Potensi Pasar Modal Dalam Membiayai Sektor
Kelautan – Perikanan
Indonesia
sebagai Negara maritim terbesar di dunia, yang 2/3 wilayahnya merupakan wilayah
lautan. Sejak zaman bahari, pelayaran dan perdagangan antar pulau telah
berkembang dengan menggunakan berbagai macam tipe perahu tradisional. Sejak
zama dahulu, laut dijadikan lading mata pencaharian, laut juga dijadikan
sebagai tempat menggalang kekuatan. Dengan mengoptimalkan potensi laut
menjadikan bangsa Indonesia maju karena Indonesia mempunyai potensi yang sangat
besar untuk mengembangkan laut. Laut akan memberikan manfaat yang vital bagi
perkembangan perekonomian Indonesia khususnya pada sector perdagangan. Melihat
bagaimana kejayaan yang diperoleh pada masa lalu karena mengoptimalkan potensi
laut, sudah sepantasnya apabila hal yang sama bisa dilakukan oleh pemerintah
Indonesia demi meningkatkan perekonomian Indonesia.
Dengan
sektor kelautan sebagai kekuatan utama dalam meningkatkan perekonomian
domestic, sudah sepatutnya apabila pemerintah ikut berperan aktif dalam
mengembangkan industry di sektor kelautan ini. Data Food and Agriculture Organization di tahun 2012, Indonesia
menempati peringkat ketiga terbesar dunia dalam produksi perikanan di bawah
China dan India. Hal ini menunjukan bahwa masyarakan Indonesia belum bias
merasakan manfaat dari potensi maritime yang dimiliki oleh wilayah perairan
Indonesia. Dalam hal ini, peran pemerintah sangat diperlukan untuk bias
meningkatkan serta mengolah kekayaan dan potensi laut Indonesia. Dengan adanya
campur tangan pemerintah, kita berharap bahwa kekayaan yang ada di laut
Indonesia dapat dinikmati oleh asyarakat Indonesia, bukan malah dieksploitasi
oleh Negara – Negara teangga. Tentnya, dalam pengolahaan sumber daya lat yang
ada, diperlukan perbaikan dalam berbagai macam hal, seperti perbaikan
infrastruktur, modernisasi teknologi dan yang paling penting adalah pendanaan
yang bersifat berkesinambungan agar dapat memberi keuntungan bagi Negara dan
masyarakat Indonesia.
Salah
satu sumber pendanaan yang dapat diambil untuk memajukan sektor kelautan
khususnya di bidang perikanan ini adalah pasar modal. Menurut Andik Sismanto,
dalam laman SINDOnews, menyatakan
bahwa saat ini, selain pendanaan dari sektor perbankan dan perusahaan
pembiayaan, OJK mulai mengenalkan dan mengikatkan kembali sumber pendanaan yang
dapat diambil, yakni pendanaan dari pasar modal. Menurutnya, pendanaan dari
pasar modal memiliki dua nilai tambah. Pertama, pasar modal mempertemukan
langsung kelebihan dana pada masyarakat dengan kebutuhan dana oleh perusahaan,
sehingga diharapkan biaya modal ( cost of
fund ) pendanaan dari pasar modal akan lebih murah. Nilai tambah kedua
adalah meningkatnya penerapan tata kelola perusahaan, meningkatnya image atau
reputasi perusahaan, bahkan dapat memperoleh insentif pajak. Staff ahli
Kementrian Kelautan dan Perikanan RI Saut P Hutagalung menambahkan, 70%
produsen sektor kemaritiman di Indonesia berasal dari usaha kecil menengah (
UKM ).
Oleh
karena itu, jika pendanaan melaui pasar modal ini berhasil, maka industry di
sektor kelautan khususnya pada bidang perikanan ini akan berkembang pesat dan
dapat mengembalikan kejayaan Indonesia seperti di masa lalu. Di sisnilah
diperlukannya peran dari pemerintah untuk mendukung perkembangan sektor
kelautan Indonesia dengan membantu dalam pemberian kemudahan di dalam melakukan
pembiayaan yang bersumber dari pasar modal. Ketika pembiayaan melalui pasar
modal dapat berjalan dengan baik, maka kemungkinan untuk meningkatkan sektor
kelautan akan semakin bertambah. Dengan demikian pasar modal dapat dijadikan
sumber pembiayaan handalan untuk kegiatan pembiayaan di sektor kelautan dan
dapat menjadi kunci untuk memajukan perekonomian di Indonesia.
Lampiran Laman Artikel “SINDOnews”
Belum ada tanggapan untuk "Potensi Pasar Modal Dalam Membiayai Sektor Kelautan – Perikanan"
Post a Comment