Ringkasan_ANGGARAN KAS

BAB 10
ANGGARAN KAS
                                                         
Pengertian Anggaran Kas
Anggaran Kas disebut juga dengan anggaran perubahan kas dan ada juga yang menyebut anggaran sumber dan penggunaan kas, tetapi sebaliknya disebut anggaran sumber dan belanja kas atau anggaran masuk dan keluar kas daripada anggaran sumber dan penggunaan kas.
2.2 Tujuan Penyusunan Anggaran Kas
            Tujuan utama penyusunan anggaran kas adalah merencanakan posisi likuiditas sebagai dasar untuk menentukan pinjaman dimasa mendatang dan investasi yang akan dilakukan.
Tujuan penyusunan kas antara lain:
1.      Menentukan saldo (posisi) kas akhir setiap periode sebagai hasil dari operasi yang dijalankan. Saldo akhir kas diperoleh dari saldo kas awal ditambah kas masuk dikurangi kas keluar pada periode yang sama.
2.      Mengetahui kelebihan (surplus) atau kekurangan (defisit) kas pada waktunya.
3.      Menyelaraskan kas dengan aset lancar, aset tidak lancar, utang modal, pendapatan dan beban.
4.      Mengetahui sumber kas masuk yang diperoleh selama satu periode dan digunakan untuk apa sumber kas masuk tersebut, hal ini tampak pada arus kas keluar.
5.      Mengetahui kapan utang dibayar kembali..
6.      Menilai realisasi kas masuk dan kas keluar agar dapat diketahui selisih realisasi dengan anggaran, selisih menguntungkan atau selisih merugikan.
7.      Memperkirakan sumber kas masa datang dari arus kas masuk dan kemana kas tersebut digunakan dari kas keluar.
8.      Menunjukkan hubungan laba bersih  terhadap perubahan kas perusahaan, biasanya laba bersih bergeral sama. Tingginya tingkat laba menyebabkan peningkatan kas.
2.3 Kegunaan Anggaran Kas. Anggaran kas berguna bagi manajemen sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan menilai keperluan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. dan secara rinci kegunaan anggaran kas antara lain sebagai berikut:
a.       Menggunakannya sebagai dasar yang sehat umtuk pemantauan posisi kas secara terus menerus.
b.      Menggunakannya sebagai dasar pengambilan keputusan jangka pendek atau pinjaman jangka panjang, atau dengan tambahan modal sendiri untuk menutupi defisit kas.
c.       Menggunakannya sebagai dasar kebijakan pemberian kredit. Dengan anggaran kas dapat diketahui kemampuan perusahaan mengangsur atau membayar kredit.
d.      Menggunakannya dalam menentukan kemampuan perusahaan membayar deviden kepada pemegang saham.
e.       Menggunakan dalam meningkatkan kemampuan membayar kewajiban jangka pendek.
f.       Menggunakannya dalam memperkuat posisi dalam penawaran.
2.4 Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Kas
Kegiatan Operasi
Kegiatan Operasi adalah kegiatan perusahaan yang bersifat rutin dan terus-menerus dilakukan. Kegiatan operasi utama perusahaan adalah membeli dan menjual produk / jasa. Kegiatan Investasi
Kegiatan Investasi adalah  kegiatan yang dapat meningkatkan dan menurunkan aset tak lancar yang digunakan perusahaan. Kegiatan investasi seperti menjual dan membeli surat berharga jangka panjang.
Kegiatan Pendanaan
Kegiatan pendanaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan utang dan modal sendiri. Kegiatan pendanaan meliputi: menerima uang dalam bentuk utang yang berasal dari kreditor dan membayar pokok utang kepada kreditur, menerima uang dari pemodal atau saham yang dijual (setoran modal), dan membayar kepada pemodal atas saham bendahara yang dibeli (prive untuk badan usaha yang bukan perseroan terbatas).
      Semakin banyak modal yang disetor (saham dijual) dan semakin banyak utang yang diterima semakin besar kas masuk dan sebaliknya. Pada sisi lain, semakin banyak saham bendahara yang di beli (prive dibayar) dan semakin banyak pokok utang dibayar semakin besar kas keluar, sebaliknya semakin sedikit saham bendahara yang di beli (prive dibayar) dan semakin banyak pokok utang dibayar semakin kecil kas keluar.
2.5 Pendekatan Dalam Penyusutan Anggaran kas
Pendekatan Kas Masuk dan Kas Keluar
Metode ini didasarkan pada analisis naik turun kas yang dianggarkan yang mencerminkan semua arus kas masuk dan kas keluar dari anggaran jualan, anggaran biaya/beban, dan anggaran tambahan produk modal. Metode ini sering digunakan untuk anggaran kas jangka pendek sebagai bagian dari rencana laba tahunan. Oleh karena itu, metode ini sering disebut juga dengan pendekatan anggaran kas jangka pendek. Disebut pendekatan kas masuk dan kas keluar, karena dalam menyusun anggaran kas terlebih dahulu ditaksir sumber kas masuk, kemudian ditaksir belanja kas keluar. Setelah itu ditentukan apakah terjadi kelebihan kas atau kekurangan kas. Dikatakan metode langsung karena metode ini langsung secara rinci mengidentifikasi dari transaksi sumber kas atau arus kas masuk dan belanja kas atau arus kas keluar.
Pendekatan Akunting Keuangan
Titik tolak dalam pendekatan ini adalah laba bersih diubah dari dasar akrual menjadi dasar kas artinya disesuaikan dengan perubahan rekening bukan kas, seperti; beban/biaya dibayar dimuka, depresiasi/penyusutan/penghapusan/amortisasi. Metode ini lebih cocok untuk anggaran kas jangka panjang. Metode ini dikatakan pendekatan akunting keuangan, karena cara penyusunan anggaran kas berdasarkan ikthisar laba rudi dan neraca yang dihasilkan akunting keuangan. Oleh karena itu, penyusunan anggaran kas didasarkan ikhtisar laba rugi dan neraca maka disebut metode tak langsung.
2.6 Penyususnan Anggaran Kas
      Anggaran kas dapat disusun dalam bentuk dua bentuk, yaitu:
1.      Bentuk tunggal, anggaran kas bentuk tunggal disusun dengan cara mengelompokkan satu kelompok kas masuk dan satu kelompok kas keluar.
2.      Bentuk campuran, anggaran kas bentuk campuran disusun dengan cara tiap kegiatan kas masuk dikurangkann dengan kas keluarnya sehingga dapat diketahui kas masuk bersih atau kas keluar bersih dari masing-masing kegiatan perusahaan.
2.7  Langkah Penyusunan Anggaran Kas
Cara yang baik untuk menilai suatu perusahaan adalah dengan mendasarkan pada tiga jenis kegiatan perusahaan utama. Setelah perusahaan berdiri dan berjalan, kegiatan operasi merupakan kegiatan penting (utama), diikuti oleh kegiatan investasi, dan kegiatan pendanaan. Kegiatan operasi, kegiatan investasi, dan kegiatan pendanaan terdapat dalam penyusunan anggaran kas masuk dan kas keluar.
Pendekatan Kas Masuk dan Kas Keluar
Langkah dalam menyusun anggaran kas bergantung pada pendekatan penyusunan anggaran kas yang digunakan. Seperti baru saja dikemukakan pendekatan penyusunan anggaran kas ada dua, yaitu (1) pendekatan kas masuk dan kas keluar, (2) pendekatan akunting keuangan. Dengan demikian langkah penyususnan anggaran kas juga ada dua pendekatan. Langkah penyususnan anggaran kas dengan pendekatan kas masuk dan kas keluar atau metode langsung dapat dijelaskan pada gambar 12-1.
            Langkah pertama, penyususnan anggaran kas menggunakan pendekatan kas masuk dan kas keluar dimulai dari anggaran masuk. Pada anggaran 12-1 tampak arus kas masuk terdapat pada kegiatan operasi, kegiatan investasi dan kegiatan pendanaan.
            Kas masuk dari kegiatan operasi bersumber dari pembeli rutin (pelanggan) berupa hasil menjual produk/jasa tunai dan hasil tahihan dari menjual produk/jasa secara kredit. Anggaran kas masuk bersumber dari bunga, jasa giro atas pinjaman yang diberikan, dan dividen atas investasi saham yang diterima, serta hasil menjual surat berharga yang diperdagangkan juga merupakan arus kas masuk dari kegiatan operasi.
Gambar 12-1

 
Pendekatan Kas Masuk dan Kas Keluar
 




           
Terima tagihan
 
lancar
 
diberikan
 
 






















Kas masuk dari hasil menjual surat berharga yang diperdagangkan, pendapatan bunga, jasa giro, dividen, logikanya dapat diklasifikasikan sebagai kas masuk dari kegiatan investasi dan atau kegiatan pendanaan, tetapi standar atau prinsip akunting yang lazim dalam hal arus kas menghendaki diklasifikasikan sebagai arus kas yang berasal dari kegiatan operasi. Hal ini disebabkan karena hasil menjual surat berharga yang diperdagangkan, pendapatan bunga, dan dividen meningkatkan laba bersih, dan beban bunga menurunkan pendapatan. Ada punlaba bersih dari dasar akrual yang diubah menjadi dasar kas merupakan arus kas dari kegiatan operasi. Oleh karena itu, hasil menjual surat berharga yang diperdagangkan, pendapatan bbunga dan pendapatan dividen, dan beban bunga dilaporkan sebagai arus kas dalam kegiatan operasi.
KAS KELUAR
 
            Kas masuk dari kegiatan operasi (1) dari pelanggan adalah pendapatan penjualan ditambah piutang usaha awal dikurang piutang usaha akhir atau pendapatan jualan ditambah piutang usaha yang turun atau pendapatan jualan dikurang piutang usaha yang naik, (2) dari bunga piutang adalah pendapatan yang ditambah piutang bunga yang turun atau pendapatan bunga dikurang piutang bunga yang naik, (3) dari dividen atas investasi saham adalah pendapatan dividen ditambah piutang dividen yang turun atau pendapatan dividen dikurang piutang dividewn yang naik.
            Kas masuk dari kegiatan investasi, seperti kas diterima dari hasil menjual aset tak lancar, seperti aset tetap berwujud dan aset tetap tak berwujud, surat berharga jangka panjang, kas yang diterima dari angsuran pokok pinjamin yang diberikan, dan hasil menjual segmen (pangsa) perusahaan juga termasuk arus kas masuk dari kegiatan investasi. Kas masuk dari kegiatan pendanaan meliputi kegiatan untuk memperoleh kas dari pemodal (investor) dan kreditor, seperti saham disetor (modal disetor), jual saham bendahara, oinjam uang dengan mengeluarkan surat wesel/promes, obligasi, dan hipotek (utang jangka panjang).
            Langkah kedua adalah menusun anggaran kas keluar. Kas keluar untuk kegiatan operasi, seperti membayar kepada pemasok untuk produk/jasa yang dibeli secara rutin, membayar surat berharga yang dibeli untuk diperdagangkan, bayar gaji/upah/bonus dan sejenisnya ke pegawai, bayar bunga utang, bayar pajak, bayar berlangganan kistrik, ait-telepon, dan eban rutin lainnya.
            Kas keluar dari kegiatan operasi : (1) untuk bayar kepada pemasok adalah harga pokok produk terjual ditambah sediaan yang naik (dikurang sediaan yang turun) ditambah utang yang turun (dikurang utang usaha yang naik), (2) untuk bayar beban usaha (diluar gaji dan upah) adalah beban usaha ditambah beban dibayar dimuka yang naik (dikurang beban bayar dmuka yang turun) dikurang beban yang terutang yang naik (ditambah beban terutang yang turun), (3) untuk bayar beban gaji dan upah adalah beban gaji dan upah ditambah Utang gaji dan upah yang turun (dikurang utang gaji dan upah yang naik), (4) utang bayar beban adalah beban bunga ditambah utang bunga yang turun (dikurung utang bunga yang naik), (5) untuk bayar pajak adalah beban pajak ditambah utang pajak yang turun (dikurang utang pajak yang naik).
          Kas keluar untuk kegiatan investasi, contohnya antara lain membayar pinjaman diberikan, membeli asset tak lancer (surat berharga jangka panjang, asset tetap), dan lain-lain.
          Kas keluar untuk kegiatan pendanaan, seperti : beli saham bendahara dari pemodal, bayar pokok utag jangka panjang pada kreditor, dan bayar dividen. Bayar dividen diklasifikasikan sebagai harus kas kegiatan pendanaan karena merupakan biaya sumber daya keuangan.
          Langkah ketiga adalah mengurangkan arus kas masuk dengan arus kas keluar. Bila arus kas masuk lebih besar dari arus kas keluar, berarti terjadi kelebihan (surplus) kas, sebaliknya bila jumlah kas masuk lebih kecil daripada jumlah kas keluar, berarti terjadi kekurangan (defisit) kas. Bila kekurangan kas tersebut lebih besar daripada saldo kas awal dan/atau dibawah saldo minimal maka kekurngan kas tersebut harus segera ditutupi, misalnya dengan menambahkan pinjaman (utang).
          Langkah keempat dalam penyusunan anggaran kas, yaitu menghitung saldo kas akhir dengan cara saldo kas awal ditambahkan dengan kelebihan kas atau saldo kas awal dikurangi dengan kekurangan kas, ditambah dengan tambahan pinjaman, dikurang dengan angsuran (pembayaran) pinjaman dan bunga.
Pendekatan Akunting Keuangan
          Penyusunan anggaran kas menggunakan pendekatan akunting keuangan atau metode tak langsung dapat dilakukan dengan cara menganalisis perubahan yang terjadi dalam anggaran neraca dan anggaran laba rugi yang diperbandingkan antara dua metode serta informasi lain yang mendukung terjadinya perubahan tersebut. Transaksi yang tidak mempengaruhi kas antara lain:
a.         Beban penyusutan (depresiasi, penghapusan, amortisasi, dan deplesi)
b.        Dividen dalam bentuk saham atau bonus dalam bentuk saham
c.         Asset dinilai kembali
Penyusutan anggaran kas dengan pendekatan akunting keuangan dapat dijelaskan melalui gambar 12-2.
Gambar 12-2
Mengubah Dasar Akural Menjadi Dasar Kas untuk Menyusun Anggaran Kas
Aset
 
              


 






















DASAR AKRUAL                                                                                                                                                                                                                                        
Perubahan asset Lancer di luar kas
 
                                           +

 

                                           -

Perubahan utang Jangka pendek
 
                                           +
 

Flowchart: Connector: Arus kas dari kegiatan operasi
Beban disesuaikan menjadi kas keluar
 
                                           -    




Dapat disesuaikan Menjadi kas masuk
 
 












DASAR KAS                                     


            Pada gambar1 12-2 tampak laba bersih yang diperoleh perusahaan karena pendapatan lebih besar daripada beban. Laba bersih yang diperoleh dari ikhtisar laba rugi  yang dihasilkan akunting keuangan yang biasanya menggunakan dasar akural diubah menjadi dasar kas.
            Kas masuk dimulai dari laba bersih ditambah beban depresiasi, ditambah beban amortisasi ditambah beban deplesi, ditambah beban penghapusan piutang, ditambah rugi menjual asset tak lancer, ditambah piutang dan sedian (asset lancer di luar kas) yang turun, ditambah utang jangka pendek yang naik.

            Kas keluar dimuali rugi bersih ditambah laba dari jual asset tak lancer, ditambah asset lancer diluar kas (piutang dan sediaan) yang naik, ditambah utang jangka pendek yang turun.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Ringkasan_ANGGARAN KAS"

Postingan Populer