptanya suatu usaha yang memiliki nilai
kompetitif di pasar. Dan itu juga tidak terkecuali dalam menyusun suatu business plan, karena poin-poin beserta
penjelasan yang ada dalam business plan
juga harus dibuat sistematis mungkin dan mengacu kepada kondisi riel yang
terjadi.
Dalam konteks pembuatan business plan kita perlu mengetahui isi
dari business plan. Isi dari sebuah business plan:
1.
Kulit depan/ cover
judul
2.
Ringkasan eksekutif
sejarah/latar belakang bisnis
3.
Deskripsi tentang
bisnis apa yang akan dilakukan
4.
Deskripsi tentang pasar
5.
Deskripsi tentang
produk/komoditi yang akan diusahakan
6.
Susunan pengurus dan kepemimpinan
7.
Objectives dan goals
8.
Gambaran keuangan
9.
Lampiran
Menurut Hendro (2011:295) kerangka dan format
penyusunan rencana bisnis terdiri dari beberapa bagian pokok, yaitu :
1.
Introduction (perkenalan)
2.
Executive Summary, di mana hal tersebut harus clear,
exciting, effective, and attractive
3.
The product
4.
The business
5.
The industry
6.
Business goals
7.
Marketing plan-how will you reach buyers
8.
Financial plan
9.
Marketing communication-how to promote your product.
Referensi :
Hendro. 2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan Panduan Bagi
Mahasiswa Untuk Mengenal, Memahami,
Dan Memasuki Dunia Bisnis. Jakarta : Erlangga
Fahmi, Irham. 2014. KEWIRAUSAHAAN Teori, Kasus dan Solusi. Bandung
: ALFABETA
Belum ada tanggapan untuk "RMK BUSINESS PLAN"
Post a Comment