Makalah Manfaat Buah Tomat

BAB I
PENDAHULUAN

1.1                       Latar Belakang
 Pewarnaan pada gigi merupakan problem estetika yang dapat mempengaruhi psikologi seseorang.1,2 Warna gigi yang berubah dapat mengurangi keindahan penampilan dan mengurangi rasa percaya diri. Oleh sebab itu, senyum yang cerah dengan gigi yang putih menjadi dambaan setiap orang. Hal ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan pelayanan gigi estetik, terutama pemutihan gigi. Menurut Grossman, perubahan warna gigi dapat diklasifikasikan menjadi perubahan warna ekstrinsik dan intrinsik. Perubahan warna intrinsik adalah pewarnaan gigi oleh noda yang terdapat di dalam email dan dentin selama odontogenesis atau setelah erupsi gigi. Perubahan warna ekstrinsik ditemukan pada permukaan luar gigi, misalnya pewarnaan yang disebabkan oleh rokok, makanan dan minuman yang mengandung tanin, serta agen kation seperti chlorhexidine, atau garam mineral seperti besi.  Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Buah tomat (Lycopersicon esculentum Mill. var. commune) sangat mudah dijumpai dan sering dimanfaatkan sebagai pelengkap masakan. Senyawa hidrogen peroksida berhasil diidentifikasi dalam buah tomat. Senyawa tersebut mempunyai efek memutihkan gigi. Terdapat juga peroxidase yang mempercepat reaksi pemutihan gigi.  Dengan latar belakang demikian, penelitian ini diharapkan dapat membuktikan apakah pemberian jus buah tomat dapat merubah warna gigi menjadi lebih putih pada proses pemutihan gigi.
2.1                       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.      Apa sajakah langkah dalam proses pemutihan gigi?
2.      Apakah bahan dan kandungan dalam pemutihan gigi?
3.      Faktor yang mempengaruhi proses pemutihan gigi
4.      Apa Karakteristik, Taksonomi, Morfologi dan Varietas Tomat?
5.      Apa Manfaat dari tomat dan proses pemutihan gigi?
1.2                Tujuan Penelitian
Membuktikan potensi jus buah tomat dalam mereduksi warna gigi pada proses pemutihan gigi.
1

BAB II
PEMBAHASAN
2.1                                  Proses Pemutihan Gigi
1.      Pengertian
Bleaching atau pemutihan gigi adalah suatu tindakan perawatan pada gigi yang mengalami perubahan warna dengan menggunakan bahan kimia yang bersifat oksidator atau reduktor dengan tujuan untuk mengembalikan factor estetika.
2.     Bahan dan Mekanisme Pemutihan Gigi
Chromophor atau agen penghasil warna adalah senyawa organik yang memiliki ikatan konjugasi tunggal ataupun ganda. Penghapusan chromophor dengan cara merusak satu atau lebih ikatan rangkap dalam ikatan konjugasi, membelah ikatan konjugasi, atau dengan mengoksidasi bagian kimia lain pada ikatan konjugasi. Hidrogen peroksida yang berdifusi pada gigi, bereaksi dengan materi organik yang berada pada struktur gigi sehingga terjadi reduksi warna. Mekanisme reaksinya tergantung substrat, lingkungan, dan katalis. Hidrogen peroksida dapat membentuk berbagai tipe oksigen aktif tergantung kondisi reaksi, diantaranya suhu, pH, cahaya dan adanya transisi mineral. Pada kondisi alkali, hidrogen peroxida bekerja lewat jalur anion perhidrol. Kondisi lain dapat meningkatkan pembentukan radikal bebas, misalnya, melalui pemecahan ikatan O-H atau ikatan O-O pada hidrogen peroksida, secara berturut-turut menghasilkan ion hidrogen, anion hidrogen peroksida, dan dua radikal hidroksil. Dibawah pengaruh reaksi fotokimia dengan cahaya atau laser, pembentukan radikal hidroksil dari hidrogen peroksida menunjukkan peningkatan.
3.     Faktor yang Mempengaruhi Proses Pemutihan Gigi
Faktor yang mempengaruhi proses pemutihan gigi diantaranya bahan yang
digunakan, konsentrasi yang digunakan, lama pemakaian, adanya cahaya dan kenaikan suhu. Faktor lain yang mempengaruhi adalah tipe pewarnaan dan warna gigi awal. Hasil penelitian Haywood menunjukkan bahwa pewarnaan tetrasiklin lebih sulit dihilangkan dari pada pewarnaan ekstrinsik. Adanya plak gigi juga berpotensi mengurangi aktivitas hidrogen peroxida.
2.2                                  Tomat
1.     Karakteristik, Taksonomi, Morfologi dan Varietas
Lycopersicon esculentum Mill. biasa dikenal dengan nama tomat. Tomat tumbuh di Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, Asia.
 Sebagian sentra penanaman tomat berada di daerah dengan kisaran ketinggian 1.000-1.250 meter di atas permukaan laut.
2

Secara taksonomi tomat termasuk dalam klasifikasi sebagai berikut :
1. Kingdom : Plantae
2. Divisi : Spermatophyta
3. Subdivisi : Angiospermae
4. Klas : Dicotylodenae
5. Ordo : Tubiflorae
6. Sub ordo : Myrtales
7. Famili : Solanaceae
8. Genus : Lycopersium
9. Spesies :Lycopersicon esculentum Mill. Sinonim Lycopersium licopersium.
Kuntum bunganya terdiri dari lima helai daun kelopak dan lima mahkota. Daun tomat berwarna hijau dan berbulu. Bunga tanaman tomat berwarna kuning. Buahnya berbentuk bulat, bulat lonjong, bulat pipih, atau oval. Buah yang masih muda berwarna hijau muda sampai hijau tua.
Sementara itu, buah yang sudah tua berwarna merah cerah atau gelap, merah kekuning-kuningan, atau merah kehitaman. Buahnya memiliki daging buah yang lembut, lunak, dan kadangkadang banyak mengandung biji. Buah tomat memiliki rasa manis, asam, dan sedikit dingin. Buah tomat memiliki beberapa varietas. Buah tomat menurut bentuknya, dapat digolongkan menjadi: (1) Tomat Cherry (Lycopersicon esculentum Mill, var. Cerasiforme (Dun) Alef), bentuknya seperti kelengkeng; (2) Tomat Tegak (Lycopersicon esculentum Mill, var.validim Bailey); (3) Tomat Kentang atau Tomat Daun Lebar (Lycopersicon esculentum Mill, var.grandifolium Bailey); (4) Tomat Apel atau Pir (Lycopersicon esculentum Mill, var.pyriforme Alef); (5) Tomat Biasa (Lycopersicon esculentum Mill, var.commune).
Beberapa perusahaan mancanegara mulai mengembangkan berbagai benih tomat hibrida, diantaranya jenis Safira, Presto, Jelita, Mahkota, Arthaloka, Idola, Permata, Mitra, Artana, Pepe, Donna, Glory, dan lain-lain. Jenis tomat yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah tomat biasa.


2.     Kandungan kimia
Tomat mengandung hidrogen peroksida, peroksidase.3,6,10

3

Tabel 1. Komposisi kimiawi tomat dalam 100 gram buah.
KOMPONEN
KADAR
Hidrogen Peroksida
4000 nmol
Peroksidase
3.105 U
Energi
20,00 kal
Protein
1,00 gr
Lemak
0,30 gr
Karbohidrat
4,20 gr
Kalsium
5,00 mg
Fosfor
27,00 mg
Zat Besi
0,50 mg
Vitamin A
1.500,00 SI
Vitamin B1
0,06 mg
Vitamin C
40,00 mg
Air
94,00 gr

3.     Kegunaan Tomat
                        Manfaat Buah Tomat untuk Kecantikan
Seperti blogbintang.com kutip dar Us Daily Insights, manfaat dan khasiat tomat untuk kecantikan dapat mengobati jerawat, menghaluskan wajah, mengurangi komedo dan juga mencerahkan kulit.
·         Menghaluskan wajah
Anda cukup meletakkan air jus tomat pada wajah. Sementara itu, untuk mencerahkan kulit, gunakan satu buah tomat yang telah dihancurkan.
·         Mengobati Jerawat
Rebus tomat, lalu potong-potong. Gosokkan potongan tomat pada bagian yang berjerawat. Diamkan sepuluh menit, bilas wajah dengan air. Lakukan rutin sampai jerawat hilang.
·         Mengurangi Komedo
Tomat juga berguna untuk mengurangi komedo. Caranya, haluskan tomat dan campur dengan madu. Sebarkan campuran pada wajah Anda dan biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air hangat.   Tidak seperti sayuran lainnya, manfaat tomat tidak berkurang ketika dimasak. Sebaliknya, malah disarankan agar tomat diolah terlebih dahulu. Zat yang terkandung dalam tomat bermanfaat untuk menghancurkan radikal bebas ketika dimasak.
4

Manfaat Buah Tomat untuk Kesehatan
Sedangkan untuk Kesehatan yang juga dikutip dari Us Daily Insights
·         Mencegah Kanker
Likopen yang terkandung dalam tomat juga akan lebih bekerja setelah diproses. Likopen bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel yang memicu kanker rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. Selain itu dapat mengobati gangguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi hati dan serangan empedu. Cairan kuning pada bibit tomat juga baik untuk mencegah pembekuan darahpenyebab stroke dan penyakit jantung.
4.              Tomat Sebagai Pemutih Gigi
                        Kandungan kimia tomat yang bermanfaat untuk memutihkan gigi adalah
hidrogen peroksida dan peroksidase. Hidrogen peroksida berdifusi melalui email untuk menuju ke tubuli dentin dan berfungsi sebagai oksidator kuat yang dapat menghasilkan radikal bebas yang sangat reaktif. Senyawa tersebut mampu merusak molekul-molekul zat warna sehingga warna menjadi netral dan menyebabkan efek pemutihan. Sedangkan, Peroksidase dapat meningkatkan kecepatan hidrogen peroksida dalam mereduksi warna. Dengan demikian, kebutuhan penggunaan hidrogen peroksida dapat dikurangi sehingga dapat mencegah efek samping penggunaan.

BAB III
PENUTUP
3.1                                  Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan, bahwa betapa besarnya manfaat yang kita dapat dengan menkonsumsi tomat. Selain mendapatkan rasa yang enak dari tomat, kita juga bersamaan mendapatkan khasiat yang luar biasa untuk wajah dan kulit serta pemutihan dalam gigi terutema untuk kelas remaja tidak menutup kesempatan kepada orang lain. Kita sehingga kecantikan tubuh kita semakin terjaga. Belum lagi untuk kesehatan yang dapat mencegah berbagai kanker.
3.2                                  Saran
Kita sebagai umat beragama sebaiknya menjaga dengan baik apa yang di anugrahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Karena segala ciptaannya pasti ada banyak manfaat yang terkandung di dalamnya seperti buah tomat itu sendiri yang sangat banyak mempunyai manfaat dalam segala bidang terutama bagi penulis salah satu manfaat tomat adalah sbagai bahan dalam proses pemutihan gigi. Gunakan tomat yang benar dan jagalah kebersihan tanaman tomat agar kita semua selalu aman dalam mengonsumsi buah tomat.

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Makalah Manfaat Buah Tomat"

Sparklepush said...

Betul banget nih.
Kebetulan saya juga membahas tentang Cukupi Kebutuhan Fosfor dan Kalsium Dengan Tomat

Postingan Populer