makalah EFISIENSI PASAR

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di dalam pasar yang kompetitif, harga ekuilibrium suatu aktiva ditentukan oleh tawaran yang tersedia dan permintaan agregat. Harga semua partisipan pasar tentang nilai dari aktiva tersebut berdasarkan informasi yang tersedia.jika suatu informasi baru yang relevan masuk ke pasar yang berhubugan dengan suatu aktiva, informasi ini akan digunakan untuk menganalisis dan menginterpretasikan nilai dari aktiva bersangkutan.Akibatnya adalah kemungkinan pergeseran ke harga ekuilibrium yang baru.Harga ekuilibrium ini akan tetap bertahan sampai suatu informasi baru lainnya merubahnya kembali ke harga ekuilibrium yang baru.
Jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga keseimbangan yang baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia, maka kondisi pasar seperti ini disebut dengan pasar efisien. Dengan demikian ada hubungan antara teori pasar modal yang menjelaskan tentang keadaan ekulibrium dengan konsep pasar efisien yang mencoba bagaimana pasar memproses informasi utuk menuju ke posisi ekulibrium yang baru. Efiseiensi pasar seperti ini disebut dengan efisiensi pasar secara informasi. Yaitu bagaimana pasar bereaksi terhadap informasi yang tersedia. Makalah ini akan membahas Efisiensi Pasar Modal dan Keputusan Pendanaanya.
     Secara umum, efisiensi pasar (market efficiency) didefinisikan oleh Beaver (1989) sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara detail, efisiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi,yaitu, Definisi pasar didasarkan pada nilai intrinsik sekuritas, Definisi efisiensi pasar didasarkan pada akurasi dari harga sekuritas (Fama, 1970), Definisi efisiensi pasar didasarkan pada disstribusi dan informasinya (Beaver, 1989), Definisi efsiensi pasar didasarkan pada proses dinamik (Jones, 1951)
            Efisiensi pasar merupakan salah satu topik mendasar yang perlu kita renungi karena berkaitan langsung dengan relevan atau tidaknya kegiatan untuk berusaha memprediksi arah harga (timing). Sebagian besar kalangan akademisi berkeyakinan bahwa pasar saham merupakan pasar yang efisien. Suatu pasar dikatakan efisien apabila harga barang-barang yang dijual telah menunjukan semua informasi yang ada sehingga tidak terbiasa menjadi terlalu murah atau terlalu mahal.
BAB II
PEMBAHASAN

PENGERTIAN EFISIENSI PASAR
            Brealy dan Myers, menyatakan , “Apabila pasar modal efisien, maka pembelian atau penjualan surat-surat berharga menurut harga pasar yang berlaku adalah merupakan suatu transaksi dengan NPV (net present value) sebesar nol”.
            Informasi di sini didefinisikan sebagai serangkaian pesan yang mungkin dapat digunakan oleh penerimanya untuk melakukan suatu tindakan mengubah bagi kesejahteraannya.
            Fungsi informasi tersebut dimaksudkan untuk :
1.      Meningkatkan kemampuan penerimanya untuk melakukan tindakan yang bersifat kritis.
2.      Memperoleh nilai tertentu dari perubahan pesan-pesannya.
3.      Mendapatkan nilai positif dari pesan-pesan yang berkorelasi.
BENTUK-BENTUK EFISIENSI PASAR
Bentuk efisiensi pasar dapat ditinjau dari segi ketersediaan informasinya saja atau dapat dilihat tidak hanya dari ketersediaan informasi,tetapi dapat dilihat dari kecanggihan pelaku pasar dalam pengambilan keputusan berdasarkan analisis dari informasi yang tersedia. Pasar efisiensi yang ditinjau dari sudut informasi saja disebut dengan efisiensi pasar secara informasi (informationally efficient market) sedangkan pasar efisiensi yang ditinjau dari sudut kecanggihan pelaku pasar dalam pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang tersedia disebut dengan efisiensi pasar secara keputusan (decisionally efficient market)
EFISIENSI PASAR SECARA INFORMASI
Kunci utama untuk mengukur pasar efisien adalah hubungan antara harga sekuritas dengan informasi. Yang digunakan untuk menilai pasar yang efisien,apakah informasi yang lama,informasi yang sedang dipublikasikan atau semua informasi termasuk termasuk informasi privat dapat digunakan tiga macam bentuk utama dari efisiensi pasar yaitu informasi masa lalu, informasi sekarang yang sedang dipublikasikan dan informasi privat sebagai berikut :
1.      Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form)
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga dari sekuritas mencerminkan secara penuh (fuly reflect) informasi masa lalu dimana informasi ini sudah terjadi. Bentuk efisiensi pasar secara lemah ini berkaitan dengan teori langkah acak (random walk theory) yang menyatakan bahwa data masa lalu tidak berhubungan dengan nilai sekarang.
2.      Efisiensi pasar bentuk setengah kuat (semistrong form)
Pasar dikatakan efisien setengah kuat jika harga-harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan termasuk informasi yang berada di laporan-laporan keuangan perusahaan emiten. Informasi yang dipublikasikan dapat berupa sebagai berikut:
a.       Informasi yang dipublikasikan yang hanya mempengaruhi harga dari sekuritas dari perusahaan yang mempublikasikan informasi tersebut.
b.      Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga sekuritas sejumlah perusahaan.
c.       Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga sekuritas semua perusahaan yang terdaftar di pasar saham
3.      Efisiensi pasar bentuk kuat (strong form)
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk kuat jika harga-harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi yang tersedia termasuk informasi yang privat.
            EFISIENSI PASAR SECARA KEPUTUSAN
            Pembagian efisiensi pasar ini didasarkan pada ketersediaan informasi, sehingga efisiensi pasar seperti ini disebut dengan efisiensi pasar secara informasi (informationally efficient market). Untuk informasi yang tidak perlu diolah lebih lanjut, seperti misalnya informasi tentang pengumuman laba perusahaan, pasar akan mencerna informasi tersebut dengan cepat. Dengan demikian, untuk informasi seperti pengumuman laba, efisiensi pasar tidak ditentukan dengan seberapa canggih pasar mengolah informasi laba tersebut, tetapi seberapa luas informasi tersebut tersedia di pasar.
            Akan tetapi untuk informasi yang masih perlu diolah lebih lanjut, ketersediaan informasi saja tidak menjamin pasar akan efisien. Sebagai misalnya adalah informasi tentang pengumuman merjer oleh suatu perusahaan emiten. Pada waktu informasi ini diumumkan dan semua pelaku pasar sudah menerima informasi tersebut, belum tentu harga dari sekuritas perusahaan bersangkutan akan mencerminkan informasi tersebut dengan penuh. Alsannya adalah pelaku pasar harus menginterpretasikan dan menganalisis informasi merjer tersebut sebagai kabar baik atau kabar buruk. Lain halnya dengan pengumuman laba perusahaan yang dapat dengan mudah diinterpretasikan sebagai kabar baik atau kabar buruk. Jika laba meningkat dari laba periode sebelumnya, maka dapat diartikan sebagai kabar baik, dan sebaliknya jika laba menurun dapat diartikan sebagai kabar buruk. Efisiensi pasar perlu juga dilihat berdasarkan kecanggihan pelaku pasar dalam mengolah informasi untuk pengambilan keputusan.
            Efisiensi pasar secara keputusan juga merupakan efisiensi pasar bentuk setengah kuat menurut versi Fama yang didasarkan pada informasi yang didistribusikan. Perbedaannya adalah jika efisiensi pasar secara informasi hanya mempertimbangkan sebuah faktor saja, yaitu ketersediaan informasi, maka efisiensi pasar secara keputusan mempertimbangkan dua buah faktor, yaitu ketersediaan informasi dan kecanggihan pelaku pasar.
            Pasar yang efisien secara informasi belum tentu efisien secara keputusan. Sebagai contoh misalnya adalah pengumuman pembayaran deviden yang naik dari nilai deviden periode sebelumnya dan informasi ini tersedia untuk semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan. Pelaku pasar yang kurang canggih akan menerima informasi peningkatan deviden ini begitu saja sebagai sinyal yang baik tanpa menganalisisnya. Lebih lanjut dan harga sekuritas akan mencerminkan informasi kabar baik ini secara penuh. Secara definisi, ini berarti pasar pasar sudah efisien bentuk setengah kuat secara informasi.
            Sebaliknya pelaku pasar yang canggih tidak akan mudah dibodohi oleh emiten. Pelaku pasar yang canggih akan menganalisis informasi ini lebih lanjut untuk menentukan apakah benar ini merupakan sinyal yang valid dan dapat dipercaya. Dengan demikian untuk mengetahui apakah pasar sudah efisien secara keputusan tidaklah cukup hanya melihat efisien secara informasi, tetapi juga harus mengetahui apakah keputusan yang dilakukan oleh pelaku pasar sudah benar dan mereka tidak dibodohi oleh pasar.
            Pasar yang efisien secara informasi merupakan pasar yang adil, sehingga penyelenggara pasar dan regulator berusaha membuat pasar saham seefisien mungkin. Dikatakan pasar yang adil, karena diharapkan semua pelaku pasar mendapatkan informasi yang sama kualitas dan jumlahnya dan yang diterima pada saat yang sama, sehingga tidak ada investor yang dapat menikmati keuntungan tidak normal di atas kerugian investor yang lainnya.
PENGUJIAN EFISIENSI PASAR
1.      Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Lemah
a.       Filter Rules
Logika dari filter rule adalah membeli saham jika harga pasar meningkat x persen dari harga yang terendah sebelumnya. Hasil dari filter rule dibandingkan dengan return pada strategi buy-and-hold untuk saham dan interval waktu yang sama.
b.      Korelasi
Korelasi serial disebut juga auto correlation, mengukur koefisien korelasi antara sejumlah seri data yang sama dengan cara menggunakan selang waktu tertentu.
2.      Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Semi Kuat
a.       Tes atas laporan pendapatan akuntansi tahunan.
Hasil mendukung efisiensi pasar bentuk semi kuat :
1)     Harga saham bereaksi secara penuh atas setiap perubahan pendapatan sebelum laporan tahunan dipublikasikan.
2)     Munculnya informasi baru bahkan tidak dapat diantisipasi pasar.
b.      Tidak memungkinkan memperoleh laba berdasarkan atas informasi dari laporan tahunan yang dipublikasi
c.       Tes laporan laba akuntansi kuartanlan dan pengumuman perubahan dividen memberikan informasi baru.
1)     Perubahan harga saham pada saat peubahan laba dan dividen tidak dapat diperkirakan.
2)     Beberapa pengujian menunjukkan pasar tidak efisien.
d.      Perdagangan block, pembelian dan penjualan saham dalam jumlah besar, biasanya 10.000 lembar atau lebih.
1)     Pengujian perdagangan block mendukung efisiensi pasar bentuk semi kuat.
2)     Perdagangan block memberi informasi yang dapat mempengaruhi harga saham.
3)     Harga saham mengikuti perdagangan block, menunjukkan penekanan harga sementara dan menyesuaikan secara permanen.
-          Tekanan harga
-          Dampak informasi
4)     Informasi perdagangan block menjadi milik umum jika muncul pada papan transaksi.
3.      Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Kuat
Umumnya pengujian-pengujian tidak mendukung efisiensi pasar bentuk kuat : Data SEC atas insider trading memberi indikasi mereka dapat memperoleh excess return.
            IMPLIKASI EFISIENSI PASAR TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1.      Jika pasar efisien, memberikan kesempatan manajer untuk mengamati harga saham perusahaan mereka dan bagaimana reaksi pasar atas keputusan yang telah diambil.
2.      Cepatnya penyesuaian harga-harga surat berharga, dapat pula memberi implikasi-implikasi :
a.       Semua surat berharga adalah substitusi sempurna.
b.      Penanam modal dapat mengambil berbagai keputusan manajemen. Misalnya melakukan diversifikasi.
c.       Perubahan kecil tidak berpengaruh pada risiko suatu perusahaan atau arus kas yang diharapkan dan atas surat berharga yang beredar di pasar.
d.      Harga-harga surat berharga sekarang adalah alat estimasi yang terbaik atas harga-harga surat berharga yang akan datang.
DEFINISI EFISIENSI PASAR
            Secara umum efisiensi pasar (market efficiency)didifinisikan oleh beaver (1989) sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara detail, efisiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi, yaitu: (1) definisi pasar didasarkan pada nilai intrinsik sekuritas, (2) definisi efisiensi pasar didasarkan pada nilai intrinsic sekuritas, (3) definisi efisiensi pasar didasarkan pada distribusi dari informasinya (beaver, 1989) dan (4) definisi efisiensi pasar didasarkan pada proses dinamik (jones,1995).
            DEFINISI EFISIENSI PASAR BERDASARKAN NILAI INTRISIK SEKURITAS
            Konsep awal dari efisiensi pasar yang berhubungan dengan informasi laporan keuangan berasal dari praktek analisis sekuritas yang mencoba menemukan sekuritas-sekuritas dengan harga yang kurang benar (mispriced). Sekuritas-sekuritas tang kurang benar (mispriced) merupakan sekuritas-sekuritasyang harganya menyimpang dari nilai intrinsiknya atau  nilai fundamentalnya. Untuk konteks seperti ini, maka maka efisiensi (market efficiency) diukur dari seberapa jauh harga-harga sekuritas menyimpangdari nilai intrinsiknya (beaver,1989). Dengan demikian suatu pasar yang efisiensi menurut konsep ini dapat didefinisikan sebagai pasar yang nilai-nilai sekuritasnya tidak menyimpang dari nilai-nilai intrisiknya.
            Perkembangan konsep efisiensi pasar selanjutnyan tampaknya tidak berpegang pada konsep nilai intrinsic. Konsep efisiensi pasar lebih menjurus ke aspek akurasi dari return ekspetasi investor, ketersediaan informasi dan kecepatan dasar menyerap informasi tersebut.
            DEFINISI EFISIENSI PASAR BERDASARKAN AKURASI DARI EKSPEKTASI HARGA
            Fama (1970) mendefinisikan pasar yang efisiensi sebagai berikut yakni Suatu pasar sekuritas dikatakan efisiensi jika harga-harga sekuritas “mencerminkan secara penuh” informasi yang tersedia. Definisi dari Fama ini menekankan pada dua aspek, yaitu “fully reftect” dan information available”. Pengertian dari fully reftect menunjukan bahwa harga dari sekuritas secara akurat mencerminkan informasi yanga ada. Pasar dikatakan efisien menurut versi Fama ini jika dengan menggunakan informasi yang tersedia (information available), investor-investor secara akurat dapat mengekspentasi harga dari sekuritas bersangkutan.
Definisi efisiensi pasar ini menimbulkan banyak perdebatan. Beaver (1989) menyatakan bahwa definisi itu tidak jelas, tidak operasional dan sirkular. Misalnya terdapat informasi baru yang masuk ke pasar menjadi menjadi tersedia untuk semua pelaku pasar dan kemudian terlihat bahwa harga dari sekuritas yang berhubungan dengan informasi ini berunah. Karena informasi yang dibutuhkan tersedia dan harga berubah secara mencerminkan penuh informasi ini, maka secara definisi dapat dikatakan bahwa pasar adalah efisien. Permasalahan lain dari definisi efisiensi pasar ini adalah menyangkut akurasi ekspektasi dari investor-investor terhadap harga sekuritas.
Fungsi dari harga-harga di masa mendatang akibat informasi yang tersedia menjadi benchmark yang kemudian dibandingkan dengan funsi harga-harga dimasa datang yang terjadi karena informasi yang benar-benar digunakan oleh pasar. Perbedaan harga dari kedua fungsi tersebut dianggap sebagai pasar yang tidak efisien.
            DEFINISI EFISIENSI PASAR BERDASARKAN DISTRIBUSI INFORMASI
            Definisi efisiensi pasar sebelumnya hanya menekankan pada akurasi dari harga ekspektasi, tetapi mengabaikan isu dari penyebaran informasi dan mengasumsikan bahwa semua investor mempunyai pengharapan yang sama atau kepercayaan yang sama sebenarnya definisi yang menggunakan akurasi dari ekspetasi harga sekuritas ini mempunyai permasalahan, yaitu jika ternyata investor mempunyai ekspentasi yang heterogen (berbeda), maka akan timbul pernytaan ekspektasi siapa yang akan digunakan. Dengan adanya heterogeneous beliefs, maka harga sekuritas tidak lagu “fully reftect” semua informasi yang tersedia disebabkan karena masing-masing investor mempunyai informasi dan pengharapan atau ekspektasi yang berbeda-beda.
            Definisi efisiensi pasar sebelumnya yang hanya menekankan pada akurasi harga akibat informasi yang tersedia mengabaikan distribusi dari informasinya. Beaver (1989)memberikan definisi efisiensi pasar yang didasarkan pada distribusi informasi sebagai berikut. Pasar dikatakan efisiensi terhadap suatu sistem informasi, jika dan hanya jika harga-harga sekuritas bertindak seakan-akan setiap orang mengamati sistem informasi tersebut.
            Sesuatu yang menarik dari definisi ini adalah bahwa jika semua orang sudah mendapatkan set informasi yang sama, maka secara definisi dikatakan bahwa pasar adalah efisien. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa efisiensi pasar bentuk lemah (semua informasi masa lalu yang tersedia) dan bentuk setengah kuat (informasi yang baru dipublikasikan) selalu terjadi, karena anggapannya informasi tersebut telah didistribusikan dan tersedia untuk publik.
            Definisi ini juga masih menimbulkan masalah dalam hal pengujian pasar yang efisien tersebut. Untuk menguji pasar yang efisien, maka masih dibutuhkan suatu ukuran pembanding (benchmark). Benchmark yang digunakan adalah return normal yang seharusnya diperoleh oleh pelaku pasar. Return hasil dari informasi, kemudian dibandingkan dengan return normal menurut benchmark. Jika hasilnya tidak menyimpang berarti pasar sudah efisien dan sebaliknya jika hasilnya menyimpang, maka pasar dikatakan tidak efisien. Dengan demikian definisi Beaver ini juga membutuhkan sebuah model untuk menghitung return normal benchmark tersebut. Model CAPM atau model pasar berdasarkan model indeks tunggal dapat digunakan untuk menghitung return normal tersebut.
DEFINISI EFISIENSI PASAR DIDASARKAN PADA PROSES DINAMIK
Definisi efisiensi pasar yang didasarkan pada proses dinamik mempertimbangkan distribusi informasi yang tidak simetris dan menjelaskan bagaimana harga-harga akan menyesuaikan karena informasi tidak simetris tersebut. Definisi yang mendasarkan pada proses yang dinamik ini menekankan pada kecepatan penyebaran informasi yang tidak simetris. Pasar dikatakan efisien jika penyebaran informasi ini dilakukan secara cepat sehingga informasi menjadi simetris, yaitu setiap orang memiliki informasi saat ini.
Awal dari literatur efisiensi pasar mengasumsikan bahwa kecepatan penyesuaian dari harga sekuritas karena penyebaran informasi yang ada terjadi dengan seketika. Konsep terbaru dari efisien pasar tidak mengharuskan kecepatan penyesuaian harus terjadi dengan cepat setelah informasi disebarkan untuk menjadi tersedia bagi semua orang.
Pasar dikatakan efisien jika waktu penyesuaian harga ekulibrium yang baru ini dilakukan dengan sangat cepat, yaitu sebesar t1. Sebaliknya pasar dikatakan tidak efisien jika kecepatan penyesuaian cukup lama, yaitu sebesar t2. Akibatnya kelompok investor yang mendapatkan informasi ini dapat menikmati return yang tidak normal, yaitu return yang lebih besar dari return normal.
Ada beberapa penjelasan yang mendasari penyebaran informasi tidak simetris menjadi informasi yang simetris, yaitu :
1.         Informasi privat disebarkan ke publik secara resmi melalui pengumuman oleh perusahaan emiten.
2.         Investor yang memiliki informasi privat akan menggunakannya dan setelah itu mereka akan bersedia untuk menjualnya.
3.         Investor akan mendapat informasi secara privat akan melakukan tindakan yang spekulatif (speculative behavior).
4.         Apa yang disebut dengan teori ekspetasi rasional (rational expectation theory) yang menjelaskan bahwa investor yang tidak mempunyai informasi privat akan mendapatkan informasi tersebut dengan mengamati lewat perubahan harga yang terjadi.

ALASAN-ALASAN PASAR YANG EFISIEN DAN TIDAK EFISIEN
Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan pasar menjadi efisien. Pasar efisien dapat terjadi karena peristiwa-peristiwa sebaga berikut :
1.      Investor adalah penerima harga (price takers), yang berarti bahwa sebagai pelaku pasar, investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu sekuritas. Harga dari suatu sekuritas ditentukan oleh banyak investor yang menentukan demand dan supply.
2.      Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan dan harga untuk memperoleh informasi tersebut relatif murah dan sangat hemat.
3.      Informasi dihasilkan secara acak (random) dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya random satu dengan yang lainnya.
4.      Informasi bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat, sehingga harga dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan yang baru.

Sebaliknya jika kondisi-kondisi diatas tidak terpenuhi, kemungkinan pasar tidak efisien akan terjadi. Dengan demikian, pasar dapat menjadi tidak efisien jika kondisi-kondisi berikut terjadi :
1.      Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas.
2.      Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam antara pelaku pasar yang satu dengan pelaku pasar yang lainnya terdapat suatu informasi yang sama. Kondisi ini terjadi jika penyebaran informasi tidak merata sehingga ada sebagian pelaku pasar yang menerima informasi tepat waktunya, sebagian menerima informasi dengan terlambat dan sisanya mungkin tidak menerima informasi sama sekali. Kemungkinan lain dari kondisi ini adalah pemilik informasi memang tidak berniat untuk menyebarkan informasinya untuk kepentingan mereka sendiri.
3.      Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian pelaku-pelaku pasar.
4.      Investor adalah individual-individual yang lugas (naïve investors) dan tidak canggih (unsophisticated investors). Untuk pasar yang tidak efisien mash banyak investor yang bereaksi terhadap informasi secara lugas, karena mereka mempunyai kemampuan yang terbatas di dalam mengartikan dan menginterpretasikan informasi yang diterima. Karena mereka tidak canggih, maka sering kali mereka melakukan keputusan yang salah yang akibatnya sekuritas bersangkutan dihindari secara tidak tepat.






BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Brealy dan Myers, menyatakan , “Apabila pasar modal efisien, maka pembelian atau penjualan surat-surat berharga menurut harga pasar yang berlaku adalah merupakan suatu transaksi dengan NPV (net present value) sebesar nol”. Bentuk efisiensi pasar dapat ditinjau dari segi ketersediaan informasinya saja atau dapat dilihat tidak hanya dari ketersediaan informasi,tetapi dapat dilihat dari kecanggihan pelaku pasar dalam pengambilan keputusan berdasarkan analisis dari informasi yang tersedia. Bentuk-bentuk efisiensi pasar ada 2 yaitu efisiensi pasar secara informasi dan efisiensi pasar secara keputusan. Efisiensi pasar secara informasi ada 3 yaitu Efisiensi pasar bentuk lemah, efisiensi pasar bentuk setengah kuat, dan efisiensi pasar bentuk kuat. Definisi efisiensi pasar ada 4 yaitu definisi efisiensi pasar berdasarkan nilai intrinsik sekuritas, definisi efisiensi pasar berdasarkan akurasi dari ekspektasi harga, definisi efisiensi pasar berdasarkan distribusi informasi, dan definisi efisiensi pasar didasarkan pada proses dinamik.




Postingan terkait:

Postingan Populer