ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
PERUSAHAAN
MANUFAKTUR DI INDONESIA
OLEH :
KELOMPOK :
NI LUH JUNIA PURNAMI NIM : 1417051041
NI MADE LINDA KRISNAWATI NIM : 1417051053
KADEK JUNI PARWATI NIM
: 1417051207
LUH PUTU SUDIARTINI NIM
: 1417051206
MADE WAHYU PARAMITA NIM
: 1417051144
AKUNTANSI PROGRAM S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN AJARAN 2014/2015
ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
PERUSAHAAN
MANUFAKTUR DI INDONESIA
A.
PT
Keramika Indonesia Assosiasi, Tbk.
1. Profil
Perusahaan PT Keramika Indonesia Assosiasi, Tbk.,
PT Keramika Indonesia Assosiasi,
Tbk., didirikan di Jakarta pada 28 November 1968. Perseroan yang didirikan berdasarkan
Undang-Undang Penanaman Modal Asing (PMA) ini memiliki sejarah panjang yang
diawali tahun 1953 dengan berdirinya CV Keramika Indonesia di Tanjung Pandan,
Belitung yang merupakan Perusahaan keramik modern pertama di Indonesia.
Sejalan dengan penguasaan pasar
yang semakin meningkat, Perseroan pun terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja
Perusahaan dan juga kualitas produk yang dilahirkannya.
Perseroan meraih standar
Manajemen Mutu dari SGS serta sertifikasi ISO 9002 pada tahun 1995. Sejak tahun
1995, Perseroan mampu menembus ekspor produk ke berbagai negara di Asia, Eropa
dan Amerika Serikat. Keberhasilan produk mendunia ini didukung oleh kualitas
produk yang telah memenuhi Standar Industri Indonesia (SII), Ceramic European
Norm (CEN), Japan Industrial Standar (JIS) dan Singapore Standard (SS).
2. Laporan
Keuangan dari Tahun 2010-2013
Berikut ini adalah analisis laporan
keuangan PT Keramika Assosiasi Tbk dari tahun 2012-2013 diaudit oleh JAS ( Jamaludin, Aria,
Sukimto dan rekan) Registered Public Acountants.
Tahun
|
Total Assets
|
Total Hutang
|
Total Modal
|
Debt to Equity Ratio (Hutang/
Modal)
|
Current ratio (Assets lancar/hutang lancar)
|
Dalam Jutaan Rupiah
|
|||||
2010
|
Rp 1.266.122
|
Rp
1.071.967
|
Rp 194.155
|
5,52
|
1,52
|
2011
|
Rp
2.049.632
|
Rp
979.648
|
Rp 1.069.983
|
0,92
|
0,65
|
2012
|
Rp 2.143.814
|
Rp
168.491
|
Rp 1.975.327
|
0,09
|
5,86
|
2013
|
Rp 2.270.904
|
Rp
223.804
|
Rp 2.047.100
|
0,11
|
5,28
|
Tahun
|
Harga Saham
(Closing Price)
|
Protitabilitas (Return on Assets)
|
2010
|
116
|
1,26 %
|
2011
|
75
|
0,99 %
|
2012
|
175
|
3,31 %
|
2013
|
155
|
3,32 %
|
Berdasarkan
diagram di atas perkembangan Rasio kewajiban terhadap modal mengalami penurunan yang cukup tinggi khususnya pada tahun 2010 ke 2011.
Berdasarkan
grafik di atas total asset PT Keramika Indonesia Assosiasi
Tbk mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan total
asset ini berarti perusahaan telah berkembang dengan baik.
Berdasarkan diagram di
atas perkembangan Rasio aktiva lancar terhadap hutang lancar (current rasio) mengalami
kenaikan yang cukup tinggi pada tahun 2012.
Berdasarkan
diagram di atas perkembangan laba per lembar Saham mengalami penurunan(rugi)
pada tahun 2012-2013.
Sempat mengalami kenaikan(laba) pada tahun 2011-2013. Laba rugi per saham
sangat dipengaruhi oleh harga per lembar saham.
Berdasarkan
diagram di atas perkembangan harga saham dari tahun 2010-2013 mengalami
fluktuasi. Tinggi rendahnya harga saham sangat dipengaruhi oleh nilai kurs pada
hari penjualan saham. Akibatnya jika nilai kurs saat rendah maka harga saham
akan kecil sehingga pada saat nilai nominal saham daripada nilai jual saham
mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian.
Berdasarkan
diagram di atas perkembangan Profitabilitas mengalami penurunan khususnya pada
tahun 2011 serta mengalami peningkatan pada tahun 2012 sampai tahun
2013. Profitabilitas
perusahaan yang meningkat berarti kinerja perusahaan sudah cukup baik.
B.
PT
Tirta Mahakam Resources Tbk
1. Profil
Perusahaan
PT
Tirta Mahakam Resources Tbk (Perusahaan) didirikan pada tahun 1981. Perusahaan
bergerak dibidang pengolahan kayu lapis dengan pabrik pengolahan yang berada di
Samarinda (Kalimantan Timur). Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada
tahun 1983 dengan memproduksi regular plywood yang kemudian diikuti oleh
serangkaian program-program ekspansi, yang telah tumbuh dan berkembang menjadi
produsen dari beragam jenis plywood dengan spesialisasi floorbase
plywood dan turunannya, serta berbagai special items plywood. Perusahaan
juga membangun pabrik pengolahan untuk mendaur ulang sisa potongan kayu bulat untuk
menghasilkan blockboard dan lamin ply yang dibangun pada tahun 1986,
kemudian pabrik fancy wood dan color floor masing-masing dibangun
pada tahun 1992 dan 1997.
Perusahaan
memiliki sebuah pabrik pengolahan kayu terpadu yang didirikan diatas tanah
seluas 180.130 m2. Pabrik pengolahan ini terletak di tepi Sungai Mahakam,
DesaProduk-produk utama yang dihasilkan yaitu : Floorbase, General Plywood,
Laminply/Multiply, Concrete Panel, Blockboard dan Moulding.
2. Laporan
Keuangan dari Tahun 2010-2013
Berikut ini
adalah analisis laporan keuangan PT
Tirta Mahakam Resources Tbk dari
tahun 2012-2013 diaudit oleh : JSA (Joachim Sulstyo
& Rekan) Registered Public Acountants.
Tahun
|
Total Assets
|
Total Hutang
|
Total Modal
|
Debt to Equity Ratio
(Hutang/
Modal)
|
Current ratio (Assets
lancar/hutang lancar)
|
Dalam Jutaan Rupiah
|
|||||
2010
|
Rp 577,182
|
Rp 443,823
|
Rp 133,358
|
332,8%
|
118,2%
|
2011
|
Rp 690,932
|
Rp 533,422
|
Rp 137,509
|
402,5 %
|
144,5%
|
2012
|
Rp 679,649
|
Rp 574,356
|
Rp 105,292
|
545,5%
|
119,4 %
|
2013
|
Rp 723,177
|
Rp 664,163
|
Rp 590,138
|
1.125,4%
|
98,0 %
|
Tahun
|
Earning (Loss) Per share
|
Harga perlembar saham (Closing price)
|
Protitabilitas (Return on assets)
|
2010
|
Rp (10)
|
78
|
1,7%
|
2011
|
Rp 4
|
64
|
0,6 %
|
2012
|
Rp (32)
|
70
|
6,4 %
|
2013
|
Rp (136)
|
52
|
4,7 %
|
Berdasarkan grafik di
atas total asset PT Tirta Mahakam Resources Tbk mengalami kenaikan yang tidak terlalu signifikan,
sempat mengalami penurunan pada tahun 2012 sebesar 11.283 juta rupiah. Kenaikan
total asset ini berarti perusahaan telah berkembang dengan baik.
Berdasarkan diagram di
atas perkembangan total hutang mengalami kenaikan dari tahun 2011-2013. Hal ini
berarti perusahaan banyak melakukan pinjaman kepada Bank atau pihak lainnya.
Berdasarkan
diagram di atas perkembangan total modal sempat mengalami kenaikan pada tahun
2011 dan penurunan yang cukup tinggi pada tahun 2012 dan 2013. Penurunan yang
drastis pada tahun 2012 dan 2013 mengakibatkan perusahaan sedikit memiliki
modal dalam pemenuhan aktivitas perusahaan.
Berdasarkan
diagram di atas perkembangan Rasio kewajiban terhadap modal mengalami kenaikan
yang cukup tinggi khususnya pada tahun 2013 sebesar 579,9%.
Berdasarkan diagram di
atas perkembangan Rasio aktiva lancar terhadap hutang lancar mengalami kenaikan
pada tahun 2011 sebesar 26,3% dan penurunan pada tahun 2012 dan 2013.
Berdasarkan
diagram di atas perkembangan Laba Rugi per lembar Saham mengalami kenaikan
(Laba) pada tahun 2011 sebesar 14 juta rupiah dan penurunan(Rugi) yang cukup signifikan
pada tahun 2012 sebesar 36 juta rupiah dan tahun 2013 sebesar 104 juta rupiah.
Laba rugi per saham sangat dipengaruhi oleh harga per lembar saham.
Harga Saham (Closing Price)
Berdasarkan
diagram di atas perkembangan Harga per lembar Saham mengalami penurunan yang
tinggi pada tahun 2011 dan 2013 sempat mengalami peningkatan yang pada tahun
2012. Tinggi rendahnya harga per lembar saham sangat dipengaruhi oleh nilai
kurs pada hari penjualan saham. Akibatnya jika nilai kurs saat rendah maka
harga saham akan kecil sehingga pada saat nilai nominal saham daripada nilai
jual saham mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian.
Berdasarkan
diagram di atas perkembangan Profitabilitas mengalami penurunan khususnya pada
tahun 2011 dan 2013 serta mengalami peningkatan yang cukup tinggi pada tahun
2012. Pfofitabilitas perusahaan yang meningkat berarti kinerja perusahaan sudah
cukup baik.
C.
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
1. Profil
Perusahaan
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (“Tjiwi
Kimia” atau “Perseroan”) didirikan pada tanggal 2 Oktober 1972 dengan nama PT.
Tjiwi Kimia, berkedudukan di Desa Kramat Tumenggung, Kecamatan Tarik, Sidoarjo,
Jawa Timur. Kemudian pada tahun 1974, nama Perseroan diubah menjadi PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia dan pada tahun 1996 menjadi PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
Tbk. Pada tahun 1990, saham Perseroan mulai dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan
Surabaya (keduanya sekarang bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia).
Kegiatan utama Perseroan adalah memproduksi
berbagai jenis kertas tulis dan cetak, baik coated maupun uncoated. Selain itu,
Perseroan juga memproduksi beragam jenis hasil-hasil produksi kertas (stationery) dan produk
perlengkapan kantor seperti buku tulis, memo, loose leaf, spiral, amplop,
kertas komputer, kertas kado, shopping bag, dan produk fancy yang diminati pasar internasional.
Sesuai dengan permintaan pasar, Perseroan memproduksi kertas yang memiliki
nilai tambah termasuk kertas tanpa karbon dan kertas cast coated dan board.
2. Analisis
Laporan Keuangan dari Tahun 2010-2013
Berikut ini adalah analisis laporan
keuangan PT. Pabrik Kertas
Tjiwi Kimia Tbk dari tahun 2012-2013 diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik MAZARS (Tjiendradjaja
& Handoko Tomo) Registered Public Acountants.
Tahun
|
Modal
|
Hutang
|
Total Aset
|
Likuiditas
|
Harga Saham Saat
Penutupan
|
Profitabilitas
|
|
2010
|
$675,377
|
$1,654,377
|
$2,329,754
|
219,3
|
$3,000
|
2,0
|
|
2011
|
$742,127
|
$1,826,770
|
$2,568,897
|
192,4
|
$2,125
|
2,7
|
|
2012
|
$774,288
|
$1,907,754
|
$2,682,042
|
240,8
|
$1,980
|
1,3
|
|
2013
|
$798,265
|
$1,806,691
|
$2,604,956
|
232,6
|
$1,800
|
1,0
|
Tahun
|
Earning percent
|
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas
|
|
2010
|
0,035
|
244,9%
|
|
2011
|
0,053
|
246,2%
|
|
2012
|
0,026
|
246,4%
|
|
2013
|
0,020
|
226,3%
|
Berdasarkan grafik di atas
total asset PT Tirta Mahakam Resources Tbk mengalami kenaikan yang tidak terlalu signifikan
pada tahun 2011-2012, sempat mengalami penurunan pada tahun 2013 sebesar
$77.086. Kenaikan total asset ini berarti perusahaan telah berkembang dengan
baik.
Berdasarkan
diagram di atas perkembangan total hutang mengalami kenaikan dari tahun
2011-2012 dan mengalami penurunan pada tahun 2013. Hal ini berarti perusahaan
melakukan pinjaman pada tahun 2011-2012 dan mengurangi pinjaman pada tahun
2013.
Berdasarkan
diagram di atas perkembangan total modal PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk mengalami
peningkatan dari tahun 2011-2013. Peningkatan total modal perusahaan akan
berdampak positif karena perusahaan memiliki persediaan uang yang cukup untuk
memenuhi aktivitas produksi.
Berdasarkan diagram di
atas perkembangan Rasio aktiva lancar terhadap hutang lancar mengalami
penurunan pada tahun 2011 dan tahun 2013 dan peningkatan pada tahun 2012.
Harga Perlembar Saham
Berdasarkan
diagram di atas perkembangan Harga per lembar Saham mengalami penurunan dari
tahun 2011-2013. Terlihat dari tahun ke tahun harga saham mengalami penurunan
hal ini berarti harga kurs tahun tersebut rendah. Tinggi rendahnya harga per
lembar saham sangat dipengaruhi oleh nilai kurs pada hari penjualan saham.
Akibatnya jika nilai kurs saat rendah maka harga saham akan kecil sehingga pada
saat nilai nominal saham daripada nilai jual saham mengakibatkan perusahaan
mengalami kerugian.
Berdasarkan diagram di
atas perkembangan Profitabilitas mengalami peningkatan khususnya pada tahun
2011 sebesar 0,7% serta mengalami penurunan pada tahun 2012 sebesar 1,4% dan
2013 sebesar 0,3%. Pfofitabilitas perusahaan yang meningkat berarti kinerja
perusahaan sudah cukup baik.
Berdasarkan
diagram di atas perkembangan Laba Rugi per lembar Saham mengalami kenaikan
(Laba) pada tahun 2011 sebesar $0,018 dan penurunan(Rugi) yang cukup signifikan
pada tahun 2012 sebesar $0,027 dan tahun 2013 sebesar $0,06. Laba rugi per
saham sangat dipengaruhi oleh harga per lembar saham.
Berdasarkan
diagram di atas perkembangan Rasio kewajiban terhadap modal mengalami kenaikan
pada tahun 2011-2012 dan mengalami penurunan pada tahun 2013 sebesar 20,1%.
KESIMPULAN :
Penilaian
kinerja keuangan dilakukan melalui analisis laporan keuangan, untuk itu
diperlukan pengukuran kinerja keuangan perusahaan agar perusahaan dapat
mengetahui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki serta untuk mengetahui apakah
perusahaan berkembang , bertahan atau mengalami kegagalan. Berdasarkan data
diatas maka dapat disimpulkan bahwa ketiga perusahaan tersebut yaitu PT.
Keramika Indonesia Assosiasi Tbk , PT Tirta Mahakam Resources Tbk dan PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk berdasarkan
current rasio masing-masing perusahaan sama-sama mengalami penurunan pada tahun
2013. Sedangkan berdasarkan struktur modal (Debt to Equity ratio) PT.
Keramika Indonesia Assosiasi Tbk mengalami penurunan yang cukup signifikan dari
tahun 2010 sampai 2013, pada PT Tirta Mahakam Resources Tbk mengalami kenaikan
yang cukup signifikan dari tahun 2010-2013 sedangkan pada PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk mengalami
kenaikan dari tahun 2010 sampai tahun 2012 dan mengalami penurunan di tahun
2013.
Belum ada tanggapan untuk "ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA"
Post a Comment