Pengaruh Penurunan Harga BBM Terhadap Pasar Modal

Kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM pada April lalu tentu saja memberikan banyak dampak di berbagai sektor perekonomian di Indonesia. Selain menyebabkan perbaikan daya beli masyarakat karena biaya transportasi menurun dan juga terdorongnya sektor riil semakin bergerak sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan perekonomian. Harapannya akibat terjadinya penurunan biaya transportasi biaya bahan baku bisa terkendali dan imbasnya inflasipun tetap terjaga. Menurut Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dalam kompas.com menyatakan "Kalau pemerintah nanti menyesuaikan harga minyak, tentu itu akan membuat inflasi bisa lebih terkendali". Ia juga menjelaskan, BI sudah melihat bahwa setiap kali harga barang yang termasuk ke dalam administered price turun, inflasi bisa terjaga. Dan BBM termasuk di dalamnya.

Penurunan harga BBM yang mendorong pertumbuhan perekonomian domestik juga berpengaruh terhadap kondisi yang terjadi di pasar modal yang dapat dikatakan bertambahnya tren positif dikarenakan adanya penurunan biaya operasional. Menurut analis PT Infovesta Utama Praska Putrantyo dalam sindonews.com menyebutkan "Terkait dengan keputusan pemerintah turunkan BBM pada 1 April tentu berdampak positif bagi pasar modal dan ekonomi. Untuk pasar modal positif dirasakan emiten penurunan biaya operasional dan menunjang peningkatan profit kuartal berikutnya".

Penurunan harga BBM yang mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia juga diharapkan dapat berkontribusi pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Menurut William Surya Wijaya, Analis PT Asjaya Indosurya Securities dalam kompas.com menyebutkan "Kondisi penurunan harga BBM akan turut mendorong sektor riil semakin bergerak sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan perekonomian," sehingga IHSG berpotensi menguat. Selain itu juga pasca rilis data perekonomian cadangan devisa menjelang akhir pekan terlihat semakin menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia yang cenderung stabil. Hal ini menguatkan perkiraan bahwa IHSG akan menguat. Namun demikian, meski diprediksikan akan bergerak menguat pada perdagangan awal pekan bulan April, pola pergerakan IHSG masih terlihat cenderung penuh tekanan. Ia juga menjelaskan pelemahan di akhir pekan hanya bersifat konsolidasi wajar dan dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian.

Sumber :

http://ekbis.sindonews.com/read/1097420/32/harga-bbm-turun-positif-bagi-pasar-modal-1459486456