PENGARUH PERUBAHAN HARGA BBM TERHADAP PASAR MODAL


INVESTASI PASAR MODAL
PENGARUH PERUBAHAN HARGA BBM TERHADAP PASAR MODAL








OLEH :

                                                Nama   : Ni Putu Amelia Santi Dewi
                                                NIM       : 1417051282
                                                Kelas   : IV H
                               
                               

AKUNTANSI PROGRAM S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016

PENGARUH PERUBAHAN HARGA BBM TERHADAP PASAR MODAL
Harga BBM bersubsidi secara langsung berhubungan dengan data laju inflasi. Harga BBM berpengaruh mengangkat harga barang-barang lain yang sebagian besar memanfaatkan sumber energy BBM. Sehingga sekali harga BBM naik, IHK (Indeks Harga Konsumen) dipastikan melonjak. Perubahan harga BBM akan sangat berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang menggunakan BBM dalam aktivitas bisnisnya.
Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan berdampak positif terhadap pasar modal dan ekonomi Tanah Air secara keseluruhan. Menurut analisis PT Infovesta Utama Prsaka Putrantyo dampak positif tersebut dirasakan oleh perusahaan terbuka atau emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu turunnya biaya operasional. “Terkait dengan keputusan pemerintah turunkan harga BBM tentu berdampak positif bagi pasar modal dan ekonomi. Untuk pasar modal positif dirasakan emiten penurunan biaya operasional dan menunjang peningkatan profit kuartal berikutnya,” ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. Sementara itu, dampaknya terhadap ekonomi Negara yaitu bisa adanya perbaikan daya beli masyarakat karena biaya transportasi yang akan turun.
Penurunan harga BBM berpotensi meningkatkan jumlah transaksi saham di pasar modal. Saham-saham perusahaan yang produknya digunakan oleh masyarakat banyak akan banyak diburu oleh investor. Kepala perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan dengan penurunan harga BBM yang terjadi, maka secara otomatis akan membuat biaya produksi mengalami penurunan. Akibatnya, karena biaya yang dikeluarkan dalam produksi bisa ditekan maka keuntungan yang dibagikan akan lebih besar. “kalau deviden yang dibagikan lebih besar maka nanti saham-sahamnya akan banyak diburu,” paparnya.
Sementara, analisis PT Firs Asia Capital, David Sutyanto mengatakan, pasar modal akan terkena efek domino dari kenaikan harga BBM bersubsidi. Hal itu karena berpotensi menaikkan inflasi dan beban perusahaan. Namun indeks harga saham gabungan (IHSG) akan kembali positif dalam jangka panjang ditopang dari makro ekonomi yang baik.
Analisis PT AM Capital Vivit Prapita mengatakankan, kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut memberi kekhawatiran efek psikologis jika dilakukan bersama dengan kenaikan tarif listrik. Kenaikan harga BBM bersubsidi bagi kendaraan pribadi dan tariff listrik akan meningkatkan beban biaya yang dapat mengakibatkan inflasi. Kenaikan harga BBM bersubsidi itu memang harus segera dilakukan namun dengan catatan dibarengi dengan sarana transportasi umum dan infrastruktur yang layak. Menurut vivit, kenaikan harga BBM bersubsidi bagi kendaraan pribadi berpotensi menurunkan pembelian mobil tetapi hanya berlansung singkat. Sementara itu, permintaan kendaraan roda dua akan cenderung naik secara signifikan.
Sedangkan David menilai, kenaikan harga BBM bersubsidi akan berpengaruh terhadap sektor perdagangan dan konsumsi. David mengharapkan, pelaku pasar tidak perlu panik dengan kenaikan harga BBM bersubsidi. Dampak kenaikan harga BBM bersubsidi di pasar modal hanya sementara dan dan tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja saham.


Referensi
                (Diambil pada 18 Mei 2016)
                (Diambil pada 18 Mei 2016)
                (Diambil pada 18 Mei 2016)
                (Diambil pada 18 Mei 2016)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PENGARUH PERUBAHAN HARGA BBM TERHADAP PASAR MODAL"

Postingan Populer