PRODUKSI
Oleh
:
Kelompok
4
Ni
Kadek Dwi Ariastini NIM :
1417051037
Desak
Nyoman Ritayani NIM : 1417051039
Dosen
Pengampu :
I
Nyoman Putra Yasa,S.E., M.Si
AKUNTANSI
PROGRAM S1
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS
PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN
AJARAN 2014
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
beliau penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Adapun pembahasan
materi dalam makalah ini telah sesuai dengan silabus mata kuliah pengantar
ekonomi.
Kemudian,
kepada pihak lain yang telah membantu tersusunnya makalah ini baik moril maupun
materiil kami ucapkan terimakasih.
Kami
menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu , kritik dan saran yang membangun sanagt penulis nantikan demi
sempurnanya penyusunan makalah ini.
Singaraja,
10 September 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
1.2 Rumusan
masalah
1.3 Tujuan
II PEMBAHASAN
2.1 Teori produksi
2.2 Fungsi produksi
2.3 Jangka waktu produksi
2.4 Tahap-tahap produksi
2.5 Produksi dengan satu variabel
2.6 Produksi dengan lebih dari satu variabel
2.7 Pengaruh faktor variabel dan tetap
2.8 Garis perluasan produksi
2.9 Perubahan harga faktor produksi
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Produksi merupakan salah satu kegiatan ekonomi dalam masyarakat atau suatu
negara terentu. Dimana kegiatan produksi tergantung pada kebutuhan dan kebiasaan
perhitungan produksi dan pendapatan suatu negara. Dalam aspek ekonomi, kegiatan
produksi selalu didorong oleh motif ekonomi dan prinsip ekonomi agar
keseluruhan kegiatan itu tidak percuma, ada sasarannya, tujuan serta
harapannya, sehingga dapat menghasilkan suatu arang dan jasa secara optimal.
Secara garis
besar, produksi adalah kegiatan yang berkenaan dengan usaha meningkatkan nilai
guna suatu barang dan jasa. Secara mudah, arti produksi
memanglah pembuatan. Pembuatan sepatu, mebel, minyak goreng, radio dan
sebagainya akan lebih mudah dipahami oleh setiap orang bahwa semua itu dapat
disebut sebagai produksi sepatu, produksi mebel, produksi minyak goreng,
produksi radio dan sebaginya. Akan tetapi, bagaimanakah dengan psikiater yang
memberikan nasihatnya, seorang akuntan yang memberikan konsultasi kepada suatu
perusahaan tertentu, tukang potong rambut atau anggota band , adalah produsen
juga.
Demikian
pun dengan seorang tukang sulap, jago acrobat, dirigen sebuah simfoni, dan
sebaginya, mereka itu produsen-produsen pula. Hanya saja mereka itu memproduksi
jasa bukanlah brarang.
Jadi, apakah produksi itu ? Bagi
kebanyakan orang produksi diartikan sebagai kegiatan-kegiatan di dalam
pabrik-pabrik atau barangkali juga kegiatan-kegiatan di lapangan pertanian.
Akan tetapi pendefinisian seperti itu sebenarnya terlampau sempit. Bacalah apa
yang dituliskan oleh Richard Ruggles beserta istrinya Nancy D. Ruggles sebagai
berikut :
“In broader terms any
process that creates value or adds value to already axisting goods is production”
Secara lebih luas, setiap proses yang menciptakan nilai atau memperbesar nilai
sesuatu barang adalah produksi.
Atau dengan mudah kita sebut bahwa
produksi adalah setiap usaha yang menciptakan atau memperbesar daya guna
barang. Produksi merupakan salah satu kegiatan ekonomi dalam masyarakat atau
suatu negara yang dihitung dalam waktu tertentu. Dimana kegiatan produksi
tergantung pada kebutuhan dan kebiasaan perhitungan produksi dan pendapatan
suatu negara. Dalam aspek ekonomi, kegiatan produksi selalu di dorong oleh
motif ekonomi dan prinsip ekonomi agar keseluruhan kegiatan itu tidak percuma,
ada sasarannya, tujuan serta harapannya, sehingga dapat menghasilkan sesuatu
barang dan jasa secara optimal. Secara garis besar, produksi adalah kegiatan yang
berkenaan dengan usaha meningkatkan nilai guna suatu barang dan jasa langkah
pertama kegiatan produksi itu adalah menghimpun faktor produksi yang berasal
dari masyarakat melalui kegiatan distribusi setelah terhimpun maka produksi itu
diolah dan dikelola menjadi hasil produksi
1.2Rumusan masalah
1. Apa teori produksi?
2.
Apa saja fungsi produksi?
3.Bagaimana
jangka waktu produksi?
4.
Apa saja tahap-tahapan produksi?
5.
Bagaimana produksi dengan satu variabel?
6.
Bagaimana produksi dengan lebih dari satu variabel ?
7.
Apa pengaruh faktor variabel dan tetap?
8.
Bagaimana garis perluasan produksi?
9. Bagaimana pengaruh harga faktor produksi?
1.3 Tujuan
Tujuan
yang ingin penulis capai dalam pembuatan makalah ini diantaranya :
1. Dapat
mengetahui dan memahami apa itu produksi
2. Mengetahui
bentuk-bentuk produksi dan jangka waktu produksi
3. Mengetahui
apa saja tahap-tahapan produksi
4. Mengetahui
bagaimana produksi dengan satu variabel maupun lebih dari satu variabel
5. Mengetahui
bagaimana garis perluasan produksi dan prngaruh harga faktor produksi
II
PEMBAHASAN
2.1
Teori Produksi
Secara
umum, produksi dapat diartikan sebagai kegiatan optimalisasi dari faktor-faktor
produksi seperti, tenaga kerja, modal, dan lain-lainnya oleh perusahaan untuk
menghasilkan produk berupa barang-barang dan jasa-jasa. Secara teknis, kegiatan
produksi dilakukan dengan mengombinasikan beberapa input untuk menghasilkan
sejumlah output. Dalam pengertian ekonomi, produksi didefinisikan
sebagai usaha manusia untuk menciptakan atau menambah daya atau nilai guna dari
suatu barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Contoh produksi adalah menanam
padi, menggiling padi, mengangkut beras, memperdagangkan beras, dan menjual
nasi dan makanan. Contoh yang lebih modern adalah produksi pembuatan benang,
produksi pembuatan kain, produksi pembuatan baju, memperdagangkan baju,
produksi pembuatan kendaraan bermotor, dan produksi pembuatan computer dan
sebagainya.
2.2 Fungsi
Produksi
Kegiatan
produksi melibatkan dua variabel yang mempunyai hubungan fungsional atau saling
memengaruhi, yaitu:
1. berapa output yang harus diproduksi, dan
2. berapa input yang akan dipergunakan.
Dengan demikian, yang disebut
fungsi produksi adalah hubungan fungsional atau sebab akibat antara input dan
output. Dalam hal ini input sebagai sebab, dan output sebagai akibat. Atau
input sebagai variabel bebas dan output sebagai variabel tak bebas. Input
produksi dikenal juga dengan factor-faktor produksi, dan ouput produksi dikenal
juga dengan jumlah produksi.
Fungsi produksi merupakan suatu
fungsi atau persamaan yang menyatakan hubungan antara tingkat output dengan
tingkat penggunaan input-input. Hubungan antara jumlah output Q dengan
jumlah input yang dipergunakan dalam produksi X1, X2, X3, …
Xn, secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
Q = f (X1, X2, X3, … Xn)
Q = output
X = input
Ketika input-input produksi terdiri dari capital,
labour, resources dan technology maka persamaan produksi menjadi sebagai
berikut:
Q = f (C, L, R, T)
Q = Quantity, atau jumlah barang yang
dihasilkan
f = Fungsi, atau simbol persamaan fungsional
C = Capital, atau modal atau sarana yang digunakan
L = Labour, tenaga kerja
R = Resources, sumber daya alam
T = Technology, teknologi dan kewirausahaan
Persamaan tersebut menjelaskan
bahwa output dari suatu produksi merupakan fungsi atau dipengaruhi atau akibat
dari input. Artinya setiap barang yang dihasilkan dari produksi akan tergantung
pada jenis/macam dari input yang digunakan. Perubahan yang terjadi pada input
akan menyebabkan terjadinya perubahan pada output.
Dalam ilmu ekonomi, Teori
produksi dibedakan menjadi teori Produksi dengan Satu Input Variabel dan teori
produksi dua input variable.
2.3 Jangka Waktu Produksi
Jangka Waktu
Produksi dapat dibedakan menjadi 2:
1.
Jangka Pendek (short run). yaitu jangka waktu ketika
input variabel dapatdisesuaikan, namun input tetap tidak dapat disesuaikan.
2.
Jangka Panjang (long run) merupakan satu waktu dimana
seluruh input variabelmaupun tetap yang digunakan perusahaan dapat
diubah.Adapun tujuan dari pembedaan jangka waktu atau periodisasi dalam
produksi adalahuntuk meminimumkannya Biaya Produksi.
2.4 Teori Produksi Dengan Satu Input Variabel
Dengan mengamsumsikan beberapa
input dianggap konstan dalam jangka pendek dan hanya satu faktor
produksi yaitu tenaga yang dapat berubah, maka fungsi produksinya dapat
ditulis sebagai berikut:
Q = f(L)
Persamaan produksi ini menjadi
sangat sederhana kerana hanya melibatkan tenaga kerja untuk mendapatkan tingkat
produksi suatu barang tertentu. Artinya, factor produksi yang dapat berubah dan
mempengaruhi tingkat produksi adalah hanya jumlah tenaga kerja. Jika perusahaan
berkeinginan untuk menambah Tingkat produksi, maka perusahaan hanya dapat
menambah jumlah tenaga kerja.
2.5 Teori Produksi Dengan Dua Input Variabel
Jika factor produksi yang dapat
berubah adalah jumlah tenaga kerja dan jumlah modal atau sarana yang digunakan,
maka fungsi produksi dapat dinyatakan sebagai berikut:
Q = f(L, C)
Pada fungsi produksi ini
diketahui, bahwa tingkat produksi dapat berubah dengan merubah faktor tenaga
kerja dan atau jumlah modal. Perusahaan mempunyai dua alternative jika
berkeinginan untuk menambah tingkat produksinya. Perusahaan dapat meningkatkan
produksi dengan menambah tenaga kerja, atau menambah modal atau menambah tenaga
kerja dan modal.
2.6 Garis
perluasan produksi
Garis perluasan produksi adalah
isocline yang menunjukkan tingkat output yang akan dihasilkan bila harga
produksi tetap tidak berubah. Jadi, garis perluasan produksi menunjukkan
bagaimana proporsi faktor produksi seharusnya berubah bila output atau besarnya
biaya produksi berubah, sedangkan harga dari faktor produksi itu tetap.
Belum ada tanggapan untuk "Makalah Produksi Kelas B Akuntansi S1"
Post a Comment