KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya Karya Tulis
yang berjudul “Pengaruh Minuman Keras Bagi Remaja” ini dapat kami selesaikan.
Dalam penyelesaian Makalah ini kami banyak mengalami
kesulitan, terutama saat mengumpulkan materi tenang Pengaruh Minuman Keras.
Namun berkat kerjasama kelompok kami, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan,
kami mohon maaf jika ada kesalahan kata atau kalimat dalam pembuatan makalah
ini. Dan kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Tim
Penyusun,
Kelompok
3
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar .................................................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
A.
Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 3
1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................. 4
1.3 Perumusan Masalah ............................................................................... 5
1.4 Tujuan Penulisan ................................................................................... 6
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................ 6
B.
Bab II : Kajian Teori
2.1 Pengertian .............................................................................................. 7
2.2 Penelitian Yang Relevan ....................................................................... 8
2.3 Hipotesa ................................................................................................ 9
2.4 Faktor Penyebab Pemanasan Global ..................................................... 10
2.5 Proses Terjadinya Global Warming ....................................................... 11
2.6 Gas-gas Yang Dapat Merusak Ozon ..................................................... 12
C.
Bab III : Pembahasan
3.1 Pengertian Pemanasan Global ............................................................... 13
3.2 Penyebab Utama Pemanasan Global ..................................................... 14
3.3 Dampak Pemanasan Global ................................................................... 15
3.4 Pengendalian Pemanasan Global ........................................................... 19
3.5 Mengukur Pemanasan Global ................................................................ 21
D.
Bab IV : Penutup
4.1 Kesimpulan ............................................................................................ 23
4.2 Saran ...................................................................................................... 23
Daftar Pustaka ................................................................................................... 24
Autobiografi ........................................................................................................ 25
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Masa remaja secara psikologi merupakan
masa peralihan dari masa anak-anak ke masa
dewasa, pada masa remaja terjadi kematangan secara kognitif yaitu interaksi
dari struktur otak yang telah sempurna dan lingkungan sosial yang semakin luas
yang memugkinkan remaja untuk berfikir abstrak. Pada usia remaja inilah
berkembang sifat, sikap dan perilaku yang selalu ingin tahu, ingin merasakan
dan ingin mencoba. Tentu apabila tidak segera difasilitasi atau diarahkan bukan
tidak mungkin akan salah arah dan berdampak negatif
Masa remaja dikenal sebagai masa yang
penuh kesukaran. Bukan saja kesukaran bagi individu yang bersangkutan, tetapi
juga bagi orang tuanya, masyarakat bahkan sering kali aparat keamanan. Hal ini
disebabkan masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak–kanak dan masa
dewasa. Masa transisi ini seringkali menghadapkan individu yang bersangkutan
kepada situasi yang membingungkan, disatu pihak ia masi anak–anak, tetapi
dilain pihak ia harus bertingkah laku seperti orang dewasa. Situasi–situasi
yang menimbulkan konflik seperti ini, seringkali menyebabkan perilaku–perilaku
aneh, canggung dan kalau tidak kontrol bisa menjadi kenakalan
Remaja sebagai individu sedang berada
dalam proses berkembang atau menjadi (becoming), yaitu berkembang kearah
kematangan atau kemandirian. Untuk mencapai kematangan tersebut, remaja
memerlukan bimbingan karena mereka masih kurang memiliki pemahaman atau wawasan
tentang dirinya dan lingkungannya, juga pengalaman dalam menentukan arah
kehidupannya. Proses perkembangan individu tidak selalu berjalan secara mulus
atau sesuai harapan dan nilai – nilai yang dianut, karena banyak faktor yang
menghambatnya. Faktor penghambat ini bisa bersifat internal atau eksternal.
Faktor eksternal adalah yang berasal dari lingkungan seperti ketidak stabilan
dalam kehidupan sosial politik, krisis ekonomi, perceraian orang tua, sikap dan
perlakuan orang tua yang otoriter atau kurang memberikan kasih sayang dan
pelecehan nilai – nilai moral atau agama dalam kehidupan agama atau masyarakat.
Masa remaja dalam kehidupan sehari
–hari sangat berkaitan erat dengan aspek psikologi yang menjadikan remaja
sering mancoba sesuatu untuk alasan mencari jati diri. Kadang remaja salah
mengartikan jati diri sehingga terjebak dalam pergaulan bebas terutama terjebak
dalam hal penggunaan minuman keras, selain faktor rasa ingin mencoba, faktor
lingkungan atau pergaulan juga dapat mempengaruhi keingintahuan remaja tentang
minuman keras, jadi pengaruh perubahan psikologi dapak berdampak pada
penggunaan minuman keras pada masa remaja.
Pada saat sekarang banyak remaja yang
mengatakan bahwa dengan minum minuman keras kepercayaan diri mereka bertambah
dari yang pemalu menjadi pemberani, mereka beranggapan bahwa semua masalah
dapat teratasi dengan minum minuman keras, minuman keras dapat memperbanyak
teman. Tapi sesuai kenyataan minuman keras dapat merusak proses berfikir dan
menjadikan seorang tidak sadarkan diri atau bertindak tidak sesuai kehendak.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Daerah
(RISKESDA) tahun 2007 untuk tingkat Nasional. Gorontalo menempati urutan ketiga
setelah Sulut dan NTT dimana jumlah peminum alkohol adalah 10,7% dari jumlah
penduduk sedangkan untuk Provinsi Gorantalo, Bone Bolango menempati peringkat
keempat setelah Boalemo, Kab. Gorontalo dan Pohuwato dimana jumlah peminum
alkohol adalah 12,4% dari jumlah penduduk.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian
minuman Keras ?
2.
Apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku penggunaan minuman keras terutama di kalangan remaja?
3. Apa saja dampak-dampak
yang dirasakan oleh remaja setelah menggunakan minuman keras?
4. Bagaimana upaya
dalam pencegahan terhadap bahaya minuman keras?
1.3
Tujuan Penulisan
Penelitian ini
memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Agar mengetahui apa yang di maksud
dengan minuman keras
2. Untuk mengetahui
dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan minuman keras
terutama di kalangan remaja.
3. Untuk mengetahui
dan mengkaji dampak-dampak yang dirasakan oleh remaja setelah menggunakan
minuman keras.
4. Bagaimana upaya
dalam pencegahan terhadap bahaya minuman keras.
1.4
Manfaat Penulisan
Dengan
adanya makalah ini, baik penulis maupun pembaca dapat memperoleh beberapa
manfaat, yaitu :
1.
Dapat mengetahui Pengertian minuman keras
2.
Dapat
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan minuman keras
terutama di kalangan remaja, sehingga ada upaya dari pihak keluarga atau
pemerintah untuk mengantisipasi factor tersebut.
3.
Dapat
mengetahui dampak-dampak yang dirasakan oleh remaja setelah menggunakan minuman
keras, sehingga dapat mencegah remaja untuk mengkonsumsi miras lebih banyak.
4.
Dapat mengetahui upaya dalam pencegahan terhadap
bahaya minuman keras, sehingga dapat meminimalisir angka kejahatan atau
kenakalan remaja.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian
Alkohol
adalah zat penekan susuan syaraf pusat meskipun dalam jumlah kecil mungkin
mempunyai efek stimulasi ringan. Bahan psikoaktif yang terdapat dalam alkohol
adalah etil alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi madu, gula sari buah
atau umbi umbian. Nama yang populer : minuman keras (miras), kamput, tomi (topi
miring), cap tikus , balo dll.
Fermentasi
adalah proses berubahnya zat tepung di dalam bahan menjadi gula, yang kemudian
berubah menjadi alkohol. Lama proses fermentasi tergantung pada jenis minuman
yang akan dibuat. Untuk wine, proses fermentasi bisa menghabiskan
berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun (proses fermentasi yang tidak main-main
ini salah satu faktor yang membuat harga wine sangat wow dan beresiko
menyebabkan kanker alias kantong kering.)
2.2 Pengertian Remaja
Masa remaja telah didefinisikan oleh beberapa ahli seperti yang dijelaskan
dibawah ini:
Masa remaja secara
psikologi merupakan masa peralihan dari masa anak–anak ke masa dewasa, pada
masa remaja terjadi kematangan secara kognitif yaitu interaksi dari struktur
otak yang telah sempurna dan lingkungan sosial yang semakin luas yang
memugkinkan remaja untuk berfikir abstrak
Fase remaja merupakan masa perkembangan individu yang sangat penting.
Harold Alberty (1957) mengemukakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode
dalam perkembangan yang dijalani seseorang yang terbentang sejak berakhirnya
masa kanak-kanak sampai dengan awal masa dewasa. Conger berpendapat bahwa masa
remaja merupakan masa yang amat kritis yang mungkin dapat merupakan the best of time and the worst of time.
Pada awalnya, remaja yang mengonsumsi miras biasanya diawali dengan
perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah
menjadi hal yang wajar dikalangan remaja saat ini. Dari kebiasaan inilah
pergaulan terus meningkat, apalagi ketika remaja tersebut bergabung ke dalam
lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu miras. Awalnya mencoba, lalu
kemudian mengalami ketergantungan.
B. Hipotesa
Dalam minuman keras terdapat zat-zat yang sangat berbahaya untuk tubuh kita,di
antaranya adalah kematian overdosis miras. oleh karena itu minuman keras sangat
dilarang bahkan di haramkan dalam agama.
Meminum minuman keras juga termasuk menghambur-hamburkan uang atau disebut
pemborosan
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Minuman Keras
Minuman
Keras adalah minuman yang mengandung ETHANOL, yakni sejenis senyawa kimia
organik yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang utamanya terikat pada atom-2
Carbon (C) dan Hidrogen (H), yang secara umum mampu Menurunkan Kesadaran
Jadi
unsur-unsur kimia yang terlibat dalam alkohol meliputi :
- Carbon (C)
- Hidrogen (H)0
- Oksigen (O)
Ketiga
unsur kimia ini terikat secara kimiawi dalam struktur yang bisa dirumuskan
sebagai CnHn2n+1OH.
Dalam
prakteknya, kadar alkohol yang terkandung dalam berbagai jenis minuman itu
tidak sama, tergantung dari komposisi yang diracik untuk menimbulkan efek
psikis berupa penurunan tingkat kesadaran yang dituju, antara lain :
- Minuman berkadar alkohol rendah antara 1 sampai 7%
- Munuman berkadar berkadar alkohol sedang antara 10 – 15%
- Minuman berkadar alkohol tinggi antara 35 – 55%
- Minuman berkadar alkohol tak beraturan (oplosan) bisa mencapai lebih dari 55%.
Dari beberapa penelitian alkohol dapat
menyebabkan :
Ø Kecelakaan lalu lintas
Ø Luka bakar
Ø Kasus penganiayaan anak
Ø Bunuh diri
Ø
Kecelakaan kerja
3.2 Jenis - jenis minuman keras
Minuman beralkohol biasanya
dipisah menjadi tiga jenis: Bir, wine, dan spirit.
·
Bir
Bir adalah minuman paling
terkenal ketiga di dunia (di belakang teh dan air putih), dan hampir semua
orang, mulai dari tukang sayur sampai Homer Simpson, kenal dengan minuman yang
satu ini.
Bir terbuat dari biji-bijian
gandum barley yang direndam di dalam air dan dikeringkan, dibumbui dengan
tanaman hop yang menambah rasa pahit khas bir, lalu diproses dan
difermentasikan dengan ditabur ragi, untuk kemudian dibiarkan selama beberapa
hari atau beberapa minggu sampai proses fermentasi, di mana ragi mengubah
kandungan gula di dalam campuran itu menjadi alkohol dan karbon dioksida.
Setelah itu, bir dimasukkan lagi ke dalam tangki tertutup dan dibiarkan ‘menua’
selama beberapa minggu atau beberapa bulan. Setelah kemudian difilter dan
dipasteurisasi, akhirnya jadilah bir. Dalam hasil akhirnya, kandungan alkohol
di dalam bir adalah 2-6 persen, walau beberapa jenis bir mengandung sekitar 14
persen alkohol.
Bir sendiri adalah salah satu
minuman tertua di dunia. Di mana ada bahan sejenis gandum, maka di situ ada
sejenis bir, walaupun pada awalnya bir hanya difermentasikan selama satu atau
dua hari saja. Gandum digunakan sebagai bahan baku bir di Mesopotamia kuno,
nasi dipakai di Asia, sementara Mesir menggunakan barley sebagai bahan baku
dari bir versi mereka.
- Wine
Enology adalah sebuah bidang ilmiah tersendiri yang
khusus mempelajari cara membuat wine yang enak. Para penggila wine ini rupanya
sangat serius dengan minumannya.
Tapi bukannya tidak beralasan. Wine sudah bukan
barang baru dalam peradaban manusia, dan bukti-bukti arkeologis berusia lebih
dari 8,000 tahun yang ditemukan di Georgia menunjukkan ditemukannya beberapa
tempat pembuatan wine. Kandungan alkohol ethanol di dalam wine terbilang ampuh
menumpas bakteri-bakteri dan mikroorganisme sumber penyakit, dan karena itu,
dulu wine lebih aman diminum daripada air maupun susu. Di masa-masa sebelum
adanya rumah sakit, asuransi kesehatan, dan kontroversi soal menteri Kesehatan,
tidak berlebihan kalau wine sempat dianggap sebagai hadiah dari Dewa-Dewa.
·
Spirits
Spirits adalah istilah yang
diberikan untuk minuman-minuman keras yang dibuat dari proses penyulingan.
Hasil fermentasi tertentu disuling, dan proses penyulingan ini
mengkonsentrasikan kandungan alkoholnya serta menghilangkan rasa-rasa yang
dianggap tidak enak. Hasilnya adalah minuman beralkohol dengan kandungan
alkohol yang terbilang tinggi, sekitar 40-50 persen alkohol. Contoh minuman
yang bisa disebut sebagai spirits adalah whiskey dan vodka.
3.3Efek -
efek Minuman Keras
Secara
psikis efek minuman keras berupa penurunan konsentrasi atau kesadaran tubuh si
peminum hingga mabuk ini terjadi paling cepat dalam waktu 1/2 jam setelah
minumam keras tersebut diminum.
Efek Samping Yang Ditimbulkan :
Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi
alkohol dapat dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya
berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi. Dalam
jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih
mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan.
mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang.
Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan
bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik
tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul perasaan
seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu
menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan “asyik”. Dalam keadaan seperti
ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga untuk
menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur
menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat
lelah dan tertekan.
Bila dikonsumsi lebih banyak lagi, akan muncul
efek sebagai berikut : merasa lebih bebas lagi mengekspresikan diri, tanpa ada
perasaan terhambat menjadi lebih emosional ( sedih, senang, marah secara
berlebihan ) muncul akibat ke fungsi fisik – motorik, yaitu bicara cadel,
pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai
tidak sadarkan diri. kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk
memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.
Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan
diri dan mengontrol tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan
diri seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan
kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat
terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit liver, dan
kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi obat – obatan
berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek
keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan
mengalami over dosis akan lebih besar.
Banyak
diantara kita yang menyangka bahwa efek akhir dari meminum minuman keras atau
miras ini adalah penurunan kesadaran atau mabuk belaka dan setelah itu
persoalan selesai karena tinggal menunggu pulihnya kesadaran si peminum. Hal
ini adalah kesalahan terbesar dari anggapan para peminum minuman keras, karena
kalau mereka mau membuka wawasan sedikit tantang efek minuman keras ini, maka
mereka yang masih mencintai kesehatan dan kelangsungan tubuhnya tentu akan
segera mengurangi bahkan menghentikan kebiasannya meminum minuman keras
tersebut.
Efek-efek
lain dari meminum minuman keras selain hilangnya konsentrasi atau kesadaran
(mabuk), pusing, beser dan naiknya berat badan (kadar gula) adalah sbb :
- Mengganggu dan merusak sistem metabolisme tubuh.
- Meningkatkan lemak yang merusak organ Hati.
- Menurunkan elastisitas dan kekuatan ginjal untuk berkontraksi.
- Menimbulkan kemampatan paru-paru yang bisa menyesakkan nafas.
- Menebalkan katup dan selaput jantung yang merusak fleksibilitas kerjanya.
- Penurunan kesadaran terus-menerus berpotensi merusak sistem syaraf otak.
- Menurunnya daya ingat hingga tingkat alzeimer.
- Meningkatnya tekanan darah yang berpotensi pada stroke.
- Timbulnya efek negatif kejiwaan, seperti : paranoid, pemarah dan bicara tak terkontrol.
Dalam jangka pendek si peminum memang merasakan efek psikis
berupa kehangatan tubuh, kesenangan dan halusinasi yang bisa melupakan berbagai
problematika hidup yang dialaminya. Namun tanpa disadari minuman keras yang
ditenggaknya perlahan-lahan tapi pasti akan merusak kesehatan tubuh dan
jiwanya. Dengan russaknya kesehatan tubuh dan jiwa, maka si peminum akan
kehilangan kontrol atas kehidupannya yang jelas bisa merusak masa depannya dan
menimbulkan gangguan yang menyusahkan lingkungannya.
3.3 Dampak yang ditimbulkan Minuman Keras
Ø Dampak positif
Minuman keras dapat memberikan
manfaat jika diminum dalam dosis yang sesuai dan tidak berlebihan.
- Wine
Dengan dosis segelas anggur per
hari, Bagi para wanita, wine dapat menaikkan tingkat estrogen, yang
memperlambat kerusakan tulang serta mengurangi resiko mati muda hingga 33%.
Sedangkan bagi para pria, wine mampu mengurangi resiko terjadinya kanker
prostat. Bagi tubuh kita, wine mampu menghadang penyakit terhadap tubuh kita,
smeisal stroke, batu ginjal, jantung korener, diabetes dan kanker saluran
pencernaan bagian atas. Wine juga dapat mencegah kolesterol, karena bisa
membakar kalori yang dapat membentuk lemak
- Beer
Bir umumnya dibuat dari gandum yang
difermentasikan dan dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Sedangkan bir
beralkohol rendah dapat digunakan sebagai anti kanker bila diminum secara
teratur. Satu setengah gelas bir per hari dapat meningkatkan sensitivitas
insulin, mengurangi resiko diabetes dan batu ginjal. Selain itu protein di
dalam bir mampu melindungi otak atau ancaman Alzheimer dan serangan kanker
payudara pada wanita.
- Vodka
Manfaat yang dimiliki vodka sebagian
dapat mempercantik kulit wajah maupun kepala. Untuk mengecilkan pori-pori dapat
membubuhkan vodka pada kapas dan cukup ditepuk-tepuk ke wajah. Sedangkan bagi
anda yang berketombe dapat mencampur beberapa sloki vodka pada botol shampoo
anda. Dan yang terakhir adalah untuk menghaluskan kaki dan tangan anda sebelum
pedicure dan menicure, cukup campurkan vodka ke dalam air hangat dan rendam
kaki anda.
- Arak/Tuak
Minuman keras ini memiliki kadar
alkohol yang cukup tinggi. Tuak berkhasiat menyehatkan badan karena mengandung
efek menghangatkan tubuh.
Ø Dampak Negatif
Dampak negatif minuman keras apabila digunakan berlebihan :
- Gangguan Mental Organik (GMO)
Gangguan ini akan mengakibatkan
perubahan perilaku, seperti bertindak kasar, gampang marah sehingga memiliki
masalah dalam lingkungan sekitar. Perubahan fisiologi seperti mata juling, muka
merah dan jalan sempoyongan. Perubahan psikologi seperti susah konsentrasi,
sering ngelantur dan gampang tersinggung.
- Merusak Daya Ingat
Kecanduan minuman keras dapat
nghambat perkembangan memori dan sel-sel otak.
- Oedema Otak
Pembengkakan dan terbendunganya
darah di jaringan otak. Sehingga mengakibatkan gangguan koordinasi dalam otak
secara normal.
- Sirosis Hati
Peradangan sel hati secara luas dan
kematian sel dalam hati akibat terlalu banyak minum minuman keras.
- Gangguan Jantung
Terlalu banyak minum minuman keras
dapat membuat kerja jantung tidak berfungsi dengan baik.
- Gastrinitis
Radang atau luka pada lambung. Ini
biasanya diakibatkan gara-gara muntah akibat mninuman keras, karena lambung
harus memompa secara paksa keluar zat-zat adiktif yang beracun dalam tubuh.
- Paranoid
Karena kecanduan, kadang-kadang
peminum sering seperti merasa kepala dipukuli atau tidak tenang. Sehingga
perilakunya menjadi lebih kasar terhadap orang di sekelilingnya.
- Keracunan/Mabuk
Terlalu banyak minum minuman keras
dapat menghilangkan kesadaran pada dirinya
ü syarat-syarat minum minuman keras
1. Meminum sesuai dosis yang ditentukan
2. Sudah cukup umur (21 tahun)
3. Belilah minuman
keras yang sudah berlabel departemen kesehatan, jangan yang oplosan
3.4 faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
penggunaan minuman keras
Penyebab
Timbulnya Perilaku Minum Minuman Keras (MIRAS) :
•
Faktor internal adalah faktor yang bersumber pada diri seseorang, baik itu
gen,keadaan psikologos yang tertekan, penyimpangan kepribadian, ataupun
keadaanrendahnya tingkat rohani seseorang.
•
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yangberasal dari lingkungan individu
itu sendiri, baik itu kerena keadaan ekonomi,pendidikan, budaya, latar belakang
kehidupan, maupun kerana kurangnya pengaruh kontrol sosial masyarakat.
3.5
Cara mencegah pengaruh terhadap
Minuman Keras
- Ciptakan suatu kondisi dimana sipecandu sibuk dengan suatu urusan (sebaiknya urusan yang memang disukainya/hobinya yang positif), sehingga waktunya untuk mengingat barang tersebut sedikit demi sedikit dapat dilupakannya.
- Ciptakan suatu kondisi agar sipecandu sendiri yang bertekad untuk meninggalkan dunia yang selama ini digelutinya, dan ini merupakan hal yang terbaik dan terpenting.
- Jika sipecandu sering bermabuk-mabukan dengan teman-temannya, maka sipecandu harus dijauhkan dari pergaulannya.
- Jika seorang muslim, maka
sering-seringlah berjamaah dimesjid, mendengarkan ceramah-ceramah agama dan
bergaul dengan para ulama.
Keluarga harus lebih sering menasehatinya/mengingatkannya dengan lemah lembut, tentang bahaya minuman keras/narkoba. Jangan memakai kekerasan, mengejek atau memarahinya
3.6 Upaya Penanggulangan Terhadap Minuman Keras (MIRAS)
- Tampaknya miras ini sulit apabila harus dibasmi/dihilangkan sama sekali. Mungkin dari sisi agama masalah miras tidak ada toleransi, namun kita perlu juga melihatnya dari sisi lain yaitu kepentingan adapt dan kepentingan Pariwisata. Dengan demikian yang penting bukan membasmi miras, tapi memperhatikan perangkat hukum untuk mengaturnya dan kemudian menegakkan peraturannya.
- Distributor dan Pengedar minuman keras harus diatur dengan peraturan daerah. Kendatipun dalam KUHP khususnya pasal 536,537,538 dan 539 secara eksplisit sudah mengatur tentang miras ini, namun kelihatannya pasal-pasal tersebut perlu direvisi kembali karena banyak yang kurang tegas dan kurang mengenai substansi ( masih bias ) tentang miras itu sendiri, sehingga menyulitkan aparat keamanan untuk mengambil tindakkan tegas .
- Distributor dan pengedar harus memilki izin, demikian juga penjualnya. Tempat-tempat tertentu seperti hotel, diskotek, karaoke dan took khusus penjual miras harus diatur oleh peraturan daerah. Izin untuk menjadi distributor, pengedar dan penampung miras harus ketat. Artinya agar mereka tidak terlalu gampang melakukan bisnis miras dengan tanpa melihat usia konsumennya.
- Penyalah gunaan terhadap izin dan peraturan Daerah tentang miras ini harus ditindak tegas dengan cara menghukum pelakunya, bukan memusnahkan mirasnya. Legalisasi dan lokalisasi miras ini tentunya akan menambah penghasilan asli daerah ( PAD ).
- Razia rutin harus dilakukan untuk mengontrol apakah para distributor, penjual dan penampung tetap konsisten pada peraturan yang ada dan sesuai dengan izin yang diberikan kepada mereka.
v
Dalam
hal penanggulangan miras ini kita perlu memperhatikan dua hal :
ü
Kita
juga menerima pemasukkan dari para turis mancanegara dan juga turis domestic.
Oleh sebab itu persediaan miras tetap harus ada yaitu di hotel-hotel
berbintang, restoran, diskotek, club malam lainnya. Namun kebijakkan ini harus
disertai dengan perangkat hukum yang jelas dan tegas, agar tidak disalah
gunakan dikemudian hari.
ü
Jangan lupa bahwa miras untuk kepentingan
adapt. Hal ini perlu segera dipertegas legalisasinya dengan Undang- Undang atau
peraturan Daerah, agar penggunaan miras pada saat acara adapt betul-betul
disiplin hanya untuk keperluan acara adapat dan bukan untuk acara mabuk-
mabukan atau kompetensi antara anak-anak muda.
cukup segini aja ya...? :)
PENJUALAN PRODUK TER-FAVORIT :
INFORMASI TERBARU!!!
SAYA PEMILIK BLOG JUNIA PURNAMI
MENJUAL PRODUK TIENS INTERNASIONAL (Produk Aman. Herbal Alami, Tanpa Efek Samping)
MENJUAL PRODUK TIENS INTERNASIONAL (Produk Aman. Herbal Alami, Tanpa Efek Samping)
Berdiri Tahun 1995 masuk Indonesia tahun 2000
Penghargaan Nasional dan Internasional
MENJUAL PRODUK:
1. Suplemen Kesehatan-Seri Pembersih :
Lihat Produk di Link Berikut ini : http://m.tiens.co.id/PilihProduk.php?TIPE=1
2. Suplemen Kesehatan- Seri Penyeimbang
Lihat Produk di Link Berikut ini : http://m.tiens.co.id/PilihProduk.php?TIPE=2
3. Suplemen Kesehatan Kesehatan – Seri Penguat
Lihat Produk di Link Berikut ini : http://m.tiens.co.id/PilihProduk.php?TIPE=3
4. Alat Kesehatan
Lihat Produk di Link Berikut ini : http://m.tiens.co.id/PilihProduk.php?TIPE=4
5. Perawatan Rumah Tangga
Lihat Produk di Link Berikut ini : http://m.tiens.co.id/PilihProduk.php?TIPE=5
6. Perawatan Pribadi
Lihat Produk di Link Berikut ini : http://m.tiens.co.id/PilihProduk.php?TIPE=6
7. Lainnya-Produk Otomatf
Lihat Produk di Link Berikut ini : http://m.tiens.co.id/PilihProduk.php?TIPE=7
8. Lainnya- Kebutuhan Pertanian
Lihat Produk di Link Berikut ini : http://m.tiens.co.id/PilihProduk.php?TIPE=8
PENJUALAN PRODUK TER-FAVORIT :
1. PAKET PENINGGI --> Klik Link Berikut ini : http://purnamiap.blogspot.co.id/2016/01/cara-alami-meninggikan-badan-1-bulan.html
2.PAKET PELANGSING--> Klik Link Berikut ini :
3. PAKET PENGGEMUK --> Klik Link Berikut ini :
4. KECANTIKAN/AWET MUDA : untuk masalah jerawat, flek hitam, alergi, merapakatkan vagina(lebih keset). --> Klik Link Berikut ini :
5. MASKER SPIRULINA : untuk mencerahkan, mencegah & mengatasi jerawat, flek &komedo, memperhalus tekstur kulit, mengencangkan, mengatasi kulit kering, --> Klik Link Berikut ini :
6. PAKET KESEHATAN LAINNYA(Ambeien, Asam Urat, Diabetes, Jantung, Ginjal, Tumor, Kista, Maag, Rheumatik, DLL)--> Klik Link Berikut ini :
Belum ada tanggapan untuk "contoh KARYA ILMIAH PENGARUH MINUMAN KERAS BAGI REMAJA"
Post a Comment