Masyarakat terbentuk melalui sejarah yang
panjang, perjalanan berliku, tapak demi tapak,
trial and error. Pada titik-titik tertentu terdapat peninggalan-peninggalan yang eksis atau terekam sampai sekarang yang kemudian menjadi warisan budaya. Warisan budaya inilah yang nantinya akan di turunkan dari generasi ke generasi sehingga menjadi sebuah tradisi di setiap jejaknya.Begitu pula dengan tradisi di Negara Indonesia yang sangat banyak memiliki warisan budaya yang terdapat di setiap daerahnya oleh peninggalan para leluhur. Hal ini terjadi salah satunya karena letak Indonesia yang sangat strategis dan dahulunya menjadi jalur perdagangan Internasional.
trial and error. Pada titik-titik tertentu terdapat peninggalan-peninggalan yang eksis atau terekam sampai sekarang yang kemudian menjadi warisan budaya. Warisan budaya inilah yang nantinya akan di turunkan dari generasi ke generasi sehingga menjadi sebuah tradisi di setiap jejaknya.Begitu pula dengan tradisi di Negara Indonesia yang sangat banyak memiliki warisan budaya yang terdapat di setiap daerahnya oleh peninggalan para leluhur. Hal ini terjadi salah satunya karena letak Indonesia yang sangat strategis dan dahulunya menjadi jalur perdagangan Internasional.
Indonesia
merupakan suatu negara yang sangat kaya akan keanekaragaman budaya, hal ini
dikarenakan Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dimana masing-masing
suku bangsa tersebut memiliki perbedaan dan keunikan baik dari segi
bahasa daerah, adat istiadat, kebiasaan, dan berbagai hal lain yang memperkaya
keanekaragaman dari budaya Indonesia itu sendiri. Khususnya pulau Bali
budayanya yang sangat indah dan mampu membuat Negara lain terkesima akantradisi
dan budaya Bali.
“Budaya merupakan seperangkat nilai-nilai inti,
kepercayaan, standar , pengetahuan, moral hukum, dan perilaku yang disampaikan
oleh individu - individu dan masyarakat, yang menentukan bagaimana seseorang
bertindak, berperasaan, dan memandang dirinya serta orang lain”pendapat ini dikemukakan oleh Mitchel. Artinya sebuah perilaku atau
tindakan untuk dirinya atau orang lain akan di dasari dengan sebuah pengetahuan
baik itu berupa kepercayaan atau moral yang sesuai dengan hokum. Dengan kata
lain segala tindakan yang kita lakukan harus sesuai dengan akal yang sehat dan
mengikuti aturan yang berlaku. Sedangkan menurut
Gidden, kebanyakan apa yang dianggap tradisi di masa kini, telah melewati
batas waktu dengan mengalami penyesuaian dengan perkembangan-perkembangan
baru. Artinya, perkembangan pengetahuan dan pengalaman manusia
pendukung budaya akan mampu mendukung eksistensi budaya dan mereduksi
nilai-nilai artifisial sehingga ada kebudayaan yang bersifat mendalam dan ada
yang hanya bersifat nampak dipermukaan dan akan bertahan sesaat. Dalam hal ini
diwakili oleh budaya lokal yang memiliki nilai-nilai yang tinggi. Baik
nilai-nilai bersifat filosofis, sosiologis, dan produk budaya yang dihasilkan
dari semangat budaya yang khas.
Budaya
sangat penting ditanamkan kepada anak sejak dini. Karena dengan budaya itu
sendiri akan memberikan dampak yang positif untuk perkembangan jiwa dan mental
anak. Memberikan pendidikan budaya terhadap anak sama halnya dengan mendidik
anak seperti yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantoro dengan ”3 ING” Ing ngarso
sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. Prinsip
memberikan contoh di depan, memberikan dorongan di tengah memberikan pengawasan
di belakang tidak lagi diunggulkan sebagai pembentuk budi pekerti luhur. Jika
hal ini diterapkan kepada anak didik maka kelak dia kan tumbuh menjadi pemuda
yang berwawasan ke depan dan menghargai suatu pendapat dan cinta akan tanah
airnya. Ketika anak sudah dewasa dan mengerti betapa pentingnya
budaya itu, sama halnya seperti kewajiban kita belajar di sekolah yang harus
mengikuti aturan berlaku, begitu pula dengan budaya. Dengan demikian kita
sebagai generasi muda sudah diwajibkan untuk melestarikan budaya yang
ditanamkan pada diri kita. Tidak hanya satu budaya yang kita kenal di Indonesia
namun banyak budaya yang harus kita hargai dan selalu kita lestarikan, karena
dengan adanya budaya yang kuat rasa kesaudaraan akan semakin dekat.
Memperkenalkan
sebuah budaya kepada Negara tetangga tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Masih banyak hal yang perlu kita lakukan tidak hanya berusaha namun harus
mempunyai tekad atau niat yang kuat untuk membangun negeri ini. Kita sebagai
Mahasiswa yang tugasnya adalah masih belajar namun di masyarakat kita tidak
bisa terlepas dari ikatan kenegaraan dan cinta akan tanah air. Melihat budaya
yang beraneka ragam di Indonesia pasti akan mengundang banyak wisatawan yang
berkunjung untuk mengetahui tradisi yang terdapat di Indonesia. Apakah
wisatawan yang berkunjung hanya ingin mengetahui bagimana budaya kita di
Indonesia ?. Wisatawan yang berkunjung tidak hanya ingin mengetaui budaya kita,
namun mereka juga ingin meniru bahkan bisa mengambil alih budaya kita. Seperti
kasus tari Pendet yang diakui oleh Negara tetangga kita yaitu Malaisya, bahwa
Tari Pendet itu berasal dari negaranya, seperti kita ketahui bersama bahwa Tari
Pendet sudah ada di Bali sejak dulu bahkan namanya pun bukan pendet namun
pependetan. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa sangat diwajibkan menjaga
dan melestarikan budaya kita ini agar tidak di tiru atau di curi oleh Negara
lain.
Penulis telah memikirkan untuk mencapai keberhasilan dalam
memajukan kebudayaan Indonesia dan pembangunan nasional. Pelajaran pertama
yaitu tentang bagaimana memaknai sebuah nasionalisme, jangan pernah tinggalkan
Indonesia. Rasa malu dan muak pun harus kita tinggalkan. Pelajaran kedua untuk
beranilah bermimpi, hingga membuahkan hasil yang spektakuler. Sama halnya
dengan Indonesia dalam konteks negara. Indonesia memiliki potensi meskipun juga
terbelit dengan begitu banyak masalah multidimensi. Kita harus optimis dan
berani bermimpi, bahwa kita mampu menjadi negara yang besar di kemudian hari.
Pelajaran ketiga yaitu Just be yourself. Kita tak harus menjadi orang
lain untuk menjadi berguna bagi Indonesia. Just be you: Kenali diri,
gali potensi dan maksimalkan sosok berpotensi yang harus tumbuh dan berkembang
di semua kehidupan; politik, ekonomi, sosial, seni dan budaya, pendidikan dan
pertanian, peternakan, kesehatan, dan semuanya, sebagai tiang penyangga yang
akan membangun “mimpi besar” Indonesia di kemudian hari. Pelajaran berharga
keempat adalah think globally, act locally. Misalnya, seorang Dynand
bermimpi menjadikan Jember sebagai Kota Karnaval yang setara dengan Kota
Karnaval kelas dunia dengan menjadikan Rio de Jenairo sebagai pembanding.
Pelajaran yang terakhir atau kelima adalah forward looking atau berpikir
jauh ke depan dan merencanakan apa yang akan kita lakukan satu atau tiga bahkan
beberapa tahun ke depan.
Pemerintah perlu melakukan terobosan dengan memberlakukan
Hari Budaya Nusantara. Hari di mana tiap-tiap provinsi atau minimal desa
memiliki hari budaya masing-masing yang telah disepakati oleh perangkai
pemerintah setempat. Setiap daerah wajib menggali budaya daerah serta
mentransformasikannya ke dalam sebuah pertunjukkan budaya di daerah tersebut.
Penentuan hari budaya juga tidak sembarangan karena harus memiliki nilai-nilai history
serta muatan lokal yang berkembang di daerah masing-masing.
Seperti yang ada di Bali meski itu tidak menjadi Hari Budaya namun sudah
memasuki kategori pertunjukan budaya atau kesenian yang berada di daerah Bali
yaitu Pesta Kesenian Bali atau disingkat dengan PKB. PKB adalah pesta atau
semua tradisi, kesenian yang ada di Baliakan dipentaskan di depan wisatawan
asing maupun domestic dan tidak terlepas dari penonton lokal. Hal ini sangat
bernilai positif dari kalangan masyarakat bali dan pemerintah. Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan
diselenggarakannya Hari Budaya Nusantara bagi pemerintah dan warga setempat.
Pertama, inventarisasi aset budaya bangsa. Dengan hari tersebut, kita bisa
mempatenkan budaya tiap-tiap daerah serta bisa juga membuat database
seluruh budaya Indonesia. Jadi, kita mampu membungkam anggapan bangsa asing
bahwa kita mengabaikan budaya kita sendiri. Kedua, nation building and
character building yang terwujud. Agenda ini mampu membangkitkan wawasan
kebangsaan. Dengan mengetahui nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkandung
dalam Hari Budaya Nusantara di tiap-tiap daerah, akan mampu membangkitkan rasa
nasionalisme serta mampu membentuk karakter bangsa yang asli. Orang Indonesia
yang rajin, ramah, telaten, dan beradab akan menjadi cermin bahwa pembangunan
budaya juga ikut andil dalam pembangunan karakter bangsa. Diharapkan dengan ini
kita juga bisa memadukan kearifan lokal nilai-nilai global, sehingga adopsi
yang kita lakukan mampu membentuk budaya dan karakter yang unik dan khas untuk
Indonesia. Ketiga, mengangkat ekonomi masyarakat dan negara. Hari Budaya
Nusantara yang berbeda tiap daerah memungkinkan setiap saat dikunjungi
wisatawan domestik maupun internasional. Secara otomatis akan menambah devisa
negara dan menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakatnya. Tidak boleh
dilupakan juga perlunya promosi, pengelolaan serta bantuan pemerintah untuk
membantu budaya di tiap-tiap daerah untuk terlaksana dan berkembang karena hal
ini bersifat mutualisme. Selain pesta kesenian bali atau PKB
kita sebagai mahasiswa sangat dituntut untuk berkreativitas dan berwawasan
dalam menemukan sesuatu yang bernilai positif dan tentunya dapat memberikan
sebuah peluang untuk mensukseskan pembangunan nasional Indonesia. Dalam hal ini
mahasiswa bisa berkreativitas untuk melestarikan sebuah tradisi yang sudah
tenggelam dari derahnya. Artinya; peran mahasiswa untuk menyelamatkan budaya
Indonesia yang tidak pernah di lakukan,yaitu berkreativitas untuk mengkreasikan
beberapa unsure tradisi lama dengan tradisi baru yang sedang trendi di jaman
ini. Dengan demikian tradisi lama yang awalnya dipandang sebelah mata sekarang
menjadi sebuah kesukaan oleh masyarakat tersebut. Seperti budaya wayang yang
dulunya dipandang sebelah mata oleh rakyat bali bahkan hampir tenggelam di
kalangan masyarakat. Namun berkat ideatau inisiatif dan inovatif oleh dalang I
Wayan Nardayana, dia mampu memberikan sebuah inspirasi dan motivasi bagi dalang
yang lainnya untuk mengubah tema dari wayang agar tradisi wayang tidak
dilupakan atau terlihat membosankan dihadapan penonton. Dengan ide beliau mampu
melestarikan budaya atau tradisi wayang menjadi pilihan nomor satu di kalangan
masyarakat Bali.Budaya wayang sekarang dengan yang dahulunya memang sangat jauh
perbedaannya. Pementasan wayang terdahulu pengambilan tema cerita/lelampahannya
adalah cerita kerajaan seperti cerita Ramayana, Mahabrata,dan lain-lainnya.
Namun tema di jaman sekarang ini lebih mengarah ke tingkah laku atau tentang
kehidupan sehari-hari, dengan demikian para penonton tidak akan merasa bosan
atau tidak mengerti dalam penyampaiannya.
Kelestarian
budaya sebenarnya tergantung pada pola pikir manusia itu sendiri untuk
mempertahankan apa yang telah diwariskan oleh leluhurnya. Indonesia yang kaya
akan budaya di masing-masing daerah justru memberikan suatu peluang besar untuk
mendapatkan sebuah keuntungan yang nantinya bisa membantu dalam pembangunan
nasional. Dengan adanya budaya di masing-masing daerah kita menjadi lebih
dekat,saling mengerti, ada rasa gotong royong untuk satu tujuan
dalammelestarikan sebuah budaya kita ini. Mengapa di sekolah diberikan
pelajaran seni dan budaya?. Pemerintah dalam hal ini sudah memprogramkan bahwa
dalam pelestarian budaya tidak bisa diberikan secara langsung atau setelah
mereka dewasa saja, namun akan diberikan secara berkala yaitu sejak mereka
mulai belajar atau mengenal pendidikan pertama sudah diperkenalkan dengan
pelajaran budaya, baik itu dalam pengertian budaya, makna budaya dalm diri
sendiri dan orang lain, dan pelestarian budaya yang tidak kalah pentingnya. Hal
ini diterapkan oleh pemerinta agar nantinya mereka bisa mengerti dan mengetahui
betapa indah dan pentingnya budaya kita. Walaupun penanaman budaya Indonesia
sudah diberikan sejak mereka mengenyam pendidikan pertama di sekolah dasar,
namun kedatangan budaya asing membuat budaya Indonesia terpinggirkan. Maraknya
persaingan global dan tidak lama lagi tahun 2015 akan di sah kannya pasar bebas
di negeri ini, hal ini akan berpengaruh negative dalam pelestarian budaya
Indonesia jika semangat kaum muda dan mahasiswa lebih menyukai budaya asing. Di
jaman yang modern ini kaum muda bahkan anak-anak lebih menyukai budaya asing,
seperti berkaian yang mini atau pendek, mewarnai rambut, bahkan karakter dan
tingkah laku anak-anak jaman sekarang sudah melewati dari batas yang di berikan
oleh orang tuanya. Jika anak-anak sebagai aset bangsa yang paling berharga
dalam menuju pembangunan nasional terjerus ke hal yang negative, bagaimana
dengan nasib bangsa ini. Dalam mengatasi ketidakadilan ini peran orang tua juga
sangat dibutuhkan dalam mendidik anak dengan penanaman cinta akan budaya dan
kejujuran sangat diperlukan, hingga kelak bisa menjadi anak yang disiplin
cintak akan tanah air, dan tidak terpengaruh oleh budaya asing.
Penulis sebagai mahasiswa memilih contoh industri film
sebagai langkah awal ekspansi budaya secara serius. Film yang penulis maksud
meliputi film layar lebar dan sinetron di televisi. Format audio visual
memungkinkan film untuk menarik perhatian lebih besar, menjadikannya efektif
dalam komunikasi massa. Alur cerita akan memudahkan para menonton untuk
menangkap maksud film dengan cara yang menyenangkan, sementara film juga mudah
disisipi pesan-pesan sampingan yang tidak begitu disadari seperti iklan dan
propaganda. Apabila produk-produk budaya yang kita pelopori oleh perfilman
telah berhasil meraih pasar dan menumbuhkan minat terhadap budaya Indonesia di
manca negara, maka tugas berikutnya adalah memelihara dan mengembangkan minat
itu dari sebuah infiltrasi menjadi suatu gelombang budaya Indonesia yang deras.
Pada tahap ini, produk-produk budaya lainnya seperti musik, literatur, hingga
fashion akan berperan penting untuk menarik dan mengikat minat budaya itu lebih
jauh dan lebih kokoh lagi. Jika kelompok-kelompok fans telah terbentuk di manca
negara, maka para selebriti Indonesia akan meraih momentumnya untuk gointernational.
Trend-trend yang berlaku di Indonesia akan turut digandrungi pula di
negara-negara yang telah menerima ekspansi budaya kita. Ini bisa diiringi pula
dengan masuknya produk-produk lain seperti beragam manufaktur yang membawa nama
dan gaya hidup Indonesia. Selangkah demi selangkah, kita menuju hegemoni budaya
Indonesia. Selanjutnya jika saatnya tiba, kita boleh tersenyum melihat budaya
Indonesia berkibar di mana-mana.
Sebelum Indonesia hanya tinggal nama, lewat tulisan ini,
penulis ingin memberikan suatu kontribusi pemikiran yang dapat dijadikan
alternatif solusi untuk menanggulangi lemahnya perlindungan kebudayaan negeri
dan lemahnya rasa nasionalisme bangsa untuk mewujudkan pembangunan nasionan.
Harapannya kebudayaan-kebudayaan tradisional negeri yang kita miliki tidak
dapat diklaim seenaknya lagi oleh negara lain dan rasa nasionalisme untuk
membangun negeri akan semakin terpupuk dan meningkat. Di Jepang, pemerintahnya
telah mengeluarkan kebijakan One Village One Product (OVOP). Setiap desa di
Jepang, diharuskan untuk menghasilkan minimal satu produk unggulan yang dapat
menjadi sumber penghasilan daerahnya. Program ini mestinya dapat ditiru oleh
pemerintah Indonesia. Setiap desa dituntut untuk mengeluarkan produk sesuai
potensi yang dimilikinya sehingga produk tersebut dapat menjadi ikon desa
tersebut. Program ini memiliki beberapa manfaat sekaligus, yaitu mengasah
kreativitas masyarakat dalam memberdayakan potensi daerahnya, menciptakan
lapangan kerja baru dan berkontribusi dalam dinamika produksi yang pada
akhirnya terus menggiatkan roda perekonomian negara.
Semoga tulisan ini dapat menginspirasi kita semua dalam
memaknai dan membangun Indonesia tercinta, menjaga kualitas dan kuantitas
kebudayaan Indonesia yang telah ada dari pengaruh kebudayaan asing, dan
menciptakan karya cipta budaya yang bermakna pendidikan bagi setiap
elemen masyarakat. Jadi, kita merasa bangga dan tak malu menjadi ‘Orang Indonesia’.
Indonesia, aku bangga!
3 Tanggapan untuk "Contoh Esai tentang Budaya sebagai Pembangunan Di Indonesia"
alangkah baiknya mengutip sumber atau memberikan daftar pustaka. apabila copas menyertakan webnya
terima kasih sarannya Rio.. lain kali akan di isi referensinya :)
keren sih, semua file disimpen dan dishae. semoga berkah
Post a Comment