ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN STARBUCKS

ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB

PERUSAHAAN STARBUCKS

OLEH :

KELOMPOK :

NI LUH JUNIA PURNAMI                        NIM : 1417051041

NI MADE LINDA KRISNAWATI                        NIM : 1417051053

LUH PUTU SUDIARTINI                          NIM : 1417051206

AKUNTANSI PROGRAM S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Perusahaan Starbucks adalah sebuah perusahaan terkenal di dunia dengan bidang retail, dengan konsep sebuah restoran menghadirkan produk utama adalah kopi dan teh. Di dunia Perusahaan Starbucks sudah memiliki sekitar 4000 cabang, dan termasuk perusahaan dengan perkembangan yang cepat di Amerika. Perusahaan Starbucks selain terkenal dengan kualitas kopinya juga dikenal dengan pelayanan konsumen dan perusahaan dengan biaya yang tinggi. Starbucks membangun sebuah lingkungan bisnis dimana mensosialisasikan ke konsumen sebuah produk dengan harga yang sesuai dengan produknya dan tidak ada batasan umur untuk datang dan menikmati produk di outlet.

CEO Starbucks, Howard Schultz, menganggap bahwa puncak kesuksesan di Starbucks bukan kopi tetapi karyawan. Dengan menambah pengalaman kerja karyawan dan memberikan kesempatan promosi bagi mitra kerja adalah cara untuk meningkatkan keberlanjutan (Sustainibility) perusahaan. Schultz yakin bahwa semangat Starbucks adalah karyawan dan rasa terhormat sebagai karyawan Strabucks adalah nilai (value) sebagai seorang karyawan Starbucks. Karyawan perlu untuk memiliki pengetahuan yang baik dan pelatihan untuk kinerja yang lebih baik dalam sebuah perusahaan (Michelli, 2006). Starbucks membuat lingkungan kerja yang aktif sehingga membuat karyawan menanamkan nilai-nilai Starbucks dalam diri mereka, sehingga mereka dapat memotivasi para mitra untuk kepuasan diri dan kemudian mencapai kinerja yang lebih baik. Berdasarkan latar belakang tersebut, penyusun ingin membahas mengenai aktivitas perusahaan yang menjamin etika dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

1.2.Rumusan Masalah

1. Bagaimana Sejarah dan Profil Perusahaan Starbucks ?
2. Bagaimana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Starbucks Di Bidang Lingkungan ?

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Sejarah Starbucks

Perusahaan Kopi Starbucks didirikan pada tahun 1971, toko ritel pertama kali dibuka di Seattle’s Pike. Tempatnya Pasar di Amerika Serikat. Nama perusahaan ini terinspirasi oleh Moby Dick yang membangkitkan romantisme laut lepas dan tradisi pelaut pedagang kopi awal. Pada tahun 1981, Howard Schultz datang ke Starbuck dan ia ingin menjadi bagian dari Starbuck. Setelah Starbuck setuju dan mempekerjakan Howard Schultz. Dia harus bekerja keras dengan Starbuck dan idenya adalah tentang potensi yang luar biasa untuk memperluas perusahaan Starbucks luar Seattle dan mengekspos orang di seluruh Amerika untuk kopi Starbucks. Sementara itu, pemilik yang memiliki ide-ide bahwa hal itu membuatnya sedih. Manajemen Starbucks ingin fokus pada bisnis tradisional intinya hanya menjual biji kopi dan peralatan. Namun, Howard masih tetap ingin pada bagian ini dan akhirnya pemilik memikirkan kembali sehingga percaya pada ide-idenya. Selama tahun 1983, Howard pergi ke Italia dan ia menjadi terpesona dengan Bar kopi Italia dan romantisme pengalaman kopi. Schultz mendapat ide untuk mengubah toko seperti gaya kopi Italia tetapi ia telah beradaptasi dalam hal gaya Amerika. Pada akhir tahun 1985, Howard Schultz meninggalkan Starbucks, ia memulai perusahaan sendiri. Rencananya adalah Bar terbuka espresso di lalu lintas tinggi lokasi pusat kota. Nama Perusahaan itu adalah II Giornale Coffee Company. Pada bulan Maret 1987, pemilik memutuskan untuk menjual Starbuck di Seattle, ketika Howard mendengar hal ini, ia segera memutuskan untuk membeli Starbucks dan akhirnya akuisisi nya selesai pada bulan Agustus 1987. Jadi ia menjadi pemilik Perusahaan Starbucks "Presiden dan CEO sampai sekarang sehari. Setelah akuisisi Starbuck pada tahun 1987, Howard telah terintegrasi antara II Gil dan Starbucks secara bersama-sama. Howard bekerja keras untuk mempopulerkan kopi seperti latte kafe, kemudian dan Frappuccino. Rencananya memperluas Toko Starbuck.

Selain itu, Howard menanamkan beberapa tombol nilai-nilai dan prinsip-prinsip ke dalam Budaya Starbuck. Nilai utama memiliki upaya untuk membangun sebuah perusahaan dengan jiwa adalah bahwa perusahaan tidak akan pernah berhenti mengejar secangkir kopi yang sempurna. Saat ini, Perusahaan Starbucks masih terus memperluas toko sekitar dunia. Mereka masih menemukan hal-hal terbaik kepada pelanggan mereka.

2.2.Profil Perusahaan Starbucks

Dalam situsnya, Starbucks mengaku untuk memenuhi misi lingkungan serta dengan memahami isu-isu lingkungan dan berbagi informasi dengan mitra-mitranya, Starbucks mengembangkan solusi inovatif dan fleksibel untuk membawa perubahan, berjuang untuk membeli, menjual dan menggunakan produk ramah lingkungan. Analis bisnis setuju bahwa Starbucks adalah perusahaan yang dihormati karena komitmennya untuk tanggung jawab sosial. Starbucks telah mendapatkan reputasi ini melalui aksi-aksinya dalam semua tahap bisnis dan menjalankan komitmen ini baik melalui pernyataan misi dan nilai-nilai. Situs Starbucks menyatakan bahwa, “Misi kami: untuk menginspirasi dan menumbuhkan semangat manusia - satu orang, satu cangkir dan satu lingkungan pada suatu waktu”. Starbucks bahkan memiliki pernyataan misi terpisah yang didedikasikan untuk lingkungan, yang menyatakan, “Starbucks berkomitmen untuk peran kepemimpinan lingkungan di semua aspek bisnis kami”. Starbucks membuat upaya sadar untuk memenuhi misi perusahaannya itu. Situs Starbucks daftar berikut sebagai cara itu memenuhi tanggung jawab sosialnya:

1.      Kopi

“Ini selalu, dan akan selalu, tentang kualitas. Starbucks bergairah tentang etis sumber biji kopi terbaik, memanggang mereka dengan hati-hati dan meningkatkan kehidupan orang-orang yang tumbuh mereka. Starbucks sangat peduli tentang kualitas biji kopi terbaik.

2.      Mitra

“Starbucks disebut mitra, karena itu bukan hanya pekerjaan, itu semangat Starbucks. Bersama-sama, merangkul keragaman untuk membuat tempat di mana masing-masing bisa menjadi diri sendiri. Starbucks selalu memperlakukan satu sama lain dengan hormat dan bermartabat.

3.      Pelanggan

“Ketika Starbucks sepenuhnya terlibat terhubung dengan tertawa dan mengangkat kehidupan pelanggan Starbucks bahkan jika hanya untuk beberapa saat. Tentu, hal itu dimulai dengan janji minuman sempurna dibuat, tapi pekerjaan Starbucks jauh melampaui itu. Ini benar-benar tentang hubungan manusia.”

4.      Toko

Ketika pelanggan Starbucks merasa hal ini memiliki, toko Starbucks menjadi surga, istirahat dari kekhawatiran luar, tempat di mana Anda dapat bertemu dengan teman-teman. Ini tentang kenikmatan dengan kecepatan kehidupan - kadang-kadang lambat dan menikmati, kadang-kadang lebih cepat. Selalu penuh kemanusiaan.

5.      Lingkungan

“Setiap toko merupakan bagian dari masyarakat, dan Starbucks mengambil tanggung jawab untuk menjadi tetangga yang baik serius. Starbucks ingin diundang di mana pun Starbucks melakukan bisnis. Starbucks bisa menjadi kekuatan untuk tindakan positif, menyatukan mitra, pelanggan dan masyarakat untuk berkontribusi setiap hari. Melihat bahwa tanggung jawab Starbucks dan potensi untuk kebaikan bahkan lebih besar.

6.      Pemegang Saham

“Starbucks memberikan dalam setiap bidang ini, Starbucks menikmati jenis kesuksesan yang memberikan penghargaan para pemegang saham. Starbucks sepenuhnya bertanggung jawab untuk mendapatkan masing-masing elemen yang tepat sehingga semua orang yang disentuhnya dapat bertahan dan berkembang”.

Starbucks mengakui bahwa tanggung jawab keuangan sangat penting bagi masa depan lingkungan. Starbucks menanamkan tanggung jawab lingkungan sebagai nilai perusahaan, mengukur dan memantau kemajuan untuk setiap proyek, dan mendorong semua mitra untuk berbagi dalam misi. Ini adalah misi yang sangat ambisius, yang sebagian besar Starbucks tampaknya telah mencapainya. Selain itu, nilai-nilai perusahaan yang telah dipublikasikan sehingga menghiasi dinding toko di seluruh dunia serta dalam siaran pers dan laporan tahunan. Di bawah ini adalah nilai-nilai perusahaan Starbucks:

1. Masyarakat
2. Sumber Etis
3. Lingkungan
4. Keanekaragaman
5. Pelanggan Wellness

Starbucks menunjukkan nilai-nilai dalam beberapa cara. Misalnya, Starbucks adalah satu-satunya rantai makanan dan minuman utama untuk memberikan manfaat kesehatan bagi penuh waktu dan karyawan paruh waktu. Banyak pengusaha di industri makanan cepat saji tidak memberikan manfaat kesehatan bagi karyawan paruh waktu. Selain itu, karyawan masing-masing toko diperbolehkan untuk memilih badan amal lokal mereka ingin mempromosikan melalui jam relawan, produk, dan kontribusi tunai. Sebagai contoh, pada bulan April 2012, Starbucks menyumbangkan 230.000 jam pelayanan masyarakat. Perusahaan juga mendukung program keaksaraan dan upaya bantuan internasional. “Mitra” bahkan memenuhi syarat untuk opsi saham perusahaan. Prihatin meningkatnya pengangguran di Amerika Serikat, Starbucks membuka sebuah pabrik di Georgia, yang menciptakan 200 pekerjaan manufaktur. Starbucks membantu mempertahankan komunitas kopi di seluruh dunia melalui program pinjaman. Pada tahun 2011, Starbucks dipinjamkan total $14 juta kepada 45.000 petani di tujuh negara di seluruh dunia. Pada skala yang lebih besar, Starbucks tidak hanya membantu masyarakat di mana toko-toko berada, tetapi juga membantu untuk meningkatkan kehidupan pemasoknya. Pemasok starbucks Keanekaragaman Program aktif mencari dan kontrak dengan pemasok yang baik perempuan atau minoritas yang dimiliki. Starbucks memberikan kontribusi untuk kesehatan lingkungan dalam berbagai cara, termasuk menggunakan kertas daur ulang dan plastik, dan pada tahun 2011 Starbucks mencapai pengurangan 50% air limbah di 1000 toko dengan menginstal sistem filtrasi baru. Starbucks juga menyediakan kesehatan bagi pelanggan melalui produk-produk berkualitas yang tidak mengandung lebih dari 500 kalori dan bebas dari bahan-bahan yang tidak perlu seperti sirup jagung fruktosa tinggi, rasa buatan, pewarna, dan lemak trans buatan.

Starbucks merupakan perusahaan yang unik karena menghasilkan Tujuan Tanggung Jawab global tahunan dan Laporan Kemajuan. Laporan ini traktat kemajuan perusahaan untuk mencapai tujuan tanggung jawab sosial. Menurut laporan 2011, Starbucks melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk mencapai tujuannya. Semua perusahaan global besar menghadapi angin puyuh kritik dari berbagai arah. Menurut pakar etika bisnis Thomas Donaldson, sebuah perusahaan memiliki tugas perusahaan berikut:

1. Kewajiban untuk menghindari merampas hak-hak mereka

2. Kewajiban untuk membantu melindungi orang dari kekurangan tersebut

3. Kewajiban untuk membantu mereka yang kekurangan

Starbucks telah memenuhi tugas perusahaan tersebut, dibuktikan dari Starbucks menyediakan karyawannya keuntungan berlimpah dan lingkungan yang menghormati hak-hak mereka sebagai individu, tanpa memandang ras, jenis kelamin, warna, atau orientasi seksual mereka. Starbucks menyediakan produk-produk berkualitas dan pilihan yang sehat untuk para pelanggannya. Program ini  untuk penjangkauan masyarakat dan pinjaman kepada petani cara di mana Starbucks berusaha untuk melindungi masyarakat dari kesulitan ekonomi.

2.3.Tanggung Jawab Perusahaan Starbucks Di Bidang Lingkungan

Tanggung jawab perusahaan Starbucks dalam bidang lingkungan dapat dilihat dalam beberapa hal, berikut akan dibahas :

1. Pemproduksian Kopi

Starbucks Coffee mendorong para petani kopi yang sebagian besar berada di daerah Kolombia untuk memproduksi kopi dengan konsep tetap menjaga keberlangsungan kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara melindungi hutan di daerah kebun kopi dan tidak melakukan pengrusakan atas hutan tersebut. Cara tersebut dapat menyelamatkan kehidupan hutan hujan tropis yang kini mulai terancam keberadaannya.

Hal tersebut juga diterapkan pada para pemasok di seluruh Indonesia dalam program C.A.F.E (Coffee and Farmer Equity) Practices untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Keberlanjutan lingkungan ini juga akan membantu kesinambungan perusahaan Starbucks Coffee dalam melakukan bisnisnya. Hal tersebut terjadi karena selain perusahaan mengambil manfaat dari daerah pertanahan yang subur, perusahaan juga tetap manjaga lahan pertanahan yang subur tersebut agar dapat terus dilakukan penananam kopi berjangka panjang.

Kopi yang dihasilkan oleh para petani yang bekerjasama dengan Starbucks Coffee merupakan kopi organik. Para petani dituntut untuk tidak menggunakan pestisida dan pupuk kimia yang dapat menghancurkan ekosistem.

Starbucks Coffee juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat umum mengenai pentingnya penanaman tanaman secara organik. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat juga sadar akan pentingnya menjaga ekosistem dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia.

2. Melakukan Daur Ulang dan Mengurangi Limbah

Starbucks Coffee juga melakukan berbagai program untuk mendaur ulang dan mengurangi limbah yang dihasilkannya. Program-program ini dicanangkan atas permintaan dan komentar para konsumennya. Para konsumen meminta untuk menggunakan mug atau cangkir atau gelas saja pada saat meminum kopi atau teh di Starbucks Coffee shop. Apabila produk dari Starbucks Coffee akan dibawa pergi, dapat menggunakan gelas dari kertas yang lebih mudah untuk didaur ulang. Namun pada kenyataannya di beberapa negara, pengemasan produk Starbucks Coffee masih menggunakan plastik yang sulit untuk didaur ulang.

25% dari para konsumennya memilih menggunakan cangkir untuk meminum kopi di Starbucks Coffee shop. Penggunaan cangkir juga merupakan bentuk usaha Starbucks Coffee dalam mengurangi limbah plastik. Cangkir ataupun gelas dapat dipergunakan untuk beberapa kali pemakaian, namun plastik atau kertas minuman hanya untuk sekali pakai dan kemudian menjadi sampah.

Pihak Starbucks Coffee juga mengajak para konsumennya untuk membawa mug atau tempat minum dari rumah pada saat minum di Starbucks Coffee shop. Para konsumen yang setiap pembelian minuman membawa mug atau tempat minumnya sendiri, maka para konsumen berhak untuk mendapatkan diskon sebesar 10%. Hal tersebut baru dapat berlaku di kawasan Amerika Serikat dan Kanada.

Starbucks Coffee juga melakukan sosialisasi kepada para konsumennya untuk memanfaatkan ampas kopi yang dapat dipergunakan bagi kesuburan tanah. Ampas kopi dan limbah makanan lain yang dapat dihasilkan dari Starbucks Coffee juga dapat dipergunakan sebagai pupuk alami setelah dilakukan pengolahan.

Di Starbucks Coffee shop juga melakukan pemilahan sampah, antara sampah organik dan sampah an-organik. Hal tersebut dimaksudkan agar memudahkan pendaur ulangan yang akan dilakukan. Misalnya sampah organik dipergunakan untuk pupuk sedangkan sampah an-organik didaur ulang menjadi barang-barang yang dapat dipergunakan kembali. Pihak Starbucks Coffee juga melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama mendaur ulang sampah-sampah yang ada di lingkungan sekitar.

Program-program pengurangan limbah ini disosialisasikan kepada para konsumennya dalam program Starbucks. Laporan pertanggungjawaban global juga dipublikasikan kepada masyarakat umum melalui website-nya. Pertanggungjawaban global ini dilaporkan secara transparan.

3. Bangunan Yang Ramah Lingkungan

Starbucks Coffee menggunakan ubin lantai dari hasil daur ulang sebagai bentuk usahanya untuk memberikan kesan coffee shop yang ramah lingkungan. Selain itu cat yang digunakan untuk mengecat bangunan di Starbucks Coffee shop adalah cat dengan rendah kandungan bahan kimianya. Banguan yang didirikannya juga telah mempunyai sertifikat dari US Green Building Council (USGBC) yang berarti bahwa setiap coffee shop yang didirikan Starbucks Coffee merupakan banguan dengan konsep ramah lingkungan.

4. Penghematan Energi

Penghematan tenaga listrik dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan mengurangi penggunaan lampu sebagai sumber pencahayaan. Penggunaan lampu dapat dialihkan dengan merancang bangunan dengan sistem pencahayaan dari sinar matahari. Penggunaan AC juga dapat dihemat dengan merancang bangunan dengan bangunan yang beratap tinggi dan menggunakan banyak ventilasi udara agar sirkulasi udara dalam ruangan tetap lancar. Setiap Starbucks Coffee shop juga menggunakan lampu hemat energi untuk mengurangi penggunaan listrik. Sehingga pada tahun 2009, pihak Starbucks Coffee mampu mengurangi 1,7% penggunaan listrik di seluruh Starbucks Coffee shop dan diakhir tahun 2010 telah berhasil mengurangi penggunaan listrik sebesar 25%.

Pihak Starbucks Coffee juga telah menggunakan energi listrik alternatif sebesar 25% di seluruh Starbucks Coffee shop pada tahun 2009 dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 50%. Penghematan energi dengan mengurangi penggunaan listrik dapat mengurangi global warmning yang kini semakin parah. Penghematan listrik berarti juga berkontribusi dalam melakukan penghemtan Sumber Daya Alam yang langka, yaitu Bahan Bakar Minyak yang berasal dari fosil tanaman dan tumbuhan pada masa purba yang membutuhkan waktu yang relatif lama untuk melakukan pembaharuan. Energi listrik alternatif yang digunakan biasanya berasal dari angin dan sinar matahari yang berlimpah serta tidak menghasilkan gas emisi CO2 yang semakin memperparah global warmning.

5. Konservasi Air

Air dipergunakan sebagai bahan untuk membuat minuman kopi dan teh serta untuk mencuci gelas dan peralatan lain dalam Starbucks Coffee shop. Maka pihak Starbucks Coffee melakukan berbagai upaya untuk melakukan penghematan air. Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan menggunakan berbagai alat berteknologi tinggi untuk mencuci gelas dan peralatan lain, sehingga air yang dipergunakan dapat dihemat. Pihak Starbucks Coffee berhasil untuk mengurangi 4,1% penggunaan air di seluruh Starbucks Coffee shop pada tahun 2009.

6. Keterlibatan masyarakat

Organisasi percaya orang-orang yang berbeda perlu menjadi bagian dari masyarakat yang baik dengan mendukung berbagai komunitas "kegiatan di banyak daerah. Misalnya, masyarakat layanan, aksi pemuda, yayasan Starbucks, dana air Ethos, Starbucks RED dan lain-lain. Misalnya, setiap pembelian (STARBUCKS) minuman EKSKLUSIF RED – Espresso Truffle, gingersnap Latte, Peppermint Mocha dan Twist - di semua toko yang berpartisipasi dalam Amerika Serikat dan Kanada, Starbucks akan memberikan kontribusi lima sen langsung ke Global Fund. dan untuk menghormati ulang tahun ke-20 Hari AIDS Sedunia, 1 Desember, Starbucks akan memberikan kontribusi lima sen ke Global Fund untuk setiap minuman yang dibeli , partisipasi Starbucks sebagai cara lanjutan untuk menunjukkan dukungan untuk masalah penting ini

7. Mengintegrasikan Corporate Social Responsibility (CSR)

Dalam hal CSR Starbucks memiliki tata kelola yang baik, perilaku etis dan tanggung jawab sosial dalam menjalankan bisnis. Starbucks telah mendorong untuk menciptakan dan meningkatkan jumlah pemegang saham. Starbucks juga fokus dalam mempertahankan hubungan antara para pemangku kepentingan dan Perusahaan mereka. Definisi CSR dalam Perusahaan Starbucks yang melakukan bisnis yang memperhatikan  sosial, lingkungan dan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Starbucks telah beroperasi selama stakeholder perusahaan dan termasuk pemegang saham. Menarik dan mempertahankan karyawan, loyalitas pelanggan, mengurangi biaya operasi, penguatan rantai pasokan dan lisensi untuk beroperasi, semua orang merasakan beberapa manfaat nyata dari Perusahaan. Selain itu Starbucks membuat pendekatan untuk CSR pembeda kompetitif untuk Starbucks.

8. Perlindungan Lingkungan

Menurut Elkington BJ (1997), orang-orang telah menggunakan banyak sumber daya alam sehingga organisasi mencoba untuk mengurangi menggunakan sumber daya alam. Pada bagian ini, Starbucks berfokus melindungi lingkungan dan mendesak orang lain untuk membuat bisnis yang besar bagi umat manusia. Mereka telah meluncurkan banyak proyek untuk mendorong lingkungan. Contoh:

9. Iklim

Starbucks percaya bahwa produk-produk berkualitas tinggi berasal dari sistem pertanian yang baik. Selain itu starbucks juga peduli tentang perubahan iklim. Perusahaan mencoba untuk mengurangi dampak lingkungan dengan mengembangkan solusi inisiatif. Misalnya, Starbucks memiliki program insentif yang berkaitan dengan petani kopi untuk mengurangi emisi karbon dari pembakaran dan membuka hutan di 29 komunitas kopi di Sumatera Indonesia, Chiapas dan wilayah Meksiko; yang merupakan lingkungan yang sensitif dalam program percontohan. Selain itu, Starbucks berkolaborasi dengan Earthwatch Institute yang memperbaharui curah hujan, peta sumber daya air dan menunjukkan keanekaragaman hayati dalam rangka untuk berbagi pengetahuan dengan para petani kopi.

10. Masyarakat (Social)

1. Lokal

Aturan Upah dan Jam kerja: Starbucks telah membayar gaji dan kompensasi bagi karyawan berdasarkan jam kerja dan peraturan yang berarti Starbucks menawarkan manfaat yang cukup. Lingkungan Tempat Kerja: Semua karyawan telah diperlakukan dengan hak asasi manusia dan kehormatan tanpa menghina, ketidakadilan, iritasi dan sebagainya .Di sisi lain, mereka bekerja di perusahaan di bawah lingkungan kerja yang ramah (Etika Bisnis dan Kepatuhan 2009). Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja: Petugas dan karyawan bekerja sama satu sama lain untuk mengikuti peraturan keselamatan, praktek dan pelatihan dalam rangka untuk mencegah diri dari kecelakaan atau cedera.

2. Luar

Perusahaan percaya bahwa bisnis yang baik harus melibatkan masyarakat dan dukungan juga. Tujuan dari Starbucks telah mendukung karyawan dan memfasilitasi pelanggan serta masyarakat lebih dari 1 juta di seluruh dunia pada tahun 2015 (Fiscal laporan tahunan 2009 CSR). Saat ini Starbucks telah menciptakan beberapa proyek untuk melibatkan masyarakat sebagai berikut:

1)      Aksi Pemuda:

Tujuan dari proyek ini adalah untuk mendukung 50.000 generasi muda untuk menciptakan dan berpartisipasi komunitas mereka dalam 2015 dalam rangka memecahkan masalah dan mengembangkan masyarakat. Pada tahun 2009, Starbucks memberikan penghargaan lebih dari 2 juta dolar AS dan terlibat lebih dari 20.000 generasi muda atau 42% dari target tahun 2015.

2)      Yayasan Starbucks:

Proyek ini didirikan untuk mendukung masyarakat dalam banyak hal di seluruh dunia. Ada beberapa program yayasan Starbucks sebagai berikut:

1. Memelihara pemimpin muda: program ini telah memberikan kontribusi kepada orang-orang kesempatan untuk mengembangkan komunitas mereka
2. Mendukung Kopi, Teh dan Komunitas Kakao: program ini telah memberikan bantuan kepada petani di mana telah tumbuh kopi, teh dan kakao untuk perusahaan dengan menawarkan pengetahuan, pelatihan dan jasa keuangan atau kredit untuk meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan kehidupan petani.
3. Akses untuk mendapatkan air bersih: air Ethos adalah pendanaan yang mendukung orang-orang dalam mengembangkan negara untuk memasuki air bersih.
4. Pembinaan Pendidikan di Cina: organisasi bersubsidi $ 5.000.000 untuk program pendidikan di Cina pada tahun 2005.
5. Membangun kembali Gulf Coast: C.O.A.S.T. Dana ditemukan oleh Starbucks dan Starbucks landasan untuk menghidupkan kembali masyarakat Gulf Coast hancur oleh badai Rita dan Katrina.

13. Ekonomi

Perusahaan Starbucks adalah salah satu organisasi kelas dunia yang sukses dalam bisnis saat ini. Kebijakan korporasi adalah bahwa menjalankan etika bisnis dan melakukan hal yang benar adalah kunci dari Starbucks. Selain itu, perusahaan mengoperasikan bisnis dengan banyak aspek dengan melibatkan lingkungan, semua orang dan mengikuti hukum masing-masing negara. Selain itu, berupaya untuk memberikan kualitas produk dan layanan serta hubungan yang baik dengan pemasok dan pelanggan. Semua ini adalah strategi jangka panjang yang membuat Starbucks sukses.

Untuk memahami secara mendalam, kami menyajikan perilaku bisnis Starbucks sebagai berikut:

1. Kualitas dan Pelanggan Perlindungan Starbucks:

Starbucks berfokus pada kualitas produk yaitu memberikan kesehatan dan keselamatan pelanggan yang signifikan untuk bisnis. Perusahaan memastikan pernah Proses yang bersih dan higienis termasuk pelayanan yang baik dan fasilitas di toko-toko. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan: Perusahaan Starbucks telah mengikuti hukum, aturan atau peraturan setiap negara di mana organisasi menjalankan bisnis. Untuk terjadi, yang Perusahaan mengoperasikan bisnis etnis dan berikut resmi diizinkan standar.

2. Persaingan yang sehat:

Starbucks bergantung pada hukum persaingan yang sehat dan mendukung dalam pasar bebas. Namun, Starbucks harus memiliki perjanjian dengan pesaing atau pemasok sesuai dengan peraturan seperti tidak berbicara tentang harga, produk atau pasar dengan pesaing atau pelanggan tidak mencoba untuk mengontrol dll pasar.

3. Supplier:

Starbucks telah membuat hubungan jangka panjang dengan pemasok dan penjual serta bekerja sama dengan mereka. Perusahaan telah mendukung setiap aspek seperti perdagangan Fair, menawarkan kredit keuangan, pendidikan dan bahkan perumahan. Starbucks memesan untuk mendapatkan produk-produk berkualitas tinggi dan harga kontrol serta memprotes lingkungan di mana biji kopi ditanam dan juga meningkatnya pendapatan petani juga.

4. Praktek penjualan dan iklan:

Organisasi berfokus pada kebenaran dan kejujuran kepada pelanggan. Tidak hanya produk dan layanan, tetapi juga iklan.

5. Informasi rahasia:

Selama bekerja dengan Starbucks, ada karyawan mengungkapkan semua informasi publik non perusahaan kepada siapa saja di luar organisasi. Pada Tanggal Sebaliknya, informasi yang tujuan perusahaan hanya seperti pengetahuan, teknologi, rencana bisnis dan sebagainya.

6. Laporan keuangan:

Mengingat laporan keuangan perusahaan dari tahun 2006 hingga 2009 kami menyadari bahwa pada tahun 2006 laba bersih $ 564.250.000 meningkat dari tahun 2005 14,0%, pada tahun 2007 net pendapatan $ 672.630.000 meningkat dari tahun 2006 19.20%, pada tahun 2008 laba bersih $ 315.500.000 menurun 53,09% dari tahun 2007 dan pada tahun 2009 laba bersih $ 390.800.000 meningkat 23,86% dari 2008 (Starbucks Laporan Tahunan 2007, 2008, 2009). Figure4. Laba bersih dari Starbucks Perusahaan Sumber: (Starbucks Laporan Tahunan 2007, 2008, 2009). Dari laporan keuangan, dapat dilihat bahwa perusahaan ekonomi telah berkembang dari tahun 2006 sampai 2007 dan turun pada tahun 2008 dan tumbuh lagi pada tahun 2009. Dengan demikian, salah satu program jarring laba pada tahun 2008 melambat karena krisis ekonomi di Amerika Serikat dan pasar internasional telah pelanggan yang terkena dampak yang telah membuat mereka kehilangan daya beli. Hal itu membuat dampak keuangan kepada Perusahaan Starbucks juga.

BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa Perusahaan Kopi Starbucks didirikan pada tahun 1971, toko ritel pertama kali dibuka di Seattle’s Pike. Tempatnya Pasar di Amerika Serikat. Starbucks mengembangkan solusi inovatif dan fleksibel untuk membawa perubahan, berjuang untuk membeli, menjual dan menggunakan produk ramah lingkungan. Analis bisnis setuju bahwa Starbucks adalah perusahaan yang dihormati karena komitmennya untuk tanggung jawab sosial. Starbucks telah mendapatkan reputasi ini melalui aksi-aksinya dalam semua tahap bisnis dan menjalankan komitmen ini baik melalui pernyataan misi dan nilai-nilai. Tanggung Jawab Perusahaan Starbucks Di Bidang Lingkungan adalah Pemproduksian Kopi, Melakukan Daur Ulang dan Mengurangi Limbah, Bangunan Yang Ramah Lingkungan, Penghematan Energi, Konservasi Air, Keterlibatan masyarakat, Mengintegrasikan Corporate Social Responsibility (CSR), Perlindungan Lingkungan, Iklim, Masyarakat (Social), dan Ekonomi. Dengan memperhatikan tanggung jawab sosial di bidang lingkungan maka perusahaan besar ini akan mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan lainnya.

Tweet

Postingan terkait:

— Sunday, March 15, 2015 — 27 Comments — Pendidikan IPS