PERBEDAAN KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK)

PERBEDAAN KERANGKA KONSEPTUAL
 STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) DENGAN
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK)













OLEH :

NI LUH JUNIA PURNAMI
NIM : 1417051041
KELAS IV H

           
           
AKUNTANSI PROGRAM S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016
PERBEDAAN KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK)

BERDASARKAN
SAP
SAK
FUNGSI
Prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah.
Prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan perusahaan.
TUJUAN
Sebagai acuan bagi: Penyusun standar, penyusun laporan keuangan dalam menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar, pemeriksa dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan standar akuntansi, serta para pengguna laporan keuangan.


Sebagai acuan bagi: Komite penyusun standar akuntansi keuangan, dalam pelaksanaan tugasnya, penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan, auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, serta para pemakai laporan keuangan, dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan.

RUANG LINGKUP
1)      Tujuan Kerangka Konseptual.
2)      Lingkungan Akuntansi Pemerintahan.
3)      Pengguna Kebutuhan Informasi Para Pengguna.
4)      Entitas Akuntansi Dan Entitas  Pelaporan.
5)      Peranan Dan Tujuan Pelaporan Keuangan, Komponen Laporan Keuangan, Serta Dasar Hukum
6)      Asumsi Dasar, Karakteristik Kualitatif Yang Menentukan Manfaat Informasi Dalam Laporan Keuangan, Prinsip-Prinsip, Serta Kendala Informasi Akuntansi.
7)      Unsur-Unsur Yang Membentuk Laporan Keuangan, Pengakuan, Dan Pengukurannya.


1)      Tujuan Pelaporan Keuangan Oleh Perusahaan.
2)      Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi.
3)      Elemen-Elemen Laporan Keuangan Perusahaan.
4)      Konsep Dasar Dan Prinsip Akuntansi Yang Mendasari Laporan Keuangan Perusahaan
5)      Pengakuan dan Pengukuran dalam Laporan Keuangan Perusahaan.
6)      Elemen-Elemen Laporan Keuangan
7)      Penggunaan Arus Kas dan Nilai Tunai dalam Pengukuran AKuntansi
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN
Masyarakat, Para wakil rakyat, lembaga pemeriksa, dan lembaga pengawas, Pihak yang memberiatau berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjaman, serta pemerintah.

Investor, Karyawan, Pemberi pinjaman, Pemasok dam kreditur usaha lainnya, Pelanggan, Pemerintah serta Masyarakat.

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan ekonomi, sosial maupun politik.

Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN
Neraca, Laporan Arus Kas (hanya disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan: Bendahara UmumNegara/Daerah), Laporan Realisasi Anggaran (APBN/APBD), Catatan atas Laporan Keuangan, Laporan tambahan: Laporan Kinerja Keuangan (Surplus/Defisit).
Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Catatan atas Laporan Keuangan.

ASUMSI DASAR
Asumsi Kemandirian Entitas, Asumsi Kesinambungan Entitas Asumsi Keterukuran dalam Satuan Uang (Monetary Measurement).

Asumsi Dasar Aktual dan Kelangsungan Usaha.
PENGAKUAN PENDAPATAN
Pendapatan yang telah diterima kasnya saja yang akan dilaporkan.
Seluruh pendapatan yang secara akrual telah terjadi pasti akan dilaporkan


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PERBEDAAN KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK)"

Postingan Populer