PERAMALAN PENJUALAN PADA PT ASTRA HONDA MOTOR DENGAN METODE ANALISIS TREND LINIER DAN METODE REGRESI LINIER SEDERHANA



“PENGANGGARAN”
PERAMALAN PENJUALAN PADA PT ASTRA HONDA MOTOR
DENGAN METODE ANALISIS TREND LINIER DAN METODE REGRESI LINIER SEDERHANA




OLEH :
KELAS V D

NI LUH JUNIA PURNAMI                        NIM : 1417051041
NI KADEK DWI ARIASTINI       NIM : 1417051037
K. WIDYA PRABAWA                  NIM : 141705 1291
           
AKUNTANSI PROGRAM S1
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016
A.    PENGERTIAN FORECASTING ( PERAMALAN )
Forecasting atau peramalan merupakan bagian vital bagi setiap organisasi bisnis dan untuk setiap pengambilan keputusan manajemen yang sangat signifikan. Peramalan menjadi dasar bagi perencanaan dasar bagi perencanaan jangka panjang perusahaan. Dalam area fungsional  keuangan, peramalan memberikan dasar dalam menentukan anggaran pengendalian biaya. Pada bagian pemasaran, peramalan penjualan dibutuhkan untuk merencanakan produk baru, kompensasi tenaga penjual, dan beberapa keputusan penting lainnya.
Dalam melakukan analisa ekonomi atau analisa kegiatan usaha perusahaan, haruslah diperkirakan apa yang akan terjadi dalam bidang ekonomi atau dalam dunia usaha pada masa yang akan dating. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan dating yang sering kita kenal dengan peramalan ( forecasting ).
    
A.    PEMILIHAN TEKNIK DAN METODE PERAMALAN
a.      Trend Linear
Analisis trend merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati dalam periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga dari hasil analisis tersebut dapat diketahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap perubahan tersebut. Secara teoristis, dalam analisis time series yang paling menentukan adalah kualitas atau keakuratan dari informasi atau data-data yang diperoleh serta waktu atau periode dari data-data tersebut dikumpulkan.
Jika data yang dikumpulkan tersebut semakin banyak maka semakin baik pula estimasi atau peramalan yang diperoleh. Sebaliknya, jika data yang dikumpulkan semakin sedikit maka hasil estimasi atau peramalannya akan semakin jelek.

Y =a +bX
 
Garis trend dapat berupa garis lurus (linear), dapat juga berupa bukan garis lurus (tan-linear). Persamaan trend linear memiliki persamaan yang secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut


Dimana : Y = Variabel terikat
         X = variable bebas (dalam hal ini, x= waktu)
         a = intersep Y merupakan bilangan konstan
         b = slop atau arah garis trend
ada 4 metode yang biasa digunakan untuk menyusun atau menentukan trend linear yaitu:
1.      Metode bebas (Free hand Method)
2.      Metode setengah rata-rata (semi average method)
3.      Metode rata-rata bergerak (moving average method)
4.      Metode kuadrat terkecil (least squares method)
  1. Contoh Perhitungan Metode Trend Linier Kuadrat Terkecil
Dalam hal ini penulis menggunakan trend linear dengan metode kuadrat terkecil (least squares method). 
 




Data Penjualan PT Astra Honda Motor
Bulan Januari-Juli 2016
Bulan
penjualan (unit/Y)
x
Xy
X2
Januari
                    287,776
-3
-863,328
9
februari
                    362,668
-2
-725,336
4
Maret
                    440,771
-1
-440,771
1
April
                    348,626
0
0
0
Mei
                    339,128
1
339,128
1
Juni
                    380,019
2
760,038
4
Juli
                    203,659
3
610,977
9
Total
                 2,362,647

-319,292
28

Untuk mencari nilai a dan b adalah sebagai berikut:
 a = 2.362.647/7 =337.521
b = -319.292/28 =- 11.403,29
Persamaan garis liniernya adalah  Y= 337.521-11.403,29X dengan menggunakan persamaan tersebut, dapat diramalkan penjualan bulan Agustus adalah Y= 337.521-11.403,29 (untuk bulan Agustus nilai x adalah 5) sehingga Y = 337.521-11.403,29(5)
                              = 337.521-57.016,45 = 280.504,55
dibulatkan menjadi  280.505
Prediksi untuk bulan Oktober, nilai x = 7, sehingga
Y= 337.521-11.403,29 (7)
Y= 337.521 - 79.823,03 = 257.697,97 dibulatkan menjadi 257.698

c.       Pengertian Regresi
Pengertian regresi dapat berasal dari berbagai sumber, namun secara umum regresi memiliki arti yaitu untuk menaksir atau meramalkan nilai satu variable berdasarkan variable lain yang nilainya telah diketahui dan kedua variable tersebut memiliki hubungan fungsional atau sebab akibat satu dengan yang lainnya. Dalam bidang ekonomi dan bisnis misalnya, jumlah modal mempengaruhi jumlah produksi, suku bunga mempengaruhi jumlah investasi, biaya iklan mempengaruhi nilai penjualan, dan lain sebagainya. Dari contoh tersebut memperlihatkan sebab akibat antara dua variable.
Dalam bahasa matematis modal, tingkat suku bunga, biaya iklan dan tingkat pendapatan disebut variable bebas ( variable yang mempengaruhi ) dan umumnya disimbolkan dengan X. Sedangkan jumlah produksi, biaya investasi, nilai pejualan dan konsumsi disebut variable teriat ( variable yang dipengaruhi ), atau variable yang nilainya ditentukan oleh nilai variable X, dan umumnya disimbolkan dengan Y.

d.      Metode Regresi Linier Sederhana
Secara umum regresi adalah suatu metode untuk meramalkan nilai harapan yang bersyarat. Regresi linier sederhana adalah suatu persamaan regresi dimana peubah bebasnya berbentuk scalar.
Model regresi linier sederhana dapat dinyatakan dalam persamaan :
                                                                               
                                                            a          = -b
Y =a +bX
 
 


e.   Interpretasi Terhadap Nilai Koefsien Regresi
              Tanda positif atau negative dari nilai koefisiensi regresi bukanlah menyatakan tanda aljabar, melainkan menyatakan arah hubungan atau lebih tegasnya menyatakan pengaruh variable bebas X terhadap variable terikat Y. Nilai b yang positif menyatakan bahwa variable bebas X berpengaruh positif terhadap nilai terikat Y. Sedangkan nilai b yang negative ( b dengan tanda negative ) menyatakan bahwa variable bebas X berpengaruh negative terhadap nilai variable terikat Y.

  1. Contoh Perhitungan Metode Regresi Linier Sederhana
Data Hipotesis
BIAYA IKLAN (X)
200
250
500
230
210
270
185
PENJUALAN (Y)
287,776
362,668
440,171
348,626
339,128
380,019
203,659

Keterangan :
Biaya Iklan      : Miliar
Penjualan         : Unit
Perhitungan Untuk Persamaan Regresi
Dari Tabel dapat diketahui :
Maka  dan  didapat dari :
 
Dengan demikian, dapat dihitung koefisien regresi b, sebagai berikut :
Atau



Selanjutnya konstanta a dapat dihitung :
a    = -b
      = 337.435,29 – 532,06(263,57)
      = 337.435,29 – 140.234      = 197.201,29
Jadi, persamaan regresinya : = 197.201,29+ 140.234X
Interpretasi terhadap nilai koefisien regresi b.
Dari persamaan regresi tersebut, dapat diketahui nilai b = 140.234. Nilai b = 140.234, memiliki arti bahwa setiap kenaikan biaya iklan sebesar Satu Miliar (1M), maka Penjualan akan meningkat sebesar 140.234 unit atau, setiap penurunan biaya iklan sebesar satu miliar (1M), maka penjualan menurun sebesar 140.234 unit.
Contoh!
Menaksir Penjualan PT. Astra Honda Motor yang memiliki biaya Iklan sebesar 1000 (1 Triliun). Berdasarkan persamaan regresi tersebut, dapat ditaksir sebagai berikut :
                                    = 197.201,29+ 140.234X
Untuk X = 1000 à     = 197.201,29+ 140.234(1000)
                                       = 197.201,29 + 140.234.000
                                       = 140.431.201,29
Jadi, Penjualan PT. Astra Honda Motor yang biaya iklannya sebesar 1000(1 Triliun) ditaksir sebesar 140.431.201 Unit


 DAFTAR PUSTAKA
Samryn,L.M. 2013. Akuntansi Manajemen. Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group
Shim, jae K. joel G.Siegel. 2001. Budgeting: pedoman lengkap langkah-langkah penganggaran, Jakarta: Erlangga
Wirawan, Nata.2012.Statistika Ekonomi dan Bisnis (Statistika Deskriptif), Edisi ketiga. Keraras
Emas Denpasar

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PERAMALAN PENJUALAN PADA PT ASTRA HONDA MOTOR DENGAN METODE ANALISIS TREND LINIER DAN METODE REGRESI LINIER SEDERHANA"

Postingan Populer