SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
“SISTEM INFORMASI AKUNTANSI-SEBUAH
TINJAUAN MENYELURUH”
OLEH
:
TRI YULI PARWATI 1417051032
NI KADEK DWI ARIASTINI 1417051037
PANDE MADE BUANA WID 1417051092
I GUSTI A NGR RAHMA YUDISTIRA 1417051131
NI PUTU AYUASTITI S 1417051139
JURUSAN
AKUNTANSI PROGRAM S1
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS
PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem
informasi akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang
bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan
pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun
di luar perusahaan.Sistem ini menyiapkan informasi bagi manajemen dengan
melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya
dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan
sekitarnya.Juga bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan
perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan
informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.Selain itu sistem
informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi
kebutuhan informasi di luar perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1
Apa saja istilah penting yang terdapat
pada Sistem Informasi Akuntansi?
1.2.2
Bagaimana kebutuhan informasi dan proses
bisnis di dalam Sistem Informasi Akuntansi?
1.2.3
Jelaskan pengertian dari Sistem
Informasi Akuntansi!
1.3 Tujuan
1.3.1
Untuk mengetahui istilah penting yang
terdapat pada Sistem Informasi Akuntansi
1.3.2
Untuk mengetahui tentang kebutuhan
informasi dan proses bisnis di dalam Sistem Informasi Akuntansi
1.3.3
Untuk mengetahui penjelasan tentang Sistem
Informasi Akuntansi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Istilah Penting yang Terdapat pada Sistem
Informasi Akuntansi
Sistem
(system) adalah serangkaian dua atau
lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai
tujuan.Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang
mendukung sistem yang lebih besar.Contohnya, sekolah tinggi bisnis adalah
sistem yang terdiri dari berbagai departemen, masing-masing merupakan
subsistem.Setiap subsistem didesain untuk mencapai satu tujuan.Konflik tujuan (goal conflict) terjadi ketika tujuan subsistem tidak konsisten
dengan tujuan subsistem lainnya atau dengan sistem secara keseluruhan.Keselarasan tujuan (goal congruence) terjadi ketika
subsistem mencapai tujuannya saat berkontribusi dengan tujuan keseluruhan
operasi.
Data
adalah
fakta yang dikumpulkan, disimpan dan diproses oleh sistem informasi.Data bisnis
perlu mengumpulkan beberapa jenis data, seperti aktivitas menempatkan sumber
daya yang dipengaruhi oleh aktivitas tersebut, dan orang yang berpartisipasi
dalam aktivitas.Informasi (information) adalah datayang telah
dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan
keputusan. Kelebihan informasi terjadi
ketika batasan tersebut terlewati, mengakibatkan penurunan kualitas dalam
pengambilan keputusan dan meningkatkan biaya penyediaan informasi. Perancang
sistem informasi menggunakan teknologi
informasi untuk membantu pengambilan keputusan menyaring dan meringkas informasi secara
efektif. Nilai informasi adalah
keuntungan yang dihasilkan oleh informasi dikurangi dengan biaya untuk
memproduksinya.
Tabel 1-1 menyajikan 7 karakteristik
yang membuat informasi berguna dan berarti
RELEVAN
|
mengurangi ketidakpastian, meningkatkan pengambilan
keputusan, serta menegaskan atau memperbaiki ekspektasi sebelumnya
|
RELIABEL
|
Bebas dari kesalahan atau bias, menyajikan kejadian
atau aktivitas organisasi secara akurat
|
LENGKAP
|
Tidak menghilangkan aspek penting dari suatu
kejadian atau aktivitas yang diukur
|
TEPAT WAKTU
|
Diberikan pada waktu yang tepat bagi pengambil
keputusan dalam mengambil keputusan
|
DAPAT DIPAHAMI
|
Disajikan dalam format yang dimengerti dan jelas
|
DAPAT DIVERIFIKASI
|
Dua orang yang independen dan berpengetahuan di
bidangnya, dan masing-masing menghasilkan infomasi yang sama
|
DAPAT DIAKSES
|
Tersedia untuk pengguna ketika mereka
membutuhkannya dan dalam format yang
dapat digunakan
|
2.2 Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis
Semua organisasi membutuhkan informasi
untuk membuat keputusan yang efektif. Selain itu, semua organisasi memiliki
proses bisnis tertentu yang terus-menerus saling terlibat. Proses bisnis
(business process) adalah serangkaian aktivitas dan tugas yang saling terkait,
terkoordinasi, dan terstruktur yang dilakukan oleh orang, computer, atau mesin
yang dapat membantu mencapai tujuan tertentu suatu organisasi.
Untuk membuat keputusan yang efektif,
organisasi harus menentukan keputusan apa yang perlu mereka buat, informasi apa
yang mereka perlukan untuk membuat keputusan, dan cara mengumpulkan dan
mengolah data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi. Pengumpulan dan
pengolahan data ini sering kali melekat pada proses bisnis dasar dalam
organisasi.
a. Kebutuhan
informasi
Scott
dan Susan memutuskan bahwa mereka harus memahami bagaimana fungsi S&S
sebelum mereka dapat mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk mengelola
S&S secara efektif. Kemudian, mereka dapat menentukan jenis data dan
prosedur yang akan dibutuhkan untuk mengumpulkan dan menghasilkan informasi.
Scott
dan Susan menyadari bahwa daftar tersebut kurang lengkap tetapi mereka puas
dengan tinjauan S&S dengan baik. Mereka juga menyadari bahwa tidak semua
kebutuhan informasi pada daftar dalam kolom sebelah kanan dibuat secara
internal oleh S&S. misalnya, informasi mengenai syarat pembayaran atas
pembelian barang yang akan disediakan oleh vendor. Jadi, S&S harus mengintegrasikan
data yang dibuat pihak eksternal dengan data yang dibuat pihak internal secara
efektif, sehingga Scoot dan Susan dapat menggunakan kedua jenis informasi
tersebut untuk menjalankan S&S.
S&S
akan berinteraksi dengan banyak pihak eksternal, seperti pelanggan, vendor, dan
lembaga/badan pemerintah. Dan juga dengan pihak internal seperti manajemen dan
karyawan.
b. Proses
bisnis
Scoot
memutuskan untuk mereorganisasi proses bisnis menjadi kelompok-kelompok
transaksi yang berkaitan. Transaksi (transaction)
adalah perjanjian antara dua entitas untuk melakukan pertukaran barang atau
jasa atau kejadian lain yang dapat diukur dari segi ekonomi oleh organisasi.
Proses yang dimulai dengan menangkap data transaksi dan diakhiri dengan output
yang penuh informasi, seperti laporan keuangan, disebut dengan pemrosesan
transaksi (transaction processing)
Banyak
aktivitas bisnis merupakan pasangan kejadian yang telibat dalam pertukaran membermendapatkan
(give-get exchange).Sebagian besar
organisasi saling terkait dalam sejumlah kecil pertukaran member-mendapatkan,
tetapi setiap jenis pertukaran dapat terjadi berkali-kali.
Pertukaran
ini dapat dikelompokkan ke dalam lima siklus proses bisnis atau siklus
transaksi (business processes or
transaction sycle):
a. Siklus
pendapatan (revenue cycle), di mana
barang dan jasa dijual untuk mendapatkan uang tunai atau janji untuk menerima
uang tunai di masa depan.
b. Siklus
pengeluaran (expenditure cycle), di
mana perusahaan membeli persediaan untuk dijual kembali atau bahan baku untuk digunakan
dalam memproduksi barang sebagai pertukaran uang tunai atau janji untuk
membayar uang tunai di masa depan.
c. Siklus
produksi atau konversi (production or
conversion sycle), di mana bahan baku ditransformasikan menjadi barang
jadi.
Tabel
1-3 Aktivitas Siklus Umum
Siklus Transaksi
|
Aktivitas Utama dalam Siklus
|
Pendapatan
|
Menerima
dan menjawab pertanyaan pelanggan
Mengambil
pesanan pelanggan dan memasukkannya ke dalam SIA
Menyetujui
penjualan kredit
Mengecek
ketersediaan persediaan
Membuat
pesanan ulang untuk barang yang habis stoknya
Memilih
dan mengepak pesanan pelanggan
Mengirimkan
barang ke pelanggan atau melakukan pelayanan
Menagih
pelanggan untuk barang yang dikirimkan atau jasa yang dilakukan
Memperbarui
(menambah) penjualan dan piutang
Menerima
pernbayaran pelanggan dan menyetorkannya ke bank
Memperbarui
(mengurangi) piutang
Menangani
retur penjualan, diskon, potongan, dan piutang tidak tertagih
Mempersiapkan
laporan manajemen
Mengirim
informasi yang sesuai ke siklus Iainnya
|
Pengeluaran
|
Merninta
barang dan Jasa yang dibeli
Mempersiapkan,
menyetujui, dan mengirim pesanan pernbelian ke vendor
Menerima
barang dan jasa dan menyelesaikan laporan penerimaan
Menyimpan
barang
Menerima
faktur vendor
Memperbarui
(menambah) utang
Menyetujui
faktur vendor untuk pernbayaran
Membayar
vendor untuk barang dan jasa
Memperbarui
(mengurangi) utang
Menangani
retur pembelian, diskon, dan potongan
Mempersiapkan
laporan manajemen
Mengirim
informasi yang sesuai ke siklus Iainnya
|
Sumber
Daya Manusia/ Penggajian
|
Merekrut,
mempekerjakan, dan melatih karyawan baru
Mengevaluasi
kinerja karyawan dan mempromosikan karyawan
Memberhentikan
karyawan
Memperbarui
catatan penggajian
Mengumpulkan
dan memvalidasi waktu, kehadiran, dan data komisi
Mempersiapkan
dan mengeluarkan penggajian
Menghitung
dan mengeluarkan pernbayaran pajak dan tunjangan
Mempersiapkan
laporan karyawan dan manajemen
Mengirim
informasi yang sesuai ke siklus Iainnya
|
Produksi
|
Mendesain
produk
Memprediksi,
merencanakan, dan menyusun jadwal produksi
Meminta
bahan baku untuk produksi
Membuat
produk
Menyimpan
barang jadi
Mengakumulasikan
biaya untuk produk yang dibuat
Mempersiapkan
laporan manajemen
Mengirim
informasi yang sesuai ke siklus Iainnya
|
Pembiayaan
|
Memprediksi
kebutuhan kas
Menjual
saham/sekuritas ke investor
Meminjam
uang dari pemberi pinjaman (lender)
Membayar
dividen ke investor dan bunga ke lender
Menghentikan
utang
Mempersiapkan
laporan manajemen
Mengirim
informasi yang sesuai ke siklus Iainnya
|
·
Siklus
sumber daya manusia/penggajian(human
resources/payroll cycle), di mana karyawan dipekerjakan, dilatih,
diberi kompensasi, dievaluasi, dipromosikan, dan diberhentikan.
·
Siklus
pembiayaan (financing cycle), di mana perusahaan menjual
sahamnya kepada investor dan meminjam uang, kemudian investor akan dibayar
dengan dividen dan bunga yang dibayar atas pinjamannya tersebut.
Siklus-siklus ini sering kali
memproses beberapa transaksi yang berkaitan. Contohnya, sebagian besar
transaksi siklus pendapatan merupakan proses menjual barang dan jasa kepada
pelanggan atau melakukan penagihan kas atas penjualan tersebut.
Pertukaran
mendasar memberi-mendapatkan didukung oleh sejumlah aktivitas bisnis
laınnya.Contohnya, mungkin perlu menjawab sejumlah pertanyaan pelanggan dan
mengecek tingkat persediaan sebelum melakukan penjualan.Demikian pula, mungkin
perusahaan juga harus mengecek kredit pelanggan sebelum melakukan penjualan
secara kredit. Piutang akan meningkat sctiap kali dılakukan penjualan kredit
dan berkurang pada saat perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan. Tabel 1-3
merupakan daftar beberapa aktivitas utama dalam setiap siklus transaksi.
Perhatikan
bahwa aktivitas terakhir yang terdaftar dalam Tabel 1-3 untuk setiap siklus
transaksi adalah "Mengirim informasi yang sesuai untuk siklus
lainnya."Dalam beberapa paket perangkat lunak akuntansi, berbagai siklus
transaksi diimplementasikan sebagai modul yang terpisah.Setiap organisasi tidak
perlu untuk mengimplementasikan setiap modul. Toko ritel seperti S&S,
contohnya, tidak memiliki siklus produksi dan tidak akan mengimplementasikan
modul tersebut. Lebih lanjut lagi, beberapa organisasi memiliki kebutuhan yang
unik.Institusi keuangan, contohnya, memiliki siklus giro dan angsuran pinjaman
yang terkait dengan transaksi yang melibatkan rekening nasabah dan
pinjaman.Selain itu, sifat siklus transaksi tertentu berbeda antar jenis
organisasi. Contohnya, siklus pengeluaran perusahaan jasa, seperti akuntan
publik atau biro hukum, biasanya tidak melibatkan pemrosesan transaksi terkait
dengan pembelian, penerimaan, dan pembayaran barang yang akan dijual kembali ke
pelanggan.
Setiap
siklus transaksi dapat mencakup berbagai proses atau aktivitas bisnis yang
berbeda. Setiap proses bisnis dapat menjadi relatif sederhana atau cukup
kompleks. Scott dan Susan percaya bahwa mereka telah memahami S&S dengan
cukup baik untuk mulai belanja sistem informasi.Susan teringat majikan
sebelumnya yang memiliki beberapa sistem informasi yang terpisah, karena
perangkat lunak mereka tidak didesain untuk mengakomodasi kebutuhan informasi
untuk semua manajer.la juga ingat dengan jelas ketika menghadiri salah satu
pertemuan tempat ia menyaksikan dampak negatif sistem yang berganda. Kepala
pemasaran memiliki satu laporan mengenai penjualan dari tahun ke penjualan saat
ini berdasarkan produk, manajer produksi memiliki laporan lain yang berisi
gambaran penjualan yang berbeda, dan laporan kontrolir, yang telah dibuat
dengan sistem buku besar, belum versi ketiga penjualan dari tahun yang terkini.
Lebih dari satu jam terbuang untuk mencoba merekonsiliasi laporan yang berbeda
tersebut. Susan berpikir bahwa ia harus meyakinkan diri bahwa S&S tidak
akan mendapati kekacauan seperti itu. la akan memastikan bahwa beberapa sistem
yang dipilih memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan data keuangan dan non-keuangan
mengenai berbagai proses bisnis S&S, sehingga siapa pun bisa mendapatkan
informasi dari sistem yang sama.
2.3 Sistem Informasi Akuntansi
Sering dikatakan bahwa
akuntansi adalah bahasa dunia bisnis.Jika ini masalahnya, maka sistem informasi
akuntansi (SIA-accounting information system) adalah kecerdasan-alat penyedia
informasi-dari bahasa tersebut.SIA dapat menjadi sistem manual pensil dan
kertas, sistem kompleks yang menggunakan terbaru, atau sesuatu di antara
keduanya. Terlepas dari pendekatan yang diambil, prosesnya adalah sama. SIA harus mengumpulkan, memasukkan,
memproses, menyimpan, dan melaporkan data dan informasi dan pensil atau
perangkat keras dan perangkat lunak komputer adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan
informasi.
Ada enam komponen dari SIA, yaitu:
- Orang yang menggunakan sistem;
- Prosedur dan instruksi
yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses dan menyimpan data;
- Data mengenai organisasi dan aktivitas
bisnisnya;
- Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengolah data
- Infrastruktur teknologi informasi, meliputi
komputer, perangkat periferal, dan perangkat jaringan komunikasi yang
digunakan dalam SIA:
- Pengendalian internal dan pengukuran
keamanan yang menyimpan data SIA
Enam
komponen tersebut memungkinkan SIA untuk memenuhi tiga fungsi bisnis penting
sebagai berikut.
- Mengumpulkan dan
menyimpan data mengenai aktivitas, sumber daya, dan personel organisasi.
Organisasi memiliki sejumlah proses bisnis, seperti melakukan penjualan
atau membeli bahan baku yang sering diulang.
- Mengubah data menjadi
informasi sehingga manajemen dapat merencanakan, mengeksekusi,
mengendalikan, dan mengevaluasi aktivitas, sumber daya, dan personel.
- Memberikan pengendalian
yang memadai untuk mengamankan aset dan data organisasi.
Oleh
karena data akuntansi berasal dari SIA, pengetahuan dan kemampuan mengenai SIA
sangat penting untuk kesuksesan karir seorang akuntan.Berinteraksi dengan SIA
adalah salah satu aktivitas terpenting yang dilakukan akuntan.
BAGAIMANA
SIA DAPAT MENAMBAH NILAI UNTUK ORGANISASI
SIA yang didesain dengan baik, dapat menambah
nilai untuk organisasi dengan :
- Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya
produk atau jasa.
- Meningkatkan efisiensi.
- Berbagi pengetahuan
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
rantai pasokannya.
- Meningkatkan struktur pengendalian internal.
- Meningkatkan pengambilan keputusan.
Pembuatan
keputusan adalah aktivitas kompleks dan multilangkah: mengidentifikasi
permasalahan, mengumpulkan dan menginterpretasikan informasi, mengevaluasi cara
menyelesaikan masalah, memilih metodologi solusi, dan mengimplementasikan
solusi. SIA dapat memberikan bantuan dalam semua tahap pengambilan keputusan.SIA
dapat membantu meningkatkan pengambilan keputusan dalam beberapa cara :
- Dapat mengidentifikasi situasi yang
membutuhkan tindakan manajemen.
- Dapat mengurangi ketidakpastian dan
memberikan dasar untuk memilih di antara alternatif tindakan,
- Dapat menyimpan informasi mengenai hasil
keputusan sebelumnya, yang memberikan umpan balik bernilai yang dapat
digunakan untuk meningkatkan keputusan di masa yang akan datang.
- Dapat memberikan informasi akurat yang
tepat waktu.
- Dapat menganalisis data penjualan untuk
menemukan dibeli bersama barang-barang yang sama, dan dapat menggunakan
informasi tersebut untuk memperbaiki tata letak barang dagangan atau untuk
mendorong penjualan tambahan barang-barang terkait.
SIA DAN
STRATEGI PERUSAHAAN
Membuat
keputusan yang bijak membutuhkan pemahaman dari strategi bisnis secara
keseluruhan. Perkembangan TI dapat mempengaruhi strategi bisnis, contohnya
internet sangan mempengaruhi cara berbagai aktivitas yang dilakukannya, secara
signifikan dapat memengaruhi strategi maupun posisi strategis. Internet mengurangi biaya secara drastic membantu perusahaan
untuk mengimplementasikan strategi dengan biaya rendah. Jika setiap perusahaan
menggunakan internet untuk mengadopsi strategis dengan biaya rendah, dampaknya
mungkin akan problematic
Banyak
keunggulan teknologi yang memengaruhi strategis perusahaan dan memberikan
kesempatan untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Contohnya, adalah analisis
prediktif (predictive analysis), yang menggunakan gudang datar dan
algoritmeyang kompleks untuk memprediksi kejadian di masa depan, berdasarkan
pada tren historis dan menghitung mobilitas. Analisis prediktif menyediakan
dugaan cerdas mengenai apa yang diharapkan untuk melihat dalam waktu dekat ini,
kemungkinan perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan
meningkatkan proses bisnis mereka.
Sistem
Informasi Akuntansipada suatu organisasi memainkan peran penting dalam membantu
mengadopsi dan mengelola posisi strategis.Pencapaian paling layak antar
aktivitas mengharuskan pengumpulan setiap data setiap aktivitas.Hal ini juga
penting bahwa sistem informasi mengumpulkan dan mengintegrasikan data keuangan
dan non keuangan mengenai aktivitas organisasi.
PERAN SIA DALAM RANTAI NILAI
Aktivitas
dapat di konseptualisasikan saat membentuk rantai nilai (value chain) yang
terdi dari 5 aktivitas utamayang secara langsung memberi nilai ke pelanggan.
1.
Logistic in bound terdiri atas , menerima,
menyimpan dan menditribusikan bahan baku yang digunakan organisasi untuk
membuat jasa dan produk yang dijual. Contohnya, produsen mobil menerima,
menangani dan menyimpan baja , kaca , dan karet
2.
Operasi adalah aktivitas yang menguban input
menjadi produk akhir dan atau jasa. Contohnya, aktivitas jalur perakitan yang
mengompersi bahan baku menjadi mobil jadi.
3.
Logistic out bound adalah aktivitas yang
mendistribusikan produk jadi atau jasa ke pelanggan. Contohnya, mengirimkan
mobil k dealer mobil
4.
Pemasaran dan penjualan adalah aktivitas yang
membantu pelanggan dalam membeli barang atau jasa organisasi, iklan adalah
contoh pemasaran dan penjualan
5.
Pelayanan adalah aktivitas yang menyediakan
dukungan purna jual kepada pelanggan. Contohya, termasuk pelayanan perbaikan
dan pemeliharaan
Aktivitas
pendukung (sport activities) memungkinkan dilakukannya 5 aktivitas utama yang efektif
dan efisien. Aktivitas tersebut dikelompokkan menjadi 4 kategori
1. Infrastruktur
perusahaan adalah aktivitas akuntansi,
keuangan, hukum dan administrasi
umum yang mementingkan berfungsinya suatu organisasi. SIA adalah bagian dari
infrastruktur perusahaan.
2. Sumber
daya manusia adalah aktivitas yang meliputi kegiatan merekrut, mempekerjakan, melatih, dan memberi
kompensasi pada karyawan.
3. Teknologi
adalah aktivitas meningkatkan barang atau jasa , contohnya termasuk penelitian
dan pengembangan investasi di bidang TI, dan mendesain produk
4. Pembelian
merupakan aktivitas melakukan pengadaan bahan baku, perlengkapan, mesin, dan
bangunan yang digunakan untuk melakukan aktivitas utama.
Rantai nilai organisasi adalah bagian dari
sitem yang lebih besar yang disebut rantai pasokan (supply). Dengan menaruh perhatian pada
rantai pasokannya , perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya dengan membatu
yang lain dalam rantai pasokan untuk meingkatkan kinerja mereka. Contohya,
S&S dapat meningkatkan aktifitas pembelian dan logistic inbound, dengan menginplementasikan
sistem manajemen, persediaan, just in time lebih efisien yang mengurangi
biayanya dan meminimalkan modal yang melekat pada persediaan.
BAB III
PENUTUP
3.1
Simpulan
Simpulan dari materi
ini adalah ada beberapa istilah penting yang berhubungan dengan Sistem
Informasi Akuntansi yaitu, sistem, konflik tujuan, keselarasan tujuan, data,
kelebihan informasi, teknologi informasi, nilai informasi, selain itu juga ada
7 karakteristik informasi yang berguna. Selanjutnya di dalam kebutuhan
informasi merupakan suatu masalah yang sangat berperan atau signifikan di dalam
membuat keputusan yang efektif. Dan di dalam proses bisnis terdapat 5 siklus
transaksi. Selanjutnya SIA terdapat 6 komponen yang saling berkaitan yang
dimana komponen tersebut memungkunkan SIA memenuhi 3 fungsi yang sangat penting
DAFTAR
PUSTAKA
Romney, Marshall B., Paul Jonh
Steinbart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta Selatan :
Salemba Empat
Belum ada tanggapan untuk "Makalah_SISTEM INFORMASI AKUNTANSI-SEBUAH TINJAUAN MENYELURUH"
Post a Comment